PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

Authors

  • RISDALINA RISDALINA Universitas Jambi
  • YUSNAIDAR YUSNAIDAR Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.51878/teaching.v3i4.2693

Keywords:

Kemampuan Kognitif, Pendekatan Saintifik, Pembelajaran IPA Terpadu

Abstract

Cognitive abilities are very important for students to master because they relate to students' way of thinking at various cognitive levels. The facts that occur in the field are that teachers only train cognitive abilities up to understanding level (C2), students' cognitive ability scores are low, and students are rarely involved in practical activities. For this reason, it is necessary to address how to improve students' cognitive abilities. The scientific approach and integrated science learning are considered to be able to improve students' cognitive abilities. Integrated science learning is science learning that is holistic and meaningful for students so that it is easier to understand. Apart from that, a scientific approach can be presented using experimental methods. Therefore, this research aims to determine the effect of the scientific approach in integrated science learning on students' cognitive abilities. This research uses a weak experimental design method, the one group pretest-posttest design type. The research was conducted at one of the state junior high schools in Bandung City with 25 class VII H students as samples. The research instruments used were pretest and posttest cognitive ability questions. The pretest and posttest results of students' cognitive abilities were analyzed using the paired t-test, obtaining a significance value of 0.0005 on sig. (2-tailed), this shows that the scientific approach in integrated science learning with the webbed model has a significant effect on increasing students' cognitive abilities.

ABSTRAK
Kemampuan kognitif sangat penting untuk dikuasai oleh siswa karena berkaitan dengan cara berfikir siswa dalam berbagai tingkatan kognitif. Fakta yang terjadi di lapangan, guru hanya melatihkan kemampuan kognitif sampai level memahami (C2), skor kemampuan kognitif siswa rendah, dan siswa jarang dilibatkan pada kegiatan praktikum. Untuk itu perlu diatasi bagaimana untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Pendekatan saintifik dan pembelajaran IPA terpadu dianggap dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Pembelajaran IPA terpadu merupakan pembelajaran IPA yang holistik dan bermakna bagi siswa sehingga lebih mudah untuk dipahami. Selain itu pendekatan saintifik bisa disajikan menggunakan metode eksperimen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA terpadu terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode rancangan weak experimental tipe the one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung dengan 25 orang siswa kelas VII H sebagai sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pretest dan posttest kemampuan kognitif. Hasil pretest dan posttest kemampuan kognitif siswa dianalisis menggunakan uji paired t-test didapat nilai signifikansi 0,0005 pada sig. (2-tailed), hal ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA terpadu model webbed secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiana, R. (2022). Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak Kanak. Murhum?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i2.116

Artawan, I. K., Pujani, N. M., & Juniartina, P. P. (2022). Analisis Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 5(1), 89–98. https://doi.org/10.23887/jppsi.v5i1.46345

Asmawati. (2015). Penerapan Metode Teknik Tugas Individual dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 05 (2). Hlm. 161-171.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Secara Terpadu. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas.

Dewi, K., Sadia, W., dan Ristiati, N.P. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Siswa. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesa Program Studi Pendidikan IPA, 3, hlm. 1-11.

Dwiningrum, I. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Nested Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif, Rasa Ingin Tahu, dan Keterampilan Mengorganisasi Ide Peserta Didik SMP. Jurnal TPACK IPA, 1(1), 27–33.

Fraenkel,JR and Wallen,NE. (2009). How to Design and Evaluate Research in Education seven edition. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.

Fogarty, R. (1991). The Mindful School : How to Integrate the Curicula. New York : Skylight Publishing Inc.

Hidayat, N. (2009). Pengembangan Pembelajaran Terpadu Model Connected untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Studi Pengembangan pada Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Gunung Kidul). Inovasi Kurikulum, 1 (4), hlm. 15-29.

Hidayati, N., Endrayansyah. (2014). Pengaruh Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII TITL 1 SMK Negeri 7 Surabaya pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali Elekrtromagnetik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 03 (2), hlm. 25-29.

Indah, YAS., Azizah, U. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) pada Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Kelas X MIA 5 SMAN 3 Surabaya. Unesa Journal of Chemical Education, 03 (3), hlm. 105-111.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kuikulum 2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemendikbud.

