HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PARUH WAKTU
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v4i4.4099Keywords:
Resiliensi, Stres Akademik, Mahasiswa Paruh WaktuAbstract
Various reasons and factors underlie students’ decision to work, making it increasingly common for students to study while working. Students tend to choose part-time jobs due to the flexibility of work schedules. However, balancing these dual roles is not easy. Many students struggle to allocate time between work and study, often failing to determine priorities, which creates challenges such as academic stress. One way to prevent academic stress is by developing resilience, which reflects an individual’s ability to endure and recover from difficulties. The more resilient an individual is, the greater their ability to overcome challenges. A quantitative non-experimental research method was employed, using non-probability sampling and purposive sampling techniques. The study utilized the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) and the Perceptions Stress Scale (PAS) as measurement tools. A total of 109 part-time working students participated in this research. The results showed a significant negative relationship between resilience and academic stress.
ABSTRAK
Berbagai alasan dan faktor yang melatarbelakangi mahasiswa bekerja sehingga mahasiswa yang kuliah sambil bekerja saat ini sudah menjadi hal yang umum. Mahasiswa cenderung Iebih memilih bekerja paruh waktu karena jadwal kerja yang lebih fleksibel. Namun, untuk melakukan peran ganda tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyak mahasiswa yang sulit membagi waktu antara pekerjaan dengan kuliah dan tidak tahu kegiatan apa yang perlu diprioritaskan sehingga menimbulkan hambatan pada mahasiswa itu sendiri, seperti stres akademik. Salah satu cara mencegah stres akademik adalah dengan menjadi individu yang resilien. Resiliensi merupakan gambaran ketahanan individu ketika mengalami kesulitan. Semakin resilien seorang individu, maka semakin besar kemungkinan individu tersebut dapat mengatasi kesulitannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan teknik non-probability sampling dan purposive sampIing yang menggunakan alat ukur The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan The Perceptions Stress Scale (PAS). Partisipan yang terkumpul dalam penelitian ini sebanyak 109 partisipan.Hasil penelitian ini terdapat hubungan negatif antara resiliensi dengan stres akademik.
Downloads
References
Agustini, I. S, Razak, A. Jalal, N. M. (2023). Resiliensi dan Stres Akademik Mahasiswa. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, Vol (3), 96-107.
Barseli, M., & Ifdil, I. (2017). Konsep stres akademik siswa. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(3), 143–148. https://doi.org/10.29210/119800
Connor, K. M., & Davidson, J. R. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor?Davidson resilience scale (CD?RISC). Depression and anxiety, 18(2), 76-82.
Connor, K. M., Davidson, J. R., & Lee, L. C. (2003). Spirituality, resilience, and anger in survivors of violent trauma: A community survey. Journal of traumatic stress, 16, 487-494.
Dixit, K. (2020). A Study To Assess The Academic Stress And Coping Strategies Among Adolescent Students: A Descriptive Study. Indian Journal of Applied Research, 9 (12)
Dudija, N. (2011). Perbedaan motivasi menyelesaikan skripsi antara mahasiswa yang bekerja dengan mahasiswa yang tidak bekerja. Humanitas, 8(2), 195.
Eunice, J.A. (2024). Hubungan antara Stres Akademik dan Adiksi Smartphone pada Mahasiswa. [Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara].
Handayani, W. A., Purnama, C. Y., & Ariandini, N. (2023). Kesejahteraan Mahasiswa: Peran Penghayatan Stres Akademik Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal Education and Development, 11(3), 123-127.
Hakim, A. R., & Hasmira, M. H. (2022). Strategi kuliah sambil bekerja oleh mahasiswa (Studi kasus: Mahasiswa bekerja di Universitas Negeri Padang). Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 1(1), 30-37.
Harahap, A. C. P., Harahap, S. R., & Harahap, D. P. S. (2020). Gambaran Resiliensi Akademik Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19. AL-IRSYAD, 10(2). https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v10i2.8541
Hendriani, W. (2017). Adaptasi positif pada resiliensi akademik mahasiswa doktoral. Humanitas, 14(2), 139.
Hipjillah, A. (2015). Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu; Antara Konsumsi Dan Prestasi Akademik (Studi Pada Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu Di Uno Board Game Cafe (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Ikhwaningrum, A. R. S., Yusuf, M., & Saniatuzzulfa, R. (2022). Hubungan resiliensi dan perceived social support dengan stres akademik saat pembelajaran daring pada mahasiswa. Jurnal Sains Psikologi, 11(1), 50-61.
