COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://jurnalp4i.com/index.php/community <p><strong>COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | Terakreditasi Sinta 5</strong> diterbitkan 2 kali setahun (April dan Oktober) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi, MKKS SMP Negeri Kab. Lombok Timur dan <em>Education Training Centre </em>UNESA. Jurnal ini berisi tulisan/artikel hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. <br /><strong>e-ISSN : 2797-0159</strong><strong>| </strong><strong>p-ISSN :</strong> <strong>2797-0574</strong></p> en-US randi.popo@gmail.com (Randi Pratama Murtikusuma, M.Pd) ardhysmart7@gmail.com (Dr. Muhamad suhardi, M.Pd) Sat, 12 Oct 2024 13:16:32 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENINGKATAN PENGELOLAAN HIPERTENSI PADA LANSIA MELALUI EDUKASI TERAPI BIJI KACANG HIJAU BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUMBERPORONG, KABUPATEN MALANG https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3325 <p>Elderly in Indonesia face a high prevalence of chronic diseases, particularly hypertension. This study aimed to enhance knowledge and skills among the elderly in managing hypertension through mung bean seed therapy. The method employed was participatory with an educational and practical approach, involving 20 elderly participants in Sumberporong Village, Malang Regency. Activities included interactive counseling, demonstrations, and hands-on practice of mung bean seed therapy. Data were collected through pre-tests, post-tests, and direct observation. Results showed significant improvements in understanding heart organ therapy targets on hand fingers (55%) and locating therapy points (80%). Practical skills in applying mung bean seeds increased by 80%. Hypertension management awareness rose from 40% to 95%. Participant satisfaction reached 95%, with 90% committing to apply the therapy and 85% willing to recommend it to others. The program's success was attributed to interactive teaching methods, direct demonstrations, and a practical approach aligned with cognitive and behavioristic learning theories. Increased self-efficacy among participants also contributed to the program's success. In conclusion, this program effectively improved knowledge and skills among the elderly in managing hypertension through mung bean seed therapy. Similar programs have the potential to be implemented in other communities to strengthen public health through a holistic and participatory approach.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Lansia di Indonesia menghadapi prevalensi penyakit kronis yang tinggi, terutama hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam mengelola hipertensi melalui terapi biji kacang hijau. Metode yang digunakan adalah partisipatif dengan pendekatan edukatif dan praktis, melibatkan 20 lansia di Desa Sumberporong, Kabupaten Malang. Kegiatan meliputi penyuluhan interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung terapi biji kacang hijau. Data dikumpulkan melalui pre-test, post-test, dan observasi langsung. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman target terapi organ jantung di jari tangan (55%) dan cara mencari lokasi titik terapi (80%). Keterampilan praktis dalam menempelkan biji kacang hijau meningkat sebesar 80%. Kesadaran manajemen hipertensi meningkat dari 40% menjadi 95%. Tingkat kepuasan peserta mencapai 95%, dengan 90% berkomitmen untuk menerapkan terapi dan 85% bersedia merekomendasikan kepada orang lain. Keberhasilan program ini dikaitkan dengan metode pengajaran interaktif, demonstrasi langsung, dan pendekatan praktis yang sejalan dengan teori pembelajaran kognitif dan behavioristik. Peningkatan self-efficacy peserta juga berkontribusi pada keberhasilan program. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam mengelola hipertensi melalui terapi biji kacang hijau. Program serupa berpotensi diterapkan di komunitas lain untuk memperkuat kesehatan masyarakat melalui pendekatan holistik dan partisipatif.