MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROJECT BASED LEARNING, EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MEDIA LOOSE PARTS PADA KELOMPOK B RA AL AMIN BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51878/strategi.v5i3.6840Keywords:
Motorik Halus, Project Based Learning, Explicit Insruction, Media Loose PartAbstract
The problem in this study is that the child has not developed fine motor skills in sticking activities. This happens because of the lack of activities that stimulate fine motor aspects so that the child's ability to stick activities has not developed. Efforts to solve this problem by using a combination of Project Based Learning model, Explicit Instruction with media Loose Parts. This study aims to describe the activities of teachers, children's activities, and analyze the results of fine motor development of children in sticking activities. This approach uses a qualitative approach to the type of class action research conducted as many as 3 meetings, setting research conducted on children Group B RA Al Amin Banjarmasin totaling 11 children consisting of 4 boys and 7 girls. Data types using qualitative data. Data analysis was done descriptively with observation sheet and rubric. The results showed that there was an increase in development at the 3rd meeting through the model project based learning, explicit instruction and media loose part. Child activity gained a percentage of 90% with the category “almost all children are active”. The results of the child's fine motor development obtained a percentage of 90% with the category “developing as expected”.
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum berkembangnya kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menempel. Hal ini terjadi karena kurangnya kegiatan yang menstimulasi aspek motorik halus sehingga kemampuan anak dalam kegiatan menempel belum berkembang. Upaya pemecahan masalah ini dengan menggunakan kombinasi model Project Based Learning, Explicit Instruction dengan media Loose Parts. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak dalam kegiatan menempel. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, setting penelitian dilakukan pada anak kelompok B RA Al Amin Banjarmasin yang berjumlah 11 anak terdiri dari 4 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Jenis data menggunakan data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan lembar observasi dan rubrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengembangan pada pertemuan ke-3 melalui model project based learning, explicit instruction dan media loose part. Aktivitas anak memperoleh persentase 90% dengan kategori “Hampir Seluruh Anak Aktif”. Hasil perkembangan motorik halus anak memperoleh persentase 90% dengan kategori “Berkembang Sesuai Harapan”.
Downloads
References
Anshari, F., et al. (2024). Pengembangan media pembelajaran berbasis alat peraga implementasi grafik graf terarah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SD Swasta Kartini Medan. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(4), 528. https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3772
Bahar, I., & Jelinda, E. G. (2025). Peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa dalam proses belajar IPA melalui model pembelajaran inquiri training pada kelas VIII SMP Nasional Makassar. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 278. https://doi.org/10.51878/science.v5i1.4562
Cardona, F., & Maimunah, M. (2022). Meningkatkan kemampuan membilang angka melalui model numbered head together, talking stick dan permainan bendera pintar. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 2(1), 42.
Dinata, T., & Suningsih, T. (2025). Upaya meningkatkan kreativitas melalui kegiatan mendaur ulang sampah plastik pada anak usia 4-5 tahun di TK IT Auladi Palembang. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1342. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6126
Fitriani, V. A., et al. (2025). Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas 5 melalui penggunaan media palam pada pembelajaran ipas. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 286. https://doi.org/10.51878/science.v5i1.4561
Hariati, et al. (2023). Meningkatkan motorik halus anak melalui menempel pada kelompok B TK Dharma Wanita Massepe. Profesi Kependidikan, 4(2), 229–240.
Mahriani, A., & Jannah, F. (2025). Mengembangkan kemampuan bahasa dan motivasi belajar pada anak kelompok a menggunakan model aktif. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1062. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6623
Nurfadilah, N., et al. (2020). Kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase dengan bahan loose part pada anak usia 4-6 tahun di Bangkinang Kota. Journal on Teacher Education, 2(1), 224–230. https://doi.org/10.31004/jote.v2i1.1193
Purwanti, R., et al. (2025). Case study: Values and beliefs of excellence-based quality leadership in a junior high school. In 2nd International Conference on Environmental Learning Educational Technologies (ICELET 2024) (pp. 155–165).
Rahma, K., & Anggreani, C. (2024). Mengembangkan kemampuan sains anak menggunakan model PjBL dan media loose parts pada kelompok B. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 4(1), 21–30.
Ridwan, A., et al. (2022). Analisis penggunaan media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(2), 105–118. https://doi.org/10.46963/mash.v5i02.562
Salsabila, A., et al. (2025). Berpikir induktif sebagai dasar kompetensi sikap kritis bagi peserta didik generasi millennial abad 21. CENDEKIA Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 264. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4465
Shofia, M., & Dadan, S. (2021). Media pembelajaran untuk anak usia dini di pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1560–1561.
Sriwatie, V. (2024). Peningkatan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran PAIKEM pada siswa kelas IX-A SMPN 2 Gunung Bintang Awai. SOCIAL Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 3(4), 146. https://doi.org/10.51878/social.v3i4.2696
Suriansyah, A., & Aslamiah. (2011). Strategi pembelajaran anak usia dini. [Informasi penerbit tidak ditemukan].
Suryana, D. (2013). Pendidikan anak usia dini: Teori dan praktik pembelajaran. Kencana.
Suryana, D. (2016). Pendidikan anak usia dini: Stimulasi dan aspek perkembangan anak. Kencana.
Ummah, M. S. (2019). Metodologi pengembangan motorik halus anak usia dini. [Informasi publikasi tidak ditemukan].
Widayati, A. (2008). Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 6(1), 87–93.
Zebada, F. A. A., et al. (2023). Implementasi project based learning dalam kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila di taman kanak-kanak. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 640–650. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.350
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Lidia Safari, Wahdah Refia Rafanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.













