PEMBERDAYAAN KADER POSBINDU PTM DESA MLINJON DALAM DETEKSI DINI DAN PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO STROKE
DOI:
https://doi.org/10.51878/community.v4i2.3586Keywords:
Kader Posbindu PTM, Skrining faktor resiko, StrokeAbstract
Stroke is a disease of a sudden acute decreased nerve function caused by disruption of the brain's blood vessels, causing signs and symptoms according to the area of ??the brain disorder. Stroke often causes residual symptoms such as movement, speech, and swallowing disorders. Therefore, it needs several efforts to prevent and control risk factors for strokes. These community service methods include giving education to Posbindu for Non-Communicable Diseases and Elderly Cadres in Mlinjon Village, training on how to detect stroke risk factors using the stroke risk scorecard measuring tool, and how to measure blood pressure to the cadres. The number of cadres who participated in this activity was 35. Pre and post-tests were given to cadres before and after education about stroke risk factors. After the training, the cadres applied the training results to the elderly at Posyandu, namely screening for stroke risk factors for all elderly at Posbindu Mlinjon Village. Based on observation and evaluation, the results showed that the knowledge of cadres was significantly increasing regarding Stroke risk factors. Cadres and the elderly gave a positive response to the activities at Posbindu. The person in charge of the Non-Communicable Disease program at Puskesmas Suruh provides big support for activities and participates in activities carried out by the community service team
ABSTRAK
Stroke merupakan suatu penyakit menurunnya fungsi syaraf secara akut yang disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah otak, terjadi secara mendadak dan cepat yang menimbulkan gejala dan tanda sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Penyakit stroke sering menimbulkan gejala sisa seperti gangguan melakukan pergerakan, gangguan berbicara, gangguan menelan. Upaya pencegahan terjadinya stroke perlu dilakukan sejak dini dengan pencegahan dan pengendalian factor resiko terjadinya stroke. Metode pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kepada kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kader Lansia di Desa Mlinjon, pelatihan (pelatihan cara melakukan skrining faktor resiko stroke menggunakan alat ukur stroke risk scorecard dan pelatihan cara mengukur tekanan darah) kepada Kader posbindu PTM dan Kader Lansia. Jumlah kader yang berpartispasi pada kegiatan ini adalah 35 Kader. Pre dan post test diberikan kepada kader sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang faktor resiko stroke. Setelah dilakukan pelatihan, maka kader menerapkan hasil pelatihan pada kegiatan posyandu lansia yaitu melakukan skrining faktor resiko stroke pada seluruh lansia pada Posbindu Desa Mlinjon. Hasil dari pengabdian masyarakat berdasarkan observasi dan evaluasi adalah peningkatan pengetahuan kader dan lansia tentang faktor resiko stroke, serta peningkatan ketrampilan dalam melakukan skrining faktor resiko stroke. Kader dan lansia memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang dilakukan. Pemegang program Posbindu PTM dan juga pemegang program Lansia di Puskesmas Suruh memberikan dukungan terhadap kegiatan, dan berperan serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat.
Downloads
References
Ainun Sajidah1, Evi Risa Mariana 2, Hammad3, Adila Alfina Rahmah4, Syaima Nazmi5, Wafa Kaila6. 2024. Pelatihan Dan Pemberdayaan Kader Dan Pendamping Keluarga Tentang Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Ptm) Di Posbindu Berkah Barokah Desa Limamar Wilayah Kerja Puskesmas Astambul. Jurnal Rakat Sehat (JRS) Pengabdian Kepada Masyarakat ISSN: 2963-0258(Online)Vol. 3No. 2 2024(119-1124)
Firuza, K. N., Khamsiyati, S. I., Lahdji, A., Yekti, M., Kedokteran, F., Semarang, U. M., Pengajar, S., Kedokteran, F., & Muhammadiyah, U. (2022). Analisis Faktor Risiko Serangan Stroke Berulang pada Pasien Usia Produktif Analysis of Risk Factor of Recurrent Stroke in Young Patients Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar. Medica Arteriana, 4(1), 1–10.
Isrofah, I., Wulandari, I. D., Nugroho, S. T., Martyastuti, N. E., Kurniadi, S., Barokatazzahro, A., Allyana, R., & Salwa, A. (2024). Empowering palliative care health cadres in the homecare-based management of post-stroke patients. Community Empowerment, 9(1), 44–52. https://journal.unimma.ac.id/index.php/ce/article/view/10201
Kaeni, N. F., Sholihah, A. N., & Sulistyoningtyas, S. (2022). Penguatan Peran Kader Posyandu Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Lansia Di Posyandu Lansia. Jurnal Abdimas Indonesia, 2(4), 569–573. https://doi.org/10.53769/jai.v2i4.354
Mardiatun, M., Dramawan, A., & Fathoni, A. (2023). Manajemen pencegahan penyakit tidak menular melalui pemberdayaan SDM kesehatan (KADER) di wilayah kerja Puskesmas Suranadi Lombok Barat NTB. Indonesia Berdaya, 5(1), 305–310. https://doi.org/10.47679/ib.2024677
Muharry, A., Nurohman, T., & Noorikhsan, F. F. (2022). Optimalisasi Peran Kader Dalam Pencegahan Hipertensi Melalui Deteksi Dini Dan Senam Hipertensi. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(7), 5457–5462. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i7.3651
Revansyach, M., Firdaus, A., Habibah, F., Devi, R. L., & Rindiani, L. (2024). Peran Mahasiswa Dalam Ikut Serta Program Posbindu Untuk Penguatan Pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah Research Student, 1(3), 65–77. https://ejurnal.kampusakademik.co.id/index.php/jirs/article/view/515/484
Rukmi, D. K., Hidayati, R. W., & Sukmawati, A. S. (2022). Implementasi SRSC (Stroke Risk Score Card) pada Profesi Guru Di SMPN 1 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. JPKMK: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan, 2(1), 31–40. https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/162
Kemenkes.. 2024 Pengendalian faktor risiko jadi kunci pencegahan stroke. https://www.antaranews.com/berita/4421557/kemenkes-pengendalian-faktor-risiko-jadi-kunci-pencegahan-stroke
P2PTM.Kemenkes. 2024. Faktor Risiko Stroke yang Perlu Diketahui dan Dapat Dicegah. https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/faktor-risiko-stroke-yang-perlu-diketahui-dan-dapat-dicegah
P2PTM.Kemenkes.2024. Mitos & Fakta: Mencegah Stroke dengan Gaya Hidup CERDIK dan PATUH. https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/mitos-fakta-mencegah-stroke-dengan-gaya-hidup-cerdik-dan-patuh
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.