KODING DAN AI DI SEKOLAH: KAJIAN LITERATUR TERHADAP KESIAPAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD/SMP
DOI:
https://doi.org/10.51878/strategi.v5i3.6022Keywords:
koding, kecerdasan buatan, kurikulum, literasi digital, kesiapan sekolahAbstract
The rapid advancement of digital technology requires education systems to adapt by integrating new competencies such as coding and artificial intelligence (AI) into primary and lower secondary school curricula. In response, the Indonesian government introduced the Merdeka Curriculum, which includes coding and AI as elective subjects. However, the extent to which schools are prepared to implement this policy remains a critical issue. This study aims to analyze school readiness using a narrative literature review approach by examining research findings, policy documents, and academic sources published between 2019 and 2025. The analysis focuses on three key areas: digital infrastructure, curriculum integration, and teaching strategies. Findings reveal significant challenges, including infrastructure gaps, lack of standardized curriculum guidelines, and limited teacher competence in technological and pedagogical integration. The study recommends more operational policy support, teacher training based on the TPACK framework, and equitable infrastructure development to ensure the digital transformation of education is both effective and inclusive.
ABSTRAK
Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut sistem pendidikan untuk beradaptasi dengan cara mengintegrasikan keterampilan baru, seperti koding dan kecerdasan buatan (AI), ke dalam kurikulum dasar dan menengah pertama. Pemerintah Indonesia telah merespons melalui kebijakan Kurikulum Merdeka yang memasukkan koding dan AI sebagai mata pelajaran pilihan. Namun, kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kebijakan ini masih menjadi pertanyaan krusial. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan tersebut melalui pendekatan kajian literatur naratif dengan menelaah hasil-hasil penelitian, dokumen kebijakan, dan sumber ilmiah lainnya dalam rentang 2019–2025. Fokus analisis mencakup tiga aspek utama: infrastruktur digital, integrasi kurikulum, dan strategi pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa hambatan utama terletak pada keterbatasan sarana prasarana, kurangnya pedoman kurikulum yang terstandar, serta rendahnya kompetensi guru dalam aspek teknopedagogi. Kajian ini merekomendasikan perlunya dukungan kebijakan yang lebih operasional, pelatihan berbasis model TPACK, serta pemerataan infrastruktur agar transformasi digital pendidikan dapat berjalan secara adil dan efektif.
Downloads
References
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Adnyana, P. E. S., et al. (2025). Pendidikan abad ke-21: Tantangan, strategi dan inovasi pendidikan masa depan. PT. Star Digital Publishing.
Agustina, A., & Suharya, Y. (2024). Penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dalam bidang pendidikan menuju Generasi Indonesia Emas 2045. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru, 16, 129–138. https://doi.org/10.46306/jurinotep.v4i1.130
Aksenta, A., et al. (2023). Literasi digital: Pengetahuan & transformasi terkini teknologi digital era industri 4.0 dan sociaty 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Asih, N. P. R. T., et al. (2022). Profil guru di era society 5.0. Widyadari, 23(1), 85–93.
Awaluddin, A., & Hadi, M. S. (2025). Integrasi pembelajaran coding dan kecerdasan buatan di sekolah dasar: Tantangan dan peluang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 1081–1086.
Azzahra, I. F., & Rahmadhani, R. (2025). Kurikulum merdeka: Telaah potensi dan tantangan implementatif dalam mewujudkan pendidikan fleksibel di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, Dan Inovasi, 5(3). https://doi.org/10.59818/jpi.v5i3.1530
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2025). Naskah akademik pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial pada pendidikan dasar dan menengah. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Faliza, N., et al. (2025). The future of human capital: Adaptasi dan pertumbuhan di era AI. Takaza Innovatix Labs.
Fitri, Y., & Iswatiningsih, D. (2025). Implementasi artificial intelligence dalam pembelajaran sekolah dasar: Peluang dan tantangan bagi guru SDN Madang Musi Rawas. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 4(5), 559–568. https://doi.org/10.54443/sibatik.v4i5.2716
Herman, T., et al. (2024). Kecakapan abad 21: Literasi matematis, berpikir matematis, dan berpikir komputasi. Indonesia Emas Group.
Iddian, S. (2025). Implementasi pembelajaran coding dan artificial intelligency pada jenjang pendidikan dasar. Proceedings Diniyyah Pekanbaru, 1(1), 319–326.
Judijanto, L., et al. (2024). Literasi digital di era society 5.0: Panduan cerdas menghadapi transformasi digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Khairi, A., et al. (2022). Teknologi pembelajaran: Konsep dan pengembangannya di era society 5.0. Penerbit Nem.
Koehler, M. J., et al. (2013). What is Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)? Journal of Education, 193(3), 13–19. https://doi.org/10.1177/002205741319300303
Koehler, M. J., et al. (2014). The technological pedagogical content knowledge framework. In J. M. Spector, M. D. Merrill, J. Elen, & M. J. Bishop (Eds.), Handbook of research on educational communications and technology (pp. 101–111). Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3185-5_9
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Mubarak, H. A. Z. (2022). Desain Kurikulum Merdeka untuk era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Zakimu.com.
Mustoip, S., et al. (2023). Integrasi kecerdasan buatan dalam manajemen pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah dasar. Permata: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 321–327.
Muttaqin, M. F., et al. (2024). Dasar-dasar pembelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Cahya Ghani Recovery.
Nay, C., & Dopo, F. (2024). Upaya digitalisasi pendidikan melalui program kerja adaptasi teknologi di sekolah sasaran kampus mengajar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 51–59. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3115
Putri, A. W., et al. (2025). Teorisasi pembentukan computational thinking peserta didik berbasis problem-based learning berbantuan GitHub dan ChatGPT melalui pemrograman web. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 9(4).
Rahmadani, K., et al. (2024). Revolusi pendidikan Indonesia di era 5.0. Cendekia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 18(1), 65–71. https://doi.org/10.30957/cendekia.v18i1.886
Rogers, E. M., et al. (2014). Diffusion of innovations. In An integrated approach to communication theory and research (pp. 432–448). Routledge.
Saqjuddin, S., et al. (2025). Inovasi manajemen pembelajaran coding dan AI untuk meningkatkan literasi digital siswa sekolah dasar. Journal of Information System and Education Development, 3(2), 19–24. https://doi.org/10.62386/jised.v3i2.134
Sesmiarni, Z. (2025). Pemanfaatan platform digital dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 8(1), 393–405. https://doi.org/10.58401/dirasah.v8i1.1624
Suharyo, S., et al. (2024). Kecerdasan buatan dalam konteks Kurikulum Merdeka pada jenjang pendidikan dasar dan menengah: Membangun keterampilan menuju Indonesia Emas 2045. Humanika, 30(2), 208–217. https://doi.org/10.14710/humanika.v30i2.60563
Sumarni, Y., & Muhibbin, A. (2024). Mengintegrasikan teknologi AI untuk pembelajaran PKN yang interaktif di sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(4), 223–239. https://doi.org/10.23969/jp.v9i4.20728
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Ridho Prihatin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.













