PENINGKATAN KOMPETENSI PENGETAHUAN FISIKA POKOK BAHASAN LISTRIK STATIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.51878/strategi.v4i1.2809Keywords:
guided inquiry learning, hasil belajar, penelitian tindakan kelasAbstract
This study aims to determine how to improve the achievement of physics knowledge competencies in chapter static electricity through the applied Guided Inquiry Learning model in class XII MIPA 2, SMA Negeri 1 Cibitung. The research method used is classroom action research (PTK), which comprises two cycles. The research subject is class XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Cibitung consisting of 36 students. Data analysis used a comparative descriptive quantitative method, or by comparing results of student test scores against teacher activities from initial conditions with the results achieved from Cycle I and Cycle II, by applying the guided inquiry learning model in the learning process. At the end of Cycle I, the data showed a percentage increase in student learning completeness of 13,6%, going from 43.2% to 56.8% with an increase in the average student score of 4.6. At the end of Cycle II, the percentage of student learning completeness increased by 34.1%, going from 56.8% to 90.9% with an increase in the average student score of 9.7. Student learning activities during the learning process also increased from Cycle I by 61.3% with an average student score of 69.9 to 87.5% with an average student score of 79.6 in Cycle II. Thus there was an increase in the physics knowledge competencies of the chapter static electricity in students of class XII IPA 2 SMA Negeri 1 Cibitung through the application of the guided inquiry learning model.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah meningkatkan pencapaian kompetensi pengetahuan fisika pokok bahasan listrik statis melalui penerapan model pembelajaran Guided Inquiry Learning pada siswa kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Cibitung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Cibitung yang terdiri dari 36 siswa. Analisis data menggunakan metode kuantitatif deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan nilai tes siswa, hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru dari kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai dari siklus I dan siklus II, dengan menerapkan model pembelajaran guided inquiry learning dalam proses pembelajaran. Pada akhir siklus I diperoleh data bahwa telah terjadi peningkatan prosentase ketuntasan belajar siswa yaitu sebesar 13,6 % dari prosentase ketuntasan sebelum siswa memperoleh perlakuan yaitu sebesar 43,2 % menjadi 56,8% dengan kenaikkan nilai rata-rata siswa sebesar 4,6. Pada akhir siklus II prosentase ketuntasan siswa naik sebesar 34,1 % yaitu dari 56,8 % menjadi 90,9 % dengan rata-rata nilai siswa mengalami kenaikkan sebesar 9,7. Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran juga mengalami peningkatan dari Siklus I sebanyak 61,3 % dengan nilai rata -rata siswa 69,9 naik menjadi 87,5 % dengan nilai rata-rata siswa 79,6 pada Siklus II. Dengan demikian terjadi peningkatan pencapaian kompetensi pengetahun fisika pokok bahasan listrik statis pada siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Cibitung melalui penerapan model pembelajaran guided inquiry learning.
Downloads
References
Arikuno, Suharsimi.(2013). Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta
Suhendar, Tatang. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. LPMP Jabar(makalah)
Indrawati. (1999). Model-model Pembelajaran IPA. Bandung; PPG IPA
NK, Roestiyah, 2007. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Binham,(2012). Metode Pembelajaran Inquiry, (http://wordpress.com, diakses pada 2 September 2023)
Mahmudin,(2009) Pendekatan Inquiry Dalam Pembelajaran. (http://wordpress.com, diakses pada 2 September 2023)
Matyas, Marsha Lakes. (2012). Teaching and Learning by Inquiry, Journal The America Psicologycal Sociaty.
Munandar, Utami. (1999). Kreativitas dan keberbakatan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/prismasains/index
Litbangkemendikbud.go.id. (2016). Hasil PISA dan Strategi Nasional Meningkatkan Kemampuan Sains dan Matematika. Litbangkemendikbud.go.id. Diakses 28 Agustus 2023).
Kuhlthau, C.C., & R.J, Todd. (2008). Guided Inquiry. (Online). http://www. icwc.wikispaces.com/file/view/Guided+Inquiry.doc. Diakses 20 Agustus 2023.
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Jakarta: BNSP, Kemenetrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Astuti, Y. & Setiawan, B. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Kooperatif pada Materi Kalor. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2(1), 88-92.
Nuraisyah (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung. Jurnal Pendidikan Fisika, Vo.4, No. 2(2016) ISSN 2302-8939 https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jpf/article/view/311
Bambang Wahyu Saptaputra (2018). Penerapan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika. Jurnal UPI
Desy Qoraima Putri, Yushardi, Pramudya Dwi AP (2015). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas X PHP 2 ( Pengolahan Hasil Pertanian) di SMK Negeri Jember. https://media.neliti.com/media/publications/139025-ID-penerapan-model-pembelajaran-inkuiri-ter.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ENDAH BUDININGSIH, SUPARDI U.S
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.