MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN MENGGUNTING SESUAI DENGAN POLA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROJECT BASED LEARNING, METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA KAIN FLANEL PADA KELOMPOK B TK AGRINUSA BANJARBARU

Authors

  • Silma Fatia Qanita Universitas Lambung Mangkurat
  • Wahdah Refia Rafianti Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.51878/strategi.v5i3.6841

Keywords:

Motorik Halus, Menggunting Sesuai Dengan Pola, Project Based Learning, Demonstrasi

Abstract

The problem in this study is the low fine motor development of children in cutting activities in accordance with the pattern. This is due to the lack of learning that is less interesting, learning in only one direction and the lack of activities to stimulate the ability to cut according to patterns in children. The impact of the ability to cut according to the pattern does not develop as expected. Efforts to solve this problem by using a combination of Project Based Learning models, demonstration methods and flannel media. This study aims to describe the activities of teachers, children’s activities and analyze the result of fine motor development of children. This approach uses a qualitative approach to the type of class action research, conducted 3 the meeting, the subject of research children Group B TK Agrinusa Banjarbaru totaling 15 children. Data analysis is done by observation sheet and rubric. The results showed that the combination of Project Based Learning model, demonstration method and flannel media that increase the activity of teachers, children's activities and develop fine motor skills of children with evidence (1) the activity of teachers get a score of 26 with the category of “very good”. (2) children's activities get a percentage of 100% with the Category “All Active children”. (3) the results of the child's fine motor development reached a percentage of 93% with the category “very well developed”.

ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak dalam kegiatan menggunting sesuai dengan pola. Hal ini disebabkan kurangnya pembelajaran yang kurang menarik, pembelajaran hanya satu arah dan kurangnya kegiatan yang menstimulus kemampuan menggunting sesuai dengan pola pada anak. Dampaknya kemampuan dalam menggunting sesuai dengan pola pada anak tidak berkembang sesuai harapan. Upaya pemecahan masalah ini dengan menggunakan kombinasi model Project Based Learning, metode Demonstrasi dan media Kain Flanel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 3 kali pertemuan, subjek penelitian pada anak kelompok B TK Agrinusa Banjarbaru yang berjumlah 15 anak. Analisi data dilakukan dengan lembar observasi dan rubrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Project Based Learning, metode Demonstrasi dan media Kain Flanel bahwa meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan mengembangkan motorik halus anak dengan bukti (1) aktivitas guru mendapatkan skor 26 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) aktivitas anak mendapatkan persentase 100% dengan kategori “Seluruh Anak Aktif”. (3) hasil perkembangan motorik halus anak mencapai persentase 93% dengan kategori “