PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS KELURAHAN LEMPAKE KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.51878/community.v4i2.4105Keywords:
Pengelolaan sampah, Pengomposan, Pemberdayaan masyarakatAbstract
Waste is a serious environmental problem because its production is increasing in line with population growth and people's consumption patterns. Research shows that 60-70% of household waste is organic and can be processed into compost. Waste management through composting can reduce pollution, improve land quality and help the economy. This activity aims to increase public awareness and ability to manage household waste effectively and sustainably. So it is necessary to educate the people of Kelurahan Lempake , Kota Samarinda, especially the chairman of Rt 9, 10, 44, 48, 49, 50, 51, 52, 53, and the local dasawisma mother. The methods used are interviews, counseling, training, demonstrations of direct practice in making fertilizers and distributing leaflets. The results showed a significant increase in increasing public awareness about household waste management. Of the 502 respondents, 10.56% burned waste which poses a health risk. This activity has a positive impact on the environment and health and builds awareness in environmental management.
ABSTRAK
Sampah merupakan masalah lingkungan yang serius karena produksinya yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa 60-70% sampah rumah tangga adalah organik dan dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pengelolaan sampah melalui pengomposan dapat mengurangi pencemaran, meningkatkan kualitas lahan dan membantu perekonomian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara efektif dan berkelanjutan. Maka perlu untuk mengedukasi masyarakat Kelurahan Lempake Kota Samarinda terkhusus pada ketua Rt 9, 10, 44, 48, 49, 50, 51, 52, 53, dan ibu dasawisma setempat. Metode yang digunakan adalah wawancara, penyuluhan, pelatihan, demonstrasi praktek langsung pembuatan pupuk dan pembagian leaflet. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Dari 502 responden, 10,56% membakar sampah yang menimbulkan resiko kesehatan. Kegiatan ini berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan dan membangun kesadaran dalam pengelolaan lingkungan.
Downloads
References
Andina, E. (2019). The analysis of waste sorting behavior in Surabaya. Jurnal Aspirasi, 10(2), 119–138. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v10i2.1424
Chambers, R. (2003). Whose reality counts? Putting the first last. Earthscan.
Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (2005). Participation’s place in rural development: Seeking clarity through specificity. World Development, 8(3), 213–235. https://doi.org/10.1016/0305-750X(83)90027-7
De Feo, G., & De Gisi, S. (2010). Domestic waste management in developing countries: A focus on Bangladesh. Waste Management, 30(8-9), 1527–1538. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2010.03.023
Firdani, F., Alfian, A. R., & Saputra, H. (2023). Pemanfaatan sampah organik rumah tangga dalam pembuatan kompos untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Abditani: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 138–143.
Firdani, F., Alfian, A. R., & Saputra, H. (2023). Pemanfaatan sampah organik rumah tangga dalam pembuatan kompos untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Hall, D., Kirkpatrick, C., & Mitchell, M. (2010). Sustainability of community-based projects: Lessons learned from development programs. International Development Review, 22(4), 341–356.
Hamidah, N., Sinthia, C., & Anshori, M. (2023). Pengaplikasian komposter sampah organik untuk pemenuhan kebutuhan pupuk di Desa Palengaan Dajah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Community Development Journal, 4(4), 7980–7991.
Lolita Endang Susilowati, Mansur Ma’Shum, & Zaenal Arifin. (2021). Pembelajaran tentang pemanfaatan sampah organik rumah tangga sebagai bahan baku eko-enzim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 356–362. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1147
Rahmawati, C., Nopitasari, B. L., Mardiyah WD, S., Wardani, A. K., & Nurbaety, B. (2020). Penyuluhan pengelolaan sampah plastik menuju ‘Zero Waste Kampus Ummat.’ SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 196. https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i2.1689
Rowe, G., & Frewer, L. J. (2005). A typology of public engagement mechanisms. Science, Technology, & Human Values, 30(2), 251–290. https://doi.org/10.1177/0162243904271724
Setiadi, A. (2015). Studi pengelolaan sampah berbasis komunitas pada kawasan permukiman perkotaan di Yogyakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan.
UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Cell, 151(4), 1–46.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.