ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII SMP NEGERI 6 NGABANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL FUNGSI
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v5i3.6963Keywords:
literasi matematika, soal fungsi, siswa SMPAbstract
Mathematical literacy is a crucial competency for students in facing the challenges of the 21st century. However, various studies indicate that Indonesian students’ mathematical literacy remains low, particularly in understanding and solving problems based on real-life contexts. This study aims to analyze junior high school students’ mathematical literacy in solving function-based problems, focusing on identifying high, medium, and low ability categories and the influencing factors. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental design, involving two eighth-grade classes at SMP Negeri 6 Ngabang as experimental and control groups. The main instruments were contextual function-based written tests and semi-structured interviews. Results showed that 82.9% of students were in the high category, 12.2% in the medium category, and 4.9% in the low category. Students in the high category solved problems using appropriate strategies and logical mathematical reasoning, while those in the low category struggled from the initial stage of understanding the problem context. Interviews revealed that the teacher’s firm and disciplined teaching style encouraged students to take notes and practice consistently, thereby improving their understanding of function material. The study concludes that consistent and adaptive instruction can enhance students’ mathematical literacy, though responsive approaches are still needed to address individual differences.
ABSTRAK
Kemampuan literasi matematika merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa literasi matematika siswa di Indonesia masih tergolong rendah, terutama dalam memahami dan menyelesaikan soal berbasis konteks kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa SMP dalam menyelesaikan soal fungsi, dengan fokus pada identifikasi kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental) dan melibatkan dua kelas VIII di SMP Negeri 6 Ngabang sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen utama berupa tes tertulis berbasis soal fungsi kontekstual dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82,9% siswa berada pada kategori tinggi, 12,2% pada kategori sedang, dan 4,9% pada kategori rendah. Siswa dalam kategori tinggi mampu menyelesaikan soal dengan strategi yang tepat dan alasan matematis yang logis, sedangkan siswa dalam kategori rendah mengalami kesulitan sejak tahap memahami konteks soal. Wawancara mengungkapkan bahwa gaya mengajar guru yang tegas dan disiplin mendorong siswa untuk mencatat dan berlatih secara konsisten, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi fungsi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang konsisten dan adaptif dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa, namun tetap diperlukan pendekatan yang responsif terhadap variasi kemampuan individu.
Downloads
References
Alfiyah, M., & Widiyono, A. (2024). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(4), 511. https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3571
Amelia, R. F., et al. (2023). Systematic review: The role of self-regulated learning in mathematical literacy development. Jurnal Pendidikan Matematika, 17(1), 45–58.
Babys, R. (2017). Analisis kemampuan literasi matematika siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 5(2), 112–120.
Boyi, M. A., & Rahayuningsih, S. (2025). Analisis berpikir kritis siswa dalam mengerjakan soal turunan fungsi aljabar. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(3), 1266. https://doi.org/10.51878/science.v5i3.6672
Dina, A. S. (2025). Systematic literature review: Strategi pembelajaran terintegrasi dengan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) dan tantangannya. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(2), 658. https://doi.org/10.51878/science.v5i2.5162
Fathani, A. (2016). Fenomena literasi matematika siswa Indonesia berdasarkan hasil PISA. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 4(1), 1–10.
Mahdiansyah, M., & Rahmawati, R. (2014). Literasi matematika siswa pendidikan menengah: Analisis menggunakan desain tes internasional dengan konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4), 452–469.
Meriska, N., & Sudibyo, E. (2025). Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 398. https://doi.org/10.51878/science.v5i1.4684
Munfarikhatin, M., et al. (2022). Kajian literatur: Strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan literasi matematika siswa. Jurnal Numeracy, 6(2), 87–98.
Noviantari, H., et al. (2025). Efektivitas model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran matematika siswa kelas IV. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(2), 473. https://doi.org/10.51878/science.v5i2.4984
OECD. (2017). PISA 2015 assessment and analytical framework: Science, reading, mathematic, financial literacy and collaborative problem solving. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264281820-en
Oktafrizal, O. F., et al. (2025). Pengaruh model discovery learning berbantuan quizizz dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar matematis pada mata pelajaran matematika kelas VI sd. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 169. https://doi.org/10.51878/science.v5i1.4507
Pernandes, R., & Asmara, R. (2021). Pengaruh pendekatan eksploratif terhadap literasi matematika siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(1), 23–34.
Pirnando, M., et al. (2025). Pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V pada materi bangun datar di SDN 93 Palembang. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(3), 1214. https://doi.org/10.51878/science.v5i3.6667
Putra, Y. Y., & Vebria, R. (2019). Literasi matematika: Soal matematika model PISA menggunakan konteks Bangka Belitung. Jurnal Genta Mulia, 9(1), 99–110.
Satriawan, R., et al. (2023). Pengaruh pendekatan realistic mathematis education (RME) terhadap kemampuan penalaran matematis dan motivasi siswa MTs Birrul Walidain Rensing. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 3(1), 56. https://doi.org/10.51878/science.v3i1.2075
Susanti, E. (2025). Efektivitas model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(3), 1407. https://doi.org/10.51878/science.v5i3.6832
Widayanti, F. D., et al. (2025). Analisis kesulitan belajar matematika pada siswa kelas V MI Wahid Hasyim. SCIENCE Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(2), 580. https://doi.org/10.51878/science.v5i2.5145
Wijayanti, R., & Wardono. (2020). Pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 8(2), 67–76.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