</p> AGUS SETYO UTOMO, NURUL HIDAYAH Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3325 Sat, 12 Oct 2024 00:00:00 +0700 PERAN PEMASARAN DIGITAL DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA TANDUNG ANDUNG DESA LENDANG ARA https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3323 <p>Program ini menganalisis peran pemasaran digital dalam mempromosikan pariwisata Tandung Andung di Desa Lendang Ara serta dampaknya terhadap ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui survei dari 334 responden yang mencakup informasi demografis, pengalaman wisata, efektivitas pemasaran digital, kepuasan wisatawan, dan dampak ekonomi. Hasil survei pelaksanaan program menunjukkan bahwa pemasaran digital melalui media sosial efektif dalam meningkatkan visibilitas Desa Lendang Ara dan menarik wisatawan. Namun, inovasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya atraksi wisata baru dan pengelolaan sampah yang belum optimal. Rekomendasi utama mencakup pengembangan wahana wisata baru seperti area camping ground, flying fox, dan area bermain anak, serta implementasi program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dukungan dari DRTPM Ditjendikti Kemendikbudristek, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika, dan berbagai stakeholder sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dengan inovasi dan manajemen yang tepat, pemasaran digital diharapkan dapat lebih efektif dalam menarik wisatawan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi dan lingkungan lokal.</p> <p><strong>ABSTRACT<br /></strong>This program analyzes the role of digital marketing in promoting tourism in Tandung Andung, Lendang Ara Village, and its impact on the local economy. Data was collected through a survey of 334 respondents, covering demographic information, tourism experiences, digital marketing effectiveness, tourist satisfaction, and economic impact. The survey results show that digital marketing through social media is effective in increasing the visibility of Lendang Ara Village and attracting tourists. However, further innovation is needed to significantly increase the number of visits. The main obstacles identified are the lack of new tourist attractions and suboptimal waste management. The primary recommendations include the development of new tourist attractions such as camping grounds, flying fox, and children's play areas, as well as the implementation of a sustainable waste management program. Support from DRTPM Ditjendikti Kemendikbudristek, the community service team of Universitas Pendidikan Mandalika, and various stakeholders is crucial to ensure the sustainability of this program. With proper innovation and management, digital marketing is expected to be more effective in attracting tourists and providing sustainable positive impacts on the local economy and environment.</p> MUH HUSEIN BAYSHA, ENDAH RESNANDARI PUJI ASTUTI, AGUS FAHMI, MASHUR MASHUR Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3323 Sat, 12 Oct 2024 00:00:00 +0700 DISKUSI KEBANGSAAN DAN HAK PILIH PARA PEMILIH PEMULA DI KELURAHAN KEMLAYAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3324 <p>This service aims to provide a deeper understanding of national values ??to first-time voters, provide political knowledge, especially about exercising voting rights for first-time voters in the 2024 election, and increase the active participation of first-time voters to make the election a success. In the field, there are still many young people who do not understand the importance of their right to vote in building and determining the direction of progress of this nation and state, apart from that, many beginner voters are still confused about the stages in exercising their right to vote, and beginner voters have a low understanding of the right to vote to cast their vote. and upholding national values ??and patriotism. Service activities are carried out by means of socialization activities in the form of national seminars followed by interactive dialogue in a series of activities. The resource person for the activity came from the Bawaslu city of Surakarta who were very professional and trained. The activity was organized by the PKN-T Group 7 IIM Surakarta Community Service team and the Kemlayan Serengan Surakarta sub-district government. The seminar activities were attended by approximately 28 young people aged 17-22 years. This activity makes new voters understand more about the values ??of diversity, love for the country and nation, increases the enthusiasm of new voters who will exercise their right to vote, and make the election a success. The young people who are members of the group of beginner voters hope that discussion and dialogue activities about nationality need to be continued into a program that can be packaged in more relaxed, familiar activities, even if on a small scale. New voters have high hopes for assistance from the Kemlayan sub-district government for youth programs to continue to uphold national values. From seminar activities and national discussions, young people are more open and more enthusiastic in exploring nikai kengsaan not only in theory, but also in practice in everyday life.