MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI VIDEO BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v5i2.5793Keywords:
Kemampuan Menyimak, Video Based LearningAbstract
The purpose of this research is to improve listening skills among fourth-grade students at SDN 3 Bulango Timur, Bone Bolango Regency. This research uses classroom action research (CAR) methods. The data collection techniques are observation, tests, and documentation with the subject of research being the fourth grade at SDN 3 Bulango Timur. The results of the research show an improvement in listening skills through video-based learning. In the initial observation of 14 students, it showed that 4 students or 29% had good listening skills. After conducting classroom actions for two cycles, there was an improvement in listening skills through video-based learning. In cycle I, the listening skills during the first meeting remained the same as the initial observation, with 4 students or 29%. In the second meeting, it increased to 7 students with a percentage of 50%, which is not yet in accordance with the established indicator of 75%, so it continued to cycle II. In meeting 1, students' listening skills increased to 10 students or 71%, and in meeting 2, they increased significantly with a percentage of 86% or 12 students. Therefore, the conclusion of this study is that through video-based learning, the listening skills of fourth-grade students at SDN 3 Bulango Timur, Bone Bolango Regency, have improved.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan teknik pengumpulan data observasi, tes dan dokumentasi dengan subjek penelitian yaitu kelas IV di SDN 3 Bulango Timur. Hasil penelitian menunjukan adannya peningkatan kemampuan menyimak melalui video based learning. Pada observasi awal dari 14 siswa menunjukan bahwa 4 orang siswa atau 29% siswa yang memiliki kemampuan menyimak yang baik. Setelah dilakukan tindakan kelas selama II siklus, terjadi peningkatan dalam kemampuan menyimak melalui video based learning. Pada siklus I, Kemampuan menyimak pada pertemuan pertam kemampuan menyimak masih sama seperti observasi awal yaitu 4 orang siswa atau 29%, pada pertemuan kedua meningkat menjadi 7 orang siswa dengan presentase 50%, hal ini belum sesuai dengan indikator yang di tetapkan yakni 75% sehingga dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 kemampuan menyimak siswa meningkat menjadi 10 orang siswa atau 71% dan pada pertemuan 2 meningkat sangat signifikan dengan presentase 86% atau 12 orang siswa. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui video based learning kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango meningkat.
Downloads
References
Anugrah, C. G., Pagarra, H., & Nurhaedah. (2024). Pengaruh penggunaan media video animasi terhadap keterampilan menyimak cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD. Jurnal Inovasi Pedagogik dan Teknologi, 2(4), 20–34.
Ayuanita, K., & Effendy, M. H. (2024). Model pembelajaran menyimak kritis dengan media interaktif. IAIN Madura Press.
Ayuningtias, I., et al. (2020). Video-based learning: Memenuhi kebutuhan peserta didik dalam mendapatkan pengalaman belajar yang konkret. Jurnal Inovasi Kurikulum, 21(3).
Fitria, & Susanto, R. (2022). Pengaruh media berbasis video interaktif terhadap pemahaman siswa pada pembelajaran IPA kelas V sekolah dasar. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 7(1), 135–139.
Hardiah, M. (2019). Improving students listening skill by using audio visual media. AlLughah: Jurnal Bahasa, 7(2), 39–49.
Hijriyah, U. (2016). Menyimak strategi dan implikasinya dalam kemahiran berbahasa. Pusat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.
Irfan, H. (2024). Pengunaan media video animasi untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 379.
Juni Sahla Nasution, et al. (2024). Peningkatan keterampilan menulis teks prosedur melalui penggunaan media video. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan, 3(2).
Lestiani, W., Riyanto, Y., & Mustaji, M. (2020). Pengembangan media audio storytelling untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita rakyat pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Jabiren Raya Kalimantan Tengah. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 29(3), 56–67.
Munthe, D. A. U., Hasibuan, T. P., Sukma, D. P., Irfani, S. Y., & Deliyanti, Y. (2023). Analisis kemampuan menyimak siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa, 2(2), 48–56.
Nurhasanah, S., & Zunidar. (2023). Pengaruh media audio visual terhadap keterampilan menyimak cerita di kelas IV sekolah dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 112–119.
Rahmawati. (2007). Menyimak strategi dan implikasinya dalam kemahiran berbahasa. Pusat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.
Rika, & Dini. (2020). Pelaksanaan penggunaan media audio visual. Pemberdayaan Guru Melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Jurnal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
Rukajat. (2018). Meningkatkan kemampuan menulis kata benda Bahasa Gorontalo melalui model Consept Sentence pada siswa kelas 3 SDN 3 Kota Barat. Jambura Elementary Education Journal, 4(1).
Sukma, H. H., & Saifudin, M. F. (2021). Keterampilan menyimak dan berbicara: Teori dan praktik. Alkaprint.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pratiwi Podungge, Rusmin Husain, Fidyawati Monoarfa, Wiwy T. Pulukadang, Rustam I. Husain

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












