EFEKTIVITAS SOSIALISASI KONTRASEPSI HORMONAL DAN EFEK SAMPINGNYA PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA CIHANJUANG
DOI:
https://doi.org/10.51878/community.v4i2.3815Keywords:
Keluarga Berencana, penyuluhan kontrasepsi, wanita usia subur, kontrasepsi hormonal, edukasi kesehatan reproduksiAbstract
The Family Planning (FP) program plays an essential role in controlling population growth and improving family welfare by regulating births. FP is a method to achieve the desired number of children and determine pregnancy spacing. This study aims to provide a comprehensive understanding to women of reproductive age (WRA) in Cihanjuang Village, RT 05/RW 08, regarding the benefits of FP, including birth spacing and appropriate contraceptive use. Respondents were 15 WRA aged 19–45 years. The counseling program was designed to enhance WRA awareness of the importance of family planning, which has implications for reducing birth rates, improving maternal and child health, and establishing small, prosperous families. The results showed a significant increase in respondents' average knowledge scores, from 54 on the pre-test to 84 on the post-test, with a P-Value (paired t-test) of Pre-Test <0.01 and Post-Test <0.001. The provided education effectively improved respondents' understanding of hormonal contraception, including types, mechanisms, side effects, indications, and contraindications. In addition to improved knowledge, qualitative analysis revealed that respondents felt more confident and planned to use hormonal contraception after participating in the counseling program. The study concludes that counseling is effective in significantly increasing knowledge (p<0.001) about hormonal contraception, as evidenced by the increase in average scores from 54 in the pre-test to 84 in the post-test. These findings support previous research by Eka Mustika Yanti, Dwi Wirasti, and Supiani (2023), which demonstrated the effectiveness of FP educational interventions in improving knowledge and contraceptive choices among WRA.
ABSTRAK
Program Keluarga Berencana (KB) memiliki peran penting dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengendalian kelahiran. KB adalah salah satu cara untuk mencapai jumlah anak yang diinginkan dan menentukan jarak kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada wanita usia subur (WUS) di Desa Cihanjuang RT 05/RW 08 mengenai manfaat KB, termasuk pengaturan jarak kelahiran dan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat. Responden adalah WUS dengan rentang usia 19–45 tahun, berjumlah 15 orang. Penyuluhan dirancang untuk meningkatkan kesadaran WUS terhadap pentingnya perencanaan keluarga, yang berimplikasi pada penurunan angka kelahiran, peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta pembentukan keluarga kecil yang sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan responden, dari rata-rata 54 pada pre-test menjadi 84 pada post-test, dengan nilai P-Value (uji paired t-test) Pre-Test <0,01 dan Post-Test <0,001. Edukasi yang diberikan terbukti efektif meningkatkan pemahaman responden tentang kontrasepsi hormonal, meliputi jenis, mekanisme kerja, efek samping, serta indikasi dan kontraindikasinya. Selain peningkatan pengetahuan, analisis kualitatif menunjukkan bahwa responden merasa lebih percaya diri dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi hormonal setelah mengikuti program penyuluhan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan (p<0,001) tentang kontrasepsi hormonal, sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan skor rata-rata dari 54 pada pre-test menjadi 84 pada post-test. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Eka Mustika Yanti, Dwi Wirasti, dan Supiani (2023) yang menunjukkan efektivitas intervensi edukasi KB dalam meningkatkan pengetahuan dan pemilihan alat kontrasepsi pada WUS.
Downloads
References
Asi, M., Kurniawan, F., Sutriningsih, S., Irawati, E., Setiawati, R., Estiyani, A., & Mahmudah, S. (2023). Pelayanan Keluarga Berencana.
BKKBN. (2019). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Christiana Kaseuntung, Rina Kundre, and Yolanda Bataha. (2023). pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan wanita usia subur (wus) dalam pemilihan kontrasepsi di desa kalama darat kecamatan tamako kepulauan sangihe. Journal of Community Health Nursing, 3(3), 1-10.
Eka Mustika Yanti, Dwi Wirastri, and Supiani. (2023). Edukasi Pentingnya Keluarga Berencana (KB) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Dusun Anjani Timur Desa Anjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur: Indonesia. Indonesian Journal of Community Dedication, 5(1), 7-12.
Hatcher, R. A., Trussell, J., Nelson, A. L., Cates, W., Stewart, F., & Kowal, D. (2018). Contraceptive Technology (21st ed.). New York: Ardent Media.
Hidayati, E., Primadani, A. K., Aprilianada, V., & Pratiwi, Y. A. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Perempuan Usia Subur di Indonesia (Analisis Data SDKI 2017). My Journal of Midwifery, 3(1), 18-28.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mansour, D., Inki, P., & Gemzell-Danielsson, K. (2020). Efficacy of Contraceptive Methods: A Review of the Literature. The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care, 15(1), 4-16.
Maulida Rahmawati Emha, & Liza Novitasari Wijaya. (2024). Kesehatan Reproduksi: Efek Program Kelurga Berencana (Kb) Terhadap Wanita Usia Subur. Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 15(1), 116-123.
Prasetyo, Y., & Fitriana, D. (2020). "Pentingnya Pengabdian kepada Masyarakat dalam Pembangunan Sosial". Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 45-60.
Rahmawati, F., & Tania, L. (2020). Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Usia Subur. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 112-120.
Ross, J., & Winfrey, W. (2021). Unmet Need for Contraception in Developing Countries: 2021 Update. Guttmacher Institute
Speroff, L., & Darney, P. D. (2017). A Clinical Guide for Contraception (6th ed.). Lippincott Williams & Wilkins.
Suryanto, W., & Indrawati, A. (2016). "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengabdian". Jurnal Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 15-29.
World Health Organization (WHO). (2020). Contraception: Key Facts.
Zuhriyah, Aminatuz, Sofwan Indarjo, and Bambang Budi Raharjo. "Kampung Keluarga Berencana dalam peningkatan efektivitas program keluarga berencana." HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) 1.4 (2017): 1-13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.