Lasapa, N., Saneba, B., dan Hasdin. (2015). Upaya Pembelajaran Terstruktur dengan Pemberian Tugas dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 02 Pongian Kecamatan Bunta. Jurnal Kreatif tadulako Online, 05 (1), hlm. 74-90.

Lazim, M. (2013). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013. [online]. Tersedia di : http://p4tksb- jogja.com/ arsip/ index.php?option=com_content&view=article&id =386: penerapan- pendekatan - saintifik -dalam-pembelajaran-kurikulum-2013&catid= 68: pendidikan & Itemid=192. Diakses tanggal 19 November 2016.

Lestari, W., Pratama, L. D., & Jailani, J. (2018). Implementasi Pendekatan Saintifik Setting Kooperatif Tipe STAD Terhadap Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Matematika. AKSIOMA?: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(1), 29. https://doi.org/10.26877/aks.v9i1.2332

Listyawati, M. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu DI SMP. Journal of Innovative Science Education (JISE), 1 (1), hlm. 62-69.

Machin,A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 03 (1), hlm. 28-35

Marjan, J., Arnyana, IBP., dan Setiawan, IGAN. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. E-Journal Program Pascasarjana Unversitas Pendidikan Ganesha, 4, hlm. –

Masduki, H. dan Rahayu, YS. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Connected dengan Menggunakan Pendekatan Guided Inquiry untuk SMP pada Topik Alkohol dan Rokok. Journal Pendidikan Sains e-Pensa, 1 (2), hlm. 246-252.

Nabilah, M., Sitompul, S. S., & Hamdani, H. (2020). Analisis Kemampuan Kognitif Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Momentum Dan Impuls. Jurnal Inovasi Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.26418/jippf.v1i1.41876

Rahayu, P., Mulyani, S., dan Miswadi, S.S. (2012). Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1 (1), hlm. 63-70.

Rustaman, NY. (2002). Perencanaan dan Penilaian Praktikum di Perguruan Tinggi. [online]. Tersedia di : http://file.upi.edu/Direktori/ sps/prodi.pendidikan_ipa/195012311979032 – nuryani_rustaman/ perencanaan _dan_penilaian_praktikum.pdf. Diakses tanggal 19 November 2015.

Sani, RA. (2015). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.

Setiawan,B. (2015). Improving Cognitive And Pedagogical Of Undergraduate Science Education Students In Integrated Science Course Through Simulation Method. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 04 (1), hlm. 97-100.

Sudarmin. (2014). Konteks dan Konten Pendekatan Ilmiah pada Pembelajaran Sains Berbasis Etnosains (Indegeneous Sains dan Kearifan Lokal). Proceeding Seminar Nasional IPA V, hlm.15-30.

Sutarna, N. (2016). Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Peta pada Siswa Sekolah dasar. Jurnal Pendidikan geografi, 16 (1), hlm. 24-33.

Tanesib, Y. G., Astiti, K. A., & Hali, A. S. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Ipa Terpadu Tipe Connected Pada Materi Pencemaran Lingkungan Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 12(3), 122–128. https://doi.org/10.23887/jppii.v12i3.54705

Wartini, IAKM., Lasmawan, IW., Marhaeni, AAIN. (2014). Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Sikap Sosial dan Hasil Belajar Pkn di Kelas VI SD Jembatan Budaya, Kuta. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4, hlm. -

Wibowo, DA., Hermawan, Y. (2014). Penerapan Metode Resitasi dan Diskusi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Galuh. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20 (3), hlm. 328-229.

Windarti. (2007). Model webbed dalam Pembelajaran IPA Terpadu di Madrasyah Tsanawiyah. (Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.

Wulandari, H., Komariah, K., & Nabilla, W. (2022). Pengembangan Media Kartu Domino untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Murhum?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 78–89. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.91

Wuri, OR., Mulyaningsih, S. (2014), Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Fisika Materi Kalor Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Kelas X SMA. Jurnal Inovasi PendidikanFisika, 03 (03), hlm. 91-95.

Downloads

Published

2024-01-28

How to Cite

RISDALINA, R., & YUSNAIDAR, Y. (2024). PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA . TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 3(4), 256-266. https://doi.org/10.51878/teaching.v3i4.2693

Issue

Section

Articles