METODE INVESTIGASI PELAJARAN BIOLOGI MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII-D MTsN KOTA SORONG TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v2i3.1385Keywords:
Berfikir kritis, Investigasi, Hasil belajarAbstract
This study aims to determine the increase in Critical Thinking in Biology Lessons for Class VIII-D Students at MTsN Sorong City in 2018, due to the lack of student interest in taking lessons. This type of research is classroom action research (Classroom Action Research) which is carried out collaboratively between researchers and teachers with the Investigation method. The research is carried out in two cycles, each cycle consists of four components, namely planning, action, observation and reflection. Data collection techniques used in this study were interviews, observations, documentation and tests. Data analysis was carried out in 3 stages, namely reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the use of the Investigation method: (1) Can increase student learning participation. (2) Can improve student learning achievement. The average student learning outcomes in the first cycle of 68.40 increased to 75.81 in the second cycle. From the results of these studies, it can be concluded that the Investigation Method can improve student achievement.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Berfikir Kritis Pelajaran Biologi bagi Siswa Kelas VIII-D di MTsN Kota Sorong Tahun 2018, disebabkan kurangnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru dengan metode Investigasi.Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan metode Investigasi: (1) Dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. (2) Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 68,40 meningkat menjadi 75,81 pada siklus II.Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Metode Investigasi dapat meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.
Downloads
References
Mulyasa. (2004). Menjadi Guru professional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rochiati Wiriaatmadja. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY .Press.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi, cetakan 7). Jakarta: Bumi Aksara
Sumadi Suryabrata. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryobroto. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Susilo. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publlisher.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MASLEHA HASTUTI MASDOEKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.