BEST PRACTICE PENGGUNAAN CYBER COUNSELING DALAM MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA DI ERA PANDEMI

Authors

  • SUPRAPTINI SUPRAPTINI SMA Negeri 1 Tanjungsari

DOI:

https://doi.org/10.51878/edutech.v2i1.1029

Keywords:

Self Efficacy, Layanan Bimbingan Konseling, Cyber Counseling

Abstract

The purpose of writing this Best Practice is to: 1) Help individuals to achieve a life with a success identity, namely having personal qualities that understand reality, in fulfilling their needs with a predetermined framework. 2) Train students about what should be done, using applicable norms, behaving responsibly, and understanding and being able to face reality. 3) Guidance and Consultation services for students through Cyber ??Counseling. Cyber ??Counseling is an online counseling service, with tools connected to the internet network. The selection of Cyber ??Counseling is based on a situation that does not allow activities to be carried out optimally face to face related to the Covid 19 pandemic, it is hoped that the basic services needed by students can be fulfilled. Cyber ??Counseling is effectively used in guidance and counseling service activities during the pandemic, with the success obtained in the implementation of mentoring reaching 76.32%, and 21.06% contributing to the success of the activity from the previous percentage, which was 55.26%. There are 23.68% of students who decide to choose a career, and 5.26% still need mentoring. Guidance and Counseling as an integral and inseparable part of the education system has an important and strategic role in supporting the achievement of holistic educational goals. Its activities provide assistance to clients in understanding themselves and their environment, selecting, determining and compiling plans in accordance with self-concept and environmental demands based on applicable norms. Pay attention to individual differences.

ABSTRAK
Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk : 1) Membantu individu agar dapat mencapai kehidupan dengan success identity, yaitu memilikikualitas pribadiyang memahami realitas,dalam pemenuhan kebutuhannya dengan kerangka kerja yang telah ditentukan. 2) Melatih siswa tentang apa yang seharusnya dilakukan, dengan mempergunakan norma yang berlaku, bertingkah laku secara tanggung jawab, serta memahami dan mampu menghadapi kenyataan. 3) Pembimbingan dan layanan Konsultasi siswa melalui Cyber Counseling. Cyber Counseling merupakan layanan Konseling secara online,dengan alat bantu yang terhubung dengan jaringan internet. Pemilihan Cyber Counseling ini didasarkan pada situasi yang belum memungkinkan kegiatan dilakukan secara optimal dengan tatap muka terkait pandemi Covid 19, diharapkan layanan dasar yang dibutuhkan siswa dapat terpenuhi. Cyber Counseling efektif digunakan dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling di masa pandemi, dengan keberhasilan yang diperoleh dalam pelaksanaan pembimbingan mencapai 76.32 % , dan terdapat 21.06 % menyumbang keberhasilan kegiatan dari prosentase sebelumnya, yakni 55.26 %. Terdapat 23.68 % siswa memutuskan untuk pilihan karir, dan 5.26% masih perlunya pembimbingan. Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang holistik. Kegiatannya memberikan bantuan kepada klien dalam memahami diri dan lingkungan, memilih, menentukan serta menyusun rencana sesuai dengan konsep diri dan tuntutan lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku.Intervensi layanan Bimbingan Konseling bersifat layanan dasar, sehingga walaupun pelaksanaan layanan dilakukan secara klasikal dan kelompok, tetap memperhatikan adanya individual defferent.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asrofi. (2020). Arah Kerja Konseling Siswa di Era New Normal. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, https://uns.ac.id/id/uns-update/guru-besar-bk-uns-paparkan-arah-kerja-konseling-

Fahrozin. M. (2020). Peran Guru BK di Era Pandemi COVID-19. Webinar. UNY http://fip.uny.ac.id/berita/webinar-peran-guru-bk-di-era-pandemi-covid-19

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. (2016). Panduan Oprasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA): Jakarta

Marjohan. (2013). Kepatuhan Siswa terhadap Disiplin dan Upaya Guru BK dalam

Meningkatkanya melalui Layanan Informasi. Jurnal Ilmiah Konseling, Volume 2, No 1, Januari 2013 (220-224).

Nadiarenita, AA dkk (2017) Pengembangan Paket Perencanaan Studi Lanjut dengan Model Creative Problem Solving Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas, Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(1), 2017, 18–25

Nurhayati. (2020). Metode Pembelajaran Daring/ E-Learning Yang Efektif. Artikel. Jurusan Ilmu Pendidikan Psikologi dan Bimbingan Konseling.Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Indonesia.

Pasmawati, H. Cyber Counseling Sebagai Metode Pengembangan Layanan Konseling Di Era Global. Jurnal Syi’ar. Vol. 16 No. 1. 2016, hal. 46.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111. (2014). Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sadikin. A .Dkk. (2020).Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi , 06 ( 02), 214 – 224.

Setiyanie. A. (2020). Cyber Counceling Bagi Gen Z Pada Masa New Normal. Webinar. Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. https://republika.co.id/berita/qd7na5428/normal-baru-guru-bk-bisa-terapkan-konseling-siber

Setyosari, P. (2007). Pembelajaran Sistem Online: Tantangan dan Rangsangan. Majalah Ilmiah Pembelajaran 2, 1-10. https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/art icle/view/5992

Sofyana .L & Rozaq.A . (2019). Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis WhatsApp pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun.. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. 8 (1),81-86.

Suseno & Ni’mah M. (2012). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Interpersonal Terhadap Efikasi Diri Sebagai Pelatih Pada Mahasiswa, Cetakan ke 1. Jakarta Pusat: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Downloads

Published

2022-03-24

How to Cite

SUPRAPTINI, S. (2022). BEST PRACTICE PENGGUNAAN CYBER COUNSELING DALAM MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA DI ERA PANDEMI. EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi, 2(1), 112-117. https://doi.org/10.51878/edutech.v2i1.1029

Issue

Section

Articles