MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS KONSEP TEKANAN PADA ZAT PADAT MELALUI MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF

Authors

  • DARWATI KARTIKASARI MTs Al Fatah Banjarnegara

DOI:

https://doi.org/10.51878/action.v2i2.1165

Keywords:

Kemampuan Berpikir Analisis, Siklus Belajar, Metakognitif

Abstract

This Classroom Action Research conducted in the subject of Pressure on Solids aims to optimize students' analytical thinking skills through a learning cycle model with a metacognitive approach. The ability to think analytically is the foundation that students must have in understanding physics concepts and using them to solve physics problems in everyday life. The first meeting learning activities in solving problems using metacognitive knowledge and cognitive skills obtained the achievement of students' analytical thinking skills of 66.25%. In the learning process, students' self-concepts also need to be developed, because the success of learning in the cognitive and psychomotor domains is influenced by the affective conditions of students. A good student self-concept can be formed when the teacher is optimistic in the learning process and in the thinking processes of the students. The learning outcomes of the first cycle led to the learning process at the third meeting with the achievement of analytical thinking skills of 74.9%. This means that the metacognitive approach is able to optimize the level of students' analytical thinking in understanding the relationship between the concepts of force, area and pressure, and helps students to construct knowledge independently. In the fourth meeting through metacognitive experience, students are expected to be able to think autonomously, namely: having the ability to understand problems, the ability to apply concepts, the ability to connect problems with formulas that might be used, and the skills to use mathematics as a tool to draw conclusions on the phenomena encountered. The results of the self-assessment questionnaire showed that 73% of students were able to follow the learning process well even though the teacher needed encouragement to generate confidence in their abilities. The implication is that the achievement of daily tests is 64.15% and 70% of class VIIIB students at MTs Al Fatah Banjarnegara have finished studying. Through the learning cycle model with a metaconitive approach, it produces a balance in learning activities in cognitive (69), affective (74) and psychomotor (76) aspects. This means that students are quite able to analyze arguments and provide explanations based on correct and rational perceptions. In addition, students also have good attitudes and skills in carrying out the learning process and investigating pressure experiments on solids.

ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam materi Tekanan pada Zat Padat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir analisis siswa melalui model siklus belajar dengan pendekatan metakognitif. Kemampuan berpikir analisis merupakan landasan yang harus dimiliki siswa dalam memahami konsep fisika dan memanfaatkannya untuk menyelesaikan persoalan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar pertemuan pertama dalam memecahkan soal menggunakan pengetahuan metakognitif dan keterampilan kognitif diperoleh ketercapaian kemampuan berpikir analisis siswa 66,25%. Dalam proses belajar konsep diri siswa perlu pula dikembangkan, karena keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi afektif siswa. Konsep diri siswa yang baik dapat terbentuk bila guru memiliki optimistis dalam proses pembelajaran dan proses berpikir yang dilakukan siswanya. Hasil belajar siklus pertama mengantarkan dalam proses belajar pertemuan ketiga dengan ketercapaian kemampuan berpikir analisis 74,9%. Artinya pendekatan metakognitif mampu mengoptimalkan tingkat berpikir analisis siswa dalam memahami hubungan antar konsep gaya, luas dan tekanan, dan membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri. Dalam pertemuan keempat melalui pengalaman metakognitif diharapkan siswa mampu berpikir secara otonom, yaitu: memiliki kemampuan memahami persoalan, kemampuan menerapkan konsep, kemampuan menghubungkan persoalan dengan formula yang mungkin akan digunakan, dan keterampilan menggunakan matematika sebagai alat untuk menarik kesimpulan atas fenomena yang dihadapi. Hasil angket penilaian diri terdapat 73% siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik walaupun diperlukan dorongan guru untuk membangkitkan kepercayaan akan kemampuan dirinya. Implikasinya diperoleh ketercapaian ulangan harian 64,15% dan 70% siswa kelas VIIIB MTs Al Fatah Banjarnegara tuntas belajar. Melalui model siklus belajar dengan pendekatan metakonitif menghasilkan keseimbangan dalam aktivitas belajar aspek kognitif (69), afektif (74) dan psikomotorik (76). Artinya siswa cukup mampu menganalisa argumen dan memberikan penjelasan berdasarkan persepsi yang benar dan rasional. Selain itu siswa juga memiliki sikap dan keterampilan yang baik dalam melakukan proses pembelajaran dan penyelidikan percobaan tekanan pada zat padat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Desyanti, T., Siswanto, J., & Nuroso, H. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran IPAE terhadap Kemampuan Berpikir Analitis dan Sikap Ilmiah Siswa pada Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 6(2), 1-7.

Emawati, I. R., Burhendi, F. C. A., Harahap, N., & Sugianta, S. (2020). Efektifitas Model Pembelajaran Quantum Learning Ditinjau dari Metakognitif Fisika Siswa di SMAN 48 Jakarta. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 24-32.

Fitrian, A. 2017. Efektivitas Pendekatan Metakognitif dalam Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Peningkatan Kemampuan Penalaran Peserta Didik SMA. Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/53543/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf.

Fitriyanto, S. (2018). Peran Metakognisi untuk Mendukung Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Fisika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2016

“Revitalisasi Budaya Lokal dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan

pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”, Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Samawa Sumbawa Besar. Hal 377-386.

Gazali, A., Hidayat, A., & Yuliati, L. (2015). Efektivitas Model Siklus Belajar 5E Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Sains, 3(1), 10-16.

Gafur, A. (2018). Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 2(1).

Muhiddin, P. (2010). Penerapan Pembelajaran Model Learning Cycle (Siklus Belajar) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bionature, 11(1).

Murni, A. (2010, November). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Masalah Kontekstual. In Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika: Yogyakarta.

Patonah, S. (2014). Elemen Bernalar Tujuan pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Metakognitif Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2).

Purwanti Widhy, H., & Pd, M. (2012). Learning Cycle sebagai Upaya Menciptakan Pembelajaran Sains yang Bermakna. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Hal F-1- F-7.

Romli, M. (2010). Strategi Membangun Metakognisi Siswa SMA dalam Pemecahan Masalah Matematika. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2/Septembe).

Setiawaty, B. T., Sunarno, W., & Sugiyarto, S. (2019). Profil Kemampuan Berpikir Analisis Siswa Sekolah Menengah Pertama di Surakarta. In Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains). (pp. 234-238).

Sugandi, A. I., & Chotimah, S. (2020). Penerapan Pendekatan Metakognitif terhadap Self-Efficacy Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa. Jurnal Analisa, 6(2), 112-121.

Susilawati, J. M., & Rusdiana, D. (2010). Penerapan Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif 7E untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Konsep Pembiasan Cahaya. In Proc. of 10 th Seminar Nasional Fisika (pp. 318-325).

Yulianawati, D., Novia, H., & Suyana, I. (2016). Penerapan Pendekatan Metakognitif dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMA pada Materi Gerak Harmonik Sederhana. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 5, pp. SNF2016-EER).

Downloads

Published

2022-05-27

How to Cite

KARTIKASARI, D. (2022). MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS KONSEP TEKANAN PADA ZAT PADAT MELALUI MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF. ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas Dan Sekolah, 2(2), 101-114. https://doi.org/10.51878/action.v2i2.1165

Issue

Section

Articles