STRATEGI GURU AGAMA KATOLIK DALAM PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA PEMBELAJARAN AGAMA KATOLIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Authors

  • Theo Jack Clever Goris Kraf Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • Erikson Simbolon STP St. Bonaventura Delitua Medan

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6128

Keywords:

Strategi Pembelajaran, Artificial Intellegence, Pendidikan Agama Katolik

Abstract

This study aims to describe the strategies employed by Catholic Religious Education teachers in utilizing Artificial Intellegence as a learning aid at St. Yoseph Senior High School in Medan. Amid the rapid development of digital technology, Catholic Religious Education teachers face the challenge of instilling faith-based values in a contextual and relevant manner. This research uses a descriptive qualitative approach with data collected through observations, in-depth interviews, and documentation. The findings indicate that teachers implement three main strategies: personalized learning based on students' learning styles, the development of creative learning materials using platforms such as Canva and Google Forms, and the cultivation of students' collaborative skills through Artificial Intellegence based digital projects. These strategies have proven effective in enhancing learning motivation, student engagement, and comprehension of religious content. However, challenges remain, such as limited infrastructure and teachers' digital literacy. The study concludes that the purposeful integration of Artificial Intellegence can support the objectives of Catholic Religious Education, provided it is accompanied by ethical and pedagogical guidance from teachers

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) dalam memanfaatkan Artificial Intellegence sebagai alat bantu pembelajaran di SMA St. Yoseph Medan. Di tengah perkembangan teknologi digital, guru PAK dihadapkan pada tantangan untuk tetap menanamkan nilai-nilai iman secara kontekstual dan relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan tiga strategi utama, yaitu personalisasi pembelajaran berdasarkan gaya belajar siswa, penyusunan materi pembelajaran yang kreatif dengan bantuan platform seperti Canva dan Google Form, serta pelatihan keterampilan kolaboratif siswa melalui proyek digital berbasis Artificial Intellegence. Strategi-strategi ini terbukti meningkatkan motivasi belajar, partisipasi siswa, serta pemahaman terhadap materi ajaran agama. Kendati demikian, tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur dan literasi digital guru. Simpulan dari penelitian ini menekankan bahwa penggunaan Artificial Intellegence secara terarah dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran PAK, namun tetap memerlukan pendampingan etis dan pedagogis dari guru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afelia, Y. D., et al. (2023). Implementasi model Problem Based Learning (PBL) berbasis pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi pada mata pelajaran Biologi di kelas X SMA. Jurnal Biologi, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1963

Anas, I., & Zakir, S. (2024). Artificial intelligence: Solusi pembelajaran era digital 5.0. Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI), 8(1), 35–46.

Arti, E. S., et al. (2025). Desain video based learning pada mata kuliah Aeronautical Information Service. SCIENCE: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 295. https://doi.org/10.51878/science.v5i1.4560

Budi, I. S., et al. (2024). Peran dan tantangan penggunaan artificial intelligence dalam inovasi pengembangan kurikulum pembelajaran Bahasa Indonesia masa depan. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(4), 1188. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3767

Devianto, Y., & Dwiasnati, S. (2020). Kerangka kerja sistem kecerdasan buatan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia. Jurnal Telekomunikasi dan Komputer, 10(1), 19. https://doi.org/10.22441/incomtech.v10i1.7460

Dewi, A. O. P. (2020). Kecerdasan buatan sebagai konsep baru pada perpustakaan. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 4(4), 453–460. https://doi.org/10.14710/anuva.4.4.453-460

Hawa, S., et al. (2021). Personalisasi dan platform pengajaran digital (Blended Learning, Online Learning, Adaptive Learning). At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 20(1), 84–91. https://doi.org/10.29300/atmipi.v20.i1.4153

Huda, M., & Suwahyu, I. (2024). Peran Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Referensi Islamika: Jurnal Studi Islam, 2(2), 53–61. https://doi.org/10.61220/ri.v2i2.005

Luawo, S. D., et al. (2025). Deskripsi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS kelas 4 SD. SCIENCE: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(2), 526. https://doi.org/10.51878/science.v5i2.4874

Muchsinan, K., et al. (2024). Pengaruh project based learning dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 9. https://doi.org/10.51878/learning.v4i1.2717

Nabila, A., et al. (2025). Ketidakpastian PDSS dan implikasinya terhadap kurikulum 2025. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(2), 605. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i2.4749

Peranginangin, A., et al. (2020). EFL learners preference of learning style in ESP class. Proceedings of the 5th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2020). https://doi.org/10.2991/assehr.k.201124.008

Sari, A. P., et al. (2020). The implementation of English teacher’s differentiated instruction to disabled student in an inclusive school. IJDS: Indonesian Journal of Disability Studies, 7(2), 170. https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2020.007.02.06

Syuhada, S. A., et al. (2024). Dampak AI pada proses belajar mengajar di era digital. APPA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 20–24.

Toni, T., et al. (2024). Pembelajaran kreatif dan menyenangkan melalui desain pesan pembelajaran bagi guru di daerah terpencil SMP Negeri 5 Ledo. Academy of Education Journal, 15(1), 826–831. https://doi.org/10.47200/aoej.v15i1.2290

Trianggara, D. A., et al. (2024). Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan. Jurnal Gotong Royong, 1(1), 69–72.

Wulandari, T., et al. (2024). Tren pembelajaran berdiferensiasi di sekolah menengah atas: Tinjauan literatur analisis bibliometrik dari 2019 hingga 2023. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(4), 1112. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3623

Zakiyah, N. U., et al. (2024). Penggunaan AI dalam dunia pendidikan. Mahira, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.55380/mahira.v4i1.557

Zaskia, A., et al. (2025). Era digital: Mampukah guru membentuk generasi masa depan? CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 460. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4657

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Kraf, T. J. C. G. ., & Simbolon , E. (2025). STRATEGI GURU AGAMA KATOLIK DALAM PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA PEMBELAJARAN AGAMA KATOLIK SEKOLAH MENENGAH ATAS . LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1425-1433. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6128

Issue

Section

Articles