</p> <p><strong>ABSTRAK <br /></strong>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan kepada para pemilih pemula, memberikan pengetahuan politik terutama tentang menggunakan hak pilih para pemilih pemula pada pemilu tahun 2024, dan meningkatkan partisipasi aktif para pemilih pemula untuk mensukseskan pemilu. Di lapangan masih banyak para pemuda yang belum memahami pentingnya hak pilih mereka dalam membangun dan menentukan arah kemajuan bangsa dan negara ini, selain itu banyak pemilih pemula masih bingung tentang tahapan-tahapan dalam memakai hak pilih mereka, rendahnya pemahaman pemilih pemula tentang hak pilih menyalurkan suara dan menjungnjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Kegiatan engabdian dilakukan dengan cara kegiatan sosialisasi dalam bentuk seminar kebangsaan yang dilanjutkan dengan dialog interaktif dalam satu rangkaian kegiatan. Nara sumber kegiatan berasal dari bawaslu kota Surakarta yang sangat profesional dan telatih. Kegiatan diorganisir tim Pengabian PKN-T kelompok 7 IIM Surakarta dan pemerintah kelurahan Kemlayan Serengan Surakarta. Kegiatan seminar diikuti oleh para pemuda yang berusia 17-22 tahun berjumlah kurang lebih 28 pemuda-pemudi. Kegiatan tersebut menjadikan para pemilih pemula lebih memahami tentang nilai-nilai kebinekaan, cinta tanah air dan bangsa, meningkatkan antusias pemilih pemula yang akan menyalurkan hak pilih, dan mensukseskan pemilu. Para pemuda yang tergabung dalam kelompok pemilih pemula berharap kegiatan diskusi dan dialog tentang kebangsaan perlu dilanjutkan menjadi sebuah program yang bisa dikemas dalam kegiatan yang lebih santai, akrap walaupun dalam skala kecil. Besar harapan para pemilih pemula adanya pendampingan dari pemerintah kelurahan Kemlayan terhadap program-program para pemuda untuk tetap menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Dari kegiatan seminar dan diskusi kebangsaan para pemuda lebih terbuka dan lebih antusias dalam mendalami nikai kengsaan tidak hanya secara teori, tetapi juga praktik di kehidupan sehar-hari.</p> IFFAH MUKHLISAH, PRAPTININGSIH PRAPTININGSIH, ERLY APRILIYANI, LENI SULISTYORINI, NISA’ AULIYA Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3324 Sat, 12 Oct 2024 00:00:00 +0700 GREEN EDUCATION GUNA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEJAK DINIBERBASIS BUSINESS MODEL CANVAS DI SEKOLAH ALTERNATIF “TEMBASALEKO”KOTABIMA https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3336 <p>The partner of this community empowerment program for beginners (PMP) is the alternative school “Temba Saleko”. In addition to the main learning activities, the alternative school “Temba Saleko” is committed to developing children into creative and innovative individuals while still paying attention to environmental preservation. Based on the results of field visits and interviews, several problems faced by partners related to their students can be identified, namely: a) children's awareness and knowledge of environmental preservation is still low; b) low interest in entrepreneurship; and c) limited human resources who understand the business model canvas as a tool for developing creative ideas. The objectives and targets of this PMP are: a) fostering a proactive and adaptive attitude towards environmental problems; b) instilling and fostering an entrepreneurial spirit from an early age that supports green education and green economy; and c) making the business model canvas a tool for expressing creative ideas. Through the PMP grant program, the PMP team together with partners carry out various activities, including green education socialization, educational visits to the Main Waste Bank of Bima City, entrepreneurship seminars, and business model canvas training aimed at instilling an entrepreneurial spirit that supports green education and green economy from an early age. Based on the evaluation results, the PMP program showed an increase of 91.7% in knowledge, attitudes, and skills, and 97.9% of participants strongly agreed with the positive impact of the activities that had been implemented. From the activities that had been implemented, the PMP team produced several program products, including crafts from used plastic bottles, green education e-modules, waste sorting project e-modules, Kidspreneur green entrepreneurship e-modules, Kidspreneur-Project Model Canvas e-modules My Business, animated video "Entrepreneurial Inspiration", and animated video "My Trash, My Creation".