PENERAPAN PEMBELAJARAN MENDALAM DALAM MEINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN AGAMA KATOLIK DI SEKOLAH MENENGAH NEGERI 1 DELITUA
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6127Keywords:
pembelajaran mendalam, kemampuan berpikir kritis, pendidikan KatolikAbstract
This research is motivated by the challenges of modern education that demand the development of critical thinking skills, where traditional learning often fails to go beyond memorization, especially in Catholic Religious Education (PAK). The focus of this research is to analyze the implementation of a deep learning approach as an effort to improve students' critical thinking skills in Catholic Religious Education (PAK) at SMA Negeri 1 Delitua. As a crucial step, this study used a descriptive qualitative method, with data collection through observation, in-depth interviews with teachers and students, and documentation analysis. Key findings indicate that teachers effectively implement deep learning through three main strategies: restructuring material to be more contextual, involving students in real-life projects based on Christian values, and using authentic assessments such as reflective journals. This implementation has proven successful in fostering various dimensions of critical thinking in students, including the ability to interpret, analyze, evaluate, and infer religious teachings in the context of everyday life. In conclusion, the deep learning approach is able to significantly improve students' critical thinking skills by integrating real-life experiences and reflection, thus transforming Catholic Religious Education learning into a meaningful process of character and faith formation.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan pendidikan modern yang menuntut pengembangan keterampilan berpikir kritis, di mana pembelajaran tradisional seringkali gagal melampaui hafalan, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK). Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pelajaran PAK di SMA Negeri 1 Delitua. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam terhadap guru dan siswa, serta analisis dokumentasi. Temuan utama menunjukkan bahwa guru secara efektif menerapkan pembelajaran mendalam melalui tiga strategi utama: restrukturisasi materi agar lebih kontekstual, pelibatan siswa dalam proyek aksi nyata berbasis nilai Kristiani, dan penggunaan asesmen autentik seperti jurnal refleksi. Penerapan ini terbukti berhasil menumbuhkan berbagai dimensi berpikir kritis pada siswa, termasuk kemampuan untuk melakukan interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi terhadap ajaran agama dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, pendekatan pembelajaran mendalam secara signifikan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan mengintegrasikan pengalaman nyata dan refleksi, sehingga pembelajaran PAK bertransformasi menjadi proses pembentukan karakter dan iman yang bermakna.
Downloads
References
Afiyah, A. N., & Zulkarnaen, Z. (2025). Penerapan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa pada pembelajaran IPAS SD. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(2), 306. https://doi.org/10.51878/social.v5i2.5033
Akhyaruddin, A. (2022). Implementasi Project Based Learning-Case Method (PjBL-CM) dalam pembelajaran morfologi Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(1), 1. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i1.243
Asfiati, A. (2020). Authentic assessment implementation subjects Islamic Education Curriculum 2013 in SMA 1 Hutabargot Mandailing Natal. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 6(1), 19. https://doi.org/10.24952/fitrah.v6i1.2486
Elelia, E. (2022). Pendidikan Agama Katolik di sekolah Katolik mayoritas agama Budha. VOCAT: Jurnal Pendidikan Katolik, 2(1), 13. https://doi.org/10.52075/vctjpk.v2i1.44
Fadilah, L. N., et al. (2025). Kontribusi ilmu pengetahuan Islam dalam pembentukan karakter untuk meningkatkan mutu pendidikan. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(2), 496. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i2.4707
Fadli, S., & Supratman, M. (2024). Analisis keterampilan berpikir kreatif matematis dalam pemecahan masalah ditinjau dari disposisi matematika siswa. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(1), 57. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i1.2752
Haryanti, Y. D. (2017). Model problem based learning membangun kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2). https://doi.org/10.31949/jcp.v3i2.596
Hussien, S., et al. (2021). Improving students’ inquiry skills in Islamic Education through Hikmah pedagogy and community of inquiry. Malaysian Journal of Learning and Instruction, 18(2). https://doi.org/10.32890/mjli2021.18.2.7
Indah, N. (2024). Model pembelajaran discovery learning pada operasi bilangan kelas 4 SD. Science: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, 4(4), 382. https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3497
Insani, Z. N., et al. (2025). Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam dimensi bernalar kritis melalui proyek pada Kurikulum Merdeka. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 620. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4859
International Journal of Instruction. (2018). https://doi.org/10.12973/iji
Linanti, A. T., et al. (2020). The implementation of portfolio assessment to increase critical thinking ability for high school students on human coordination system material. Journal of Innovative Science Education, 9(3), 130. https://doi.org/10.15294/jise.v9i3.41065
Marsudi, M. (2022). Peningkatkan kemampuan guru mengajar melalui penerapan kompetensi keterampilan abad 21. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 2(1), 65. https://doi.org/10.51878/manajerial.v2i1.1103
Maryam, M., et al. (2024). Penerapan teori multiple intelligences dalam menumbuhkan nilai-nilai keberagamaan peserta didik di rumah sekolah Cendekia Kabupaten Gowa. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4), 1195. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3765
Musyawir, A. W., et al. (2024). Peran kurikulum berbasis karakter dalam mendorong perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Pertama. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 542. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3125
Mystakidis, S. (2021). Deep meaningful learning. Encyclopedia, 1(3), 988. https://doi.org/10.3390/encyclopedia1030075
Purwati, P., et al. (2022). Analysis of students critical thinking skills of 5th grade in mathematics learning. JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika), 6(3), 799. https://doi.org/10.31764/jtam.v6i3.8710
Rahmadani, R. (2019). Metode penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Lantanida Journal, 7(1), 75. https://doi.org/10.22373/lj.v7i1.4440
Salsabila, A., et al. (2025). Berpikir induktif sebagai dasar kompetensi sikap kritis bagi peserta didik generasi milenial abad 21. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 264. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4465
Salsabila, Y. R., & Muqowim, M. (2024). Korelasi antara teori belajar konstruktivisme Lev Vygotsky dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 813. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3185
Samal, A. L., et al. (2023). Character education through Islamic education: An implementation to high school Muslim students in North Minahasa. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(2), 1288. https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i2.3730
Santoso, F. P., et al. (2020). Inculcating character values to the student of Polytechnic ATMI Surakarta Vocational School. Universal Journal of Educational Research, 8, 79. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.081712
Sipahutar, S. N., & Zulham, Z. (2024). Efektivitas ekstrakurikuler (Rohis) dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa di SMAN 1 NA IX-X. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 837. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3327
Susanti, A., & Rahmatika, Z. (2024). Problematika pembelajaran PAI di SMP. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 557. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3168
Sylvia, I., et al. (2018). Developing an authentic project-based assessment model on sociology learning of senior high school students. Proceedings of the International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology - ICESST 2018, 412.
Syukur, A., et al. (2025). Implementasi pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai religius peserta didik. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 476. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4864
Tejada, M., & Madrigal, D. V. (2021). The quality and challenges of Catholic education among parochial schools in the Diocese of Kabankalan. Philippine Social Science Journal, 4(3), 75. https://doi.org/10.52006/main.v4i3.398
Zulhijra, Z., et al. (2024). Pembelajaran PAI berbasis active learning. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4), 1017. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3486
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.