MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI

Authors

  • Cici Andri Yani Poha PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo
  • Wiwy Triyanti Pulukadang PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo
  • Fidyawati Monoarfa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo
  • Rusmin Husain PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo
  • Rustam I. Husain PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.51878/action.v5i2.5451

Keywords:

Berbicara, Model Role Playing

Abstract

The objective of this research is to enhance students' speaking abilities using the role-playing learning model in the third grade at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango District. The techniques used for data collection include observation, documentation, and student ability tests. This research is classified as Classroom Action Research (CAR). The subjects of the study are 19 third-grade students at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango District. The results of the research indicate that in the initial observation, out of 19 students, only 2 students (10%) were capable of speaking. In Cycle I, Meeting 1, the number of students able to speak increased to 3, representing 16%, while 16 students (84%) were still unable to speak. In Cycle I, Meeting 2, the number of students who could speak rose to 10, or 53%, with 9 students (47%) still unable to do so. In Cycle II, there was a significant improvement, with 16 students (84%) able to speak and 3 students (16%) still unable to do so. Based on the results of this research, it can be concluded that using the role-playing model can enhance students' speaking abilities in third grade at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango District. 

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa menggunakan model pembelajaran role playing dikelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan teknik observasi, dokumentasi, dan tes kemampuan siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitiam tindakan kelas (PTK). Dengan subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango sebanyak 19 siswa.Hasil penelitian menunjukkan pada observasi awal bahwa dari 19 siswa yang mampu dalam berbicara hanya 2 siswa atau 10%. Pada siklus I pertemuan I berjumlah 3 siswa atau dengan presentase 16% siswa yang mampu berbicara dan terdapat 16 siswa yang belum mampu berbicara dengan presentase 84%. Pada siklus I pertemuan II siswa yang mampu berbicara berjumlah 10 siswa dengan presentase 53% dan terdapat 9 siswa yang belum mampu berbicara dengan presentase 47%. Pada siklus II mengalami peningkatakan yang signifikan yaitu siswa yang mampu berbicara berjumlah 16 siswa dengan presentase 84% dan terdapat 3 siswa dengan presentase 16% yang belum mampu berbicara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model role playing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara di kelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brown, A., & Davis, M. (2020). Learning curves and adaptation in educational settings: A longitudinal study. Journal of Educational Psychology, 87(3), 450–465.

Harahap, R., & Nasution, S. N. (2022). Peningkatan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal melalui metode simulasi peran. Jurnal Pendidikan Bahasa, 11(2), 150–165.

Kartika, D. (2021). Metode pembelajaran inovatif dalam mengembangkan keterampilan berbicara siswa. Bumi Aksara.

Kartika, T., Fitriani, N., Fauzi, M. R., Sawit-Bojong, J. K. M. Raya, & Siliwangi, I. (2021). Pembelajaran membaca dongeng siswa kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan model role playing melalui media gambar. Journal of Elementary Education, 4(3), 3.

Kirom, M. (2017). Manajemen pembelajaran: Konsep dan aplikasi. Pustaka Pelajar.

Kirom, M. (2017). Peran guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis multikultural. Jurnal Al-Murabbi, 3(1), 69–80.

Maria Ulfah, & Budiman. (2019). Keefektifan model pembelajaran role playing terhadap kemampuan berbicara. Journal for Lesson and Learning Studies, 2(1), 83–91.

Pulukadang, W. T. (2021). Buku ajar pembelajaran terpadu. Ideas Publishing.

Rahayu, S., & Widodo, A. (2019). Peran pembelajaran berbasis aktivitas simulasi dalam meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 52(3), 201–215.

Rofiq, M. (2021). Pengaruh penggunaan metode role playing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–11.

Rofiq, M., & Suryani, I. (2023). Strategi diferensiasi instruksi untuk mengatasi perbedaan gaya belajar siswa. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 8(1), 45–58.

Sari. (2018). Peningkatan hasil belajar siswa SD pada pembelajaran tematik melalui penerapan model pembelajaran role playing. Satya Widya, 34(1), 62–76.

Sari, K. (2020). Efektivitas penggunaan model pembelajaran role playing terhadap ketrampilan berbicara pada Bahasa Indonesia tingkat SD. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 61–67.

Siregar, D., & Putra, R. (2021). Peran fasilitatif guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(2), 230–245.

Smith, J., & Johnson, L. (2018). Addressing communication deficits in early childhood education: An intervention study. International Journal of Educational Research, 45(1), 78–92.

Wulandari, R. (2020). Mengatasi kecemasan berbicara (speech anxiety) pada siswa sekolah dasar. Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(1), 30–42.

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Poha, C. A. Y., Pulukadang, W. T. ., Monoarfa, F. ., Husain, R. ., & Husain, R. I. . (2025). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI. ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas Dan Sekolah, 5(2), 86-92. https://doi.org/10.51878/action.v5i2.5451

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>