</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Mitra program pemberdayaan masyarakat pemula (PMP) ini adalah sekolah alternatif “Temba Saleko”. Selain kegiatan utama pembelajaran, sekolah alternatif “Temba Saleko” berkomitmen untuk mengembangkan anak-anak menjadi individu kreatif dan inovatif dengan tetap memperhatikan pelestarian lingkungan hidup. Berdasarkan hasil kunjungan lapangan dan wawancara, beberapa permasalahan yang dihadapi mitra terkait peserta didiknya dapat diidentifikasi, yaitu: a) kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang pelestarian lingkungan hidup masih rendah; b) rendahnya minat berwirausaha; dan c) keterbatasan sumber daya manusia yang memahami <em>business model canvas</em> sebagai alat untuk mengembangkan ide kreatif. Tujuan dan target dari PMP ini adalah: a) menumbuhkan sikap proaktif dan adaptif terhadap masalah lingkungan; b) menanamkan dan menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini yang mendukung <em>green education</em> dan <em>green economy</em>; serta c) menjadikan <em>business model canvas</em> sebagai alat untuk mengekspresikan ide-ide kreatif. Melalui program hibah PMP, tim PMP bersama mitra melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain sosialisasi <em>green education</em>, kunjungan edukatif ke Bank Sampah Induk Kota Bima, seminar kewirausahaan, dan pelatihan <em>business model canvas</em> yang bertujuan menanamkan jiwa wirausaha yang mendukung <em>green education</em> dan <em>green economy</em> sejak dini. Berdasarkan hasil evaluasi, program PMP menunjukkan peningkatan sebesar 91,7% dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta 97,9% peserta kegiatan sangat menyetujui dampak positif dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, tim PMP menghasilkan beberapa produk program, antara lain kerajinan dari botol plastik bekas, e-modul pendidikan hijau, e-modul proyek memilah sampah, e-modul <em>Kidspreneur</em> kewirausahaan hijau, e-modul <em>Kidspreneur-Project Model Canvas Bisnisku</em>, video animasi "Inspirasi Wirausaha", dan video animasi "Sampahku, Kreasiku".</p> KARTIN APRIANTI, ALIAH PRATIWI, MULYATI MULYATI, SULISTIANINGSIH SULISTIANINGSIH, ASTI ANANTA Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3336 Sat, 12 Oct 2024 00:00:00 +0700 PELATIHAN PEMBUKUAN DAN PENCATATAN KEUANGAN SECARA AKUNTANSI UNTUK UMKM KERAJINAN BORDIR DI KELURAHAN PARANG BANOA DI KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3418 <p>This community service activity programme aims to provide understanding and training on business financial management through bookkeeping and accounting records to Embroidery Craft MSMEs. This event was held at the Embroidery Craft MSMEs located in Parang banoa Village, Pallangga Sub-district, Gowa Regency, Although the Embroidery Craft MSMEs produce various handicrafts and often organise training for craft making, they have not optimised their financial bookkeeping. This training is designed to introduce effective bookkeeping and accounting recording methods. In this training, the material will be delivered in two sessions: a theory session and a practical session, covering basic bookkeeping and financial recording techniques. The evaluation showed that this activity succeeded in transferring knowledge well, reflected in the ability of partners to carry out financial management, including recording income, expenses, and preparing financial reports.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pelatihan mengenai pengelolaan keuangan usaha melalui pembukuan dan pencatatan akuntansi kepada UMKM Kerajinan Bordir. Acara ini dilaksanakan di UMKM Kerajinan Bordir yang berlokasi di Kelurahan Parang banoa Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Meskipun UMKM Kerajinan Bordir memproduksi berbagai kerajinan tangan dan sering menyelenggarakan Pelatihan untuk pembuatan kerajinan, mereka belum mengoptimalkan pembukuan keuangan mereka. Pelatihan ini dirancang untuk memperkenalkan metode pembukuan dan pencatatan akuntansi yang efektif. Dalam pelatihan ini, materi akan disampaikan dalam dua sesi: sesi teori dan sesi praktikum, yang mencakup teknik - teknik dasar pembukuan dan pencatatan keuangan. Evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil mentransfer pengetahuan dengan baik, tercermin dari kemampuan mitra untuk melakukan pengelolaan keuangan, termasuk pencatatan pemasukan, pengeluaran, dan penyusunan laporan keuangan.</p> NURFAEDAH NURFAEDAH, RUSDIAH RUSDIAH, ANDI HADIDU , BUNYAMIN BUNYAMIN , NURHANI NURHANI Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/3418 Fri, 08 Nov 2024 00:00:00 +0700