PENINGKATAN SIKAP DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MENGGUNAKAN PMRI KELAS II SDK SANG TIMUR YOGYAKARTA

Ariana Rizky; Ignatia Esti  Sumarah

doi:10.51878/action.v5i2.5405

Authors

Ariana Rizky Universitas Sanata Dharma
Ignatia Esti Sumarah Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.51878/action.v5i2.5405

Keywords:

PMRI, sikap disiplin, hasil belajar, perkalian

Abstract

Based on the results of the researcher’s observations through direct observation in the classroom and interviews with the homeroom teacher of Grade II B at SDK Sang Timur Yogyakarta, it was found that students were not yet fully consistent in their disciplinary attitudes during the learning process. In addition, in the mathematics learning outcomes on multiplication material, several students had not yet reached the Minimum Mastery Criteria (KKTP) of 70. Therefore, the researcher conducted Classroom Action Research (CAR) by applying several methods such as observation and interviews, documentation study, and tests. The research subjects were all students of Grade II B, consisting of 12 girls and 4 boys. The Classroom Action Research (CAR) was carried out in two cycles using the PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) approach along with contextual tools and media. This showed an increase in the percentage of disciplinary attitudes: the "very disciplined" category increased from 25% in cycle 1 to 50% in cycle 2. In addition, the percentage of students’ learning outcomes also showed relatively high improvement, from 62.5% in the pre-cycle to 75% in cycle 2.

ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi peneliti melalui pengamatan langsung di kelas dan wawancara bersama wali kelas II B di SDK Sang Timur Yogyakarta, didapatkan informasi bahwa, peserta didik belum sepenuhnya konsisten dalam sikap disiplin saat proses pembelajaran. Selain itu, pada hasil belajar matematika materi perkalian beberapa peserta didik melum mencapai KKTP (70). Maka dari itu, peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan beberapa metode seperti observasi dan wawancara, studi dokumentasi dan tes. Subjek penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas II B yang terdiri dari 12 perempuan dan 4 laki-laki. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menerapkan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) serta sarana dan media kontekstual. Hal ini menunjukan adanya peningkatan persentase sikap disiplin: kategori sangat disiplin meningkat dari siklus 1 sebesar 25% menjadi 50% di siklus 2. Selain itu persentase hasil belajar peserta didik juga mengalami perkembangan yang relatif tinggi, pada pra siklus sebesar 62,5% meningkat menjadi 75% pada siklus 2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M., et al. (2013). Peningkatan aktivitas peserta didik dalam perkalian dengan metode pemberian tugas kelas II. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(7), 269–277.

Dewantara, A. H., & Mahmud, M. (2020). Understanding multiplication concept: Exploring PMRI-enhanced thematic learning. Jurnal Edukasi dan Literasi Matematika, 7(1), 57-70.

Dussawal, W., et al. (2019). Desain pembelajaran matematika berbasis PMRI pada materi perkalian siswa kelas 2 sekolah dasar. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 28–36. https://doi.org/10.17509/ebj.v1i1.26178

Febyranti, & Sumarah, I. E. (2024). Alacrity: Journal Of Education, 4(3), 78–86.

Hidayati, K. (2013). Pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) di SD/MI. Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan, 11(1). https://doi.org/10.21154/cendekia.v11i1.397

Istanja, M., & Nurmawati, H. (2023). Upaya peningkatan konsentrasi belajar siswa pada pelajaran matematika menggunakan media belajar interaktif pada siswa kelas II SD Negeri Sokowaten Baru. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 2(2), 660–667.

Kairuddin. (2016). Konteks angkot digunakan untuk mendorong siswa kelas 2 sekolah dasar menemukan konsep dasar perkalian dengan menggunakan. Inspiratif, 2(1), 83–91.

Kurniawati, A., & Basuki, B. (2023). Membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. Kurikula: Jurnal Pendidikan, 7(2), 98–105. https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.812

Magdalena, I., et al. (2020). Meningkatkan pemahaman belajar peserta didik dalam desain intruksional berbasis daring di sekolah dasar negeri pengakalan 1. As-Sabiqun, 2(2), 49–65. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v2i2.1002

Majid, A. (2019). Implementasi pendekatan matematika realistik dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(1), 17–24.

Marpaung, Y. (2024). Pengaruh model pembelajaran matematic realistic terhadap kemampuan berpikir kritis & hasil belajar perkalian di UPTD SDN Pangpong. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(5), 925-936. https://doi.org/10.5281/zenodo.10780452

Naryanto. (2022). Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa. Eureka Media Aksara.

Rimadani, A. D., & Badarudin. (2020). Penerapan model pembelajaran matematika realistik Indonesia (PMRI) untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung perkalian. Jurnal Basicedu, 5(5), 524–532. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971

Simbolon, J. (2020). Penerapan metode layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP), 13(1), 77. https://doi.org/10.24114/jtp.v13i1.18002

Widiana, A. N., et al. (2023). The effectiveness of realistic mathematics education on learning outcomes and critical thinking for elementary school students. International Journal of Learning Reformation in Elementary Education, 2(03), 114–126. https://doi.org/10.56741/ijlree.v2i03.337