Indriyani, S., & Handayani, N. S. (2018). STRES AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA YANG BEKERJA SAMBIL KULIAH. Jurnal Psikologi, 11(2), 153–160. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i2.2260
Jayani, Dwi Hadya. 2021. Sebanyak 6,98% Pelajar di Indonesia Sekolah Sambil Kerja | Databoks. (2021, May 3). Katadata. https://databoks.katadata.co.id/ketenagakerjaan/statistik/9b4fdfb71fe22df/sebanyak-698-pelajar-di-indonesia-sekolah-sambil-kerja
Kirana, A., Agustini, A., & Rista, E. (2022). Resiliensi Dan Stres Akademik Mahasiswa Yang Sedang Menyelesaikan Skripsi Di Universitas X Jakarta Barat. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(1), 27-50.
Lutfiyah, L., MW, Y. E., Salma, O., & Izzaba, N. (2024). Penerapan Asas Non-Diskriminasi Dalam Perjanjian Kerja Part Time. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(6), 43-48.
Marchel, Joseflim. (2023. Mei 24). Stress akademik pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. https://stekom.ac.id/artikel/stress-akademik-pada-mahasiswa-yang-kuliah-sambil-bekerja#:~:text=Mahasiswa%20yang%20tidak%20mampu%20mengelola%20stress%20dengan%20baik,kampus%20akibat%20kesulitan%20dalam%20membagi%20waktu%20dan%20pikiran.
Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa Bekerja dan Dampaknya Pada Aktivitas Belajar dan Prestasi Akademik. Jurnal Economia, 13(2), 201. https://doi.org/10.21831/economia.v13i2.13239
Oktasari, M., & Wahyudin, H. (2021). Uji konstruk dan pengukuran resiliensi berdasarkan jenis kelamin menggunakan analisis pemodelan Rasch. Enlighten: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 42-53.
Oktavia, P., Hariko, R., Taufik, T., & Handayani, P. G. (2024). Resiliensi Akademik Siswa SMA yang Tinggal Kelas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 2701-2709.
Puspitadewi, N. W. S. (2012). Hubungan antara stress dan motivasi kerja pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 2(2), 126-134
Putri, P. K., Risnawati, E., & Avati, P. (2022). Stress Akademik Mahasiswa Semester Awal Dan Mahasiswa Semester Akhir: Studi Komparatif Dalam Situasi Pembelajaran Daring. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 20(2).
Ramadanti, R., & Herdi, H. (2021). Hubungan antara resiliensi dan dukungan sosial dengan stress akademik mahasiswa baru di Jakarta pada masa pandemi Covid-19. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(2), 150-163.
Ramadhani, D. P., Faturrohmah, A., Sinaga, Z. Z., Sagita, D. D., & Fitniwilis, F. (2023). Resiliensi Akademik Siswa Sma Muhammadiyah 2 Sidoarjo Pada Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (Ptm-T): Analisis Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 9(1), 8-22.
Robiwala, A. F. T., & Anggraini, S. (2020). Resiliensi Akademik Pada Mahasiswa Perantau. Disputare-Jurnal Psikologi, 7(1).
Rohmah, S. A. (2024). Peran Resiliensi Akademik Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Rohmatillah, W., & Kholifah, N. (2021). Stress akademik antara laki-laki dan perempuan siswa school from home. Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 8(1), 38-52.
Sari, P. K. P., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir jurusan x fakultas teknik universitas diponegoro. Jurnal Empati, 5(2), 177-182.
Septiana, N. Z. (2021). Hubungan antara stres akademik dan resiliensi akademik siswa sekolah dasar di masa pandemi covid-19. SITTAH: Journal of Primary Education, 2(1), 49-64
Shatté, A., Perlman, A., Smith, B., & Lynch, W. D. (2017). The positive effect of resilience on stress and business outcomes in difficult work environments. Journal of occupational and environmental medicine, 59(2), 135-140.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (19th ed.). Alfabeta.https://digilib.stekom.ac.id/assets/dokumen/ebook/feb_35efe6a47227d6031a75569c2f3f39d44fe2db43_1652079047.pdf
Suryadi, D. (2020). Melenting Menjadi Resilien. Penerbit Andi.
Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2004). Resilient individuals use positive emotions to bounce back from negative emotional experiences. Journal of personality and social psychology, 86(2), 320.
Emotional Experiences. Journal of Personality and Social Psychology, 86(2), 320–333. https://doi.org/10.1037/0022-3514.86.2.320
Utami, L. H. (2020). Bersyukur dan resiliensi akademik mahasiswa. Nathiqiyyah, 3(1), 1-21.
Yusuf, N. M., & Yusuf, J. M. W. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik. Psyche 165 Journal, 235-239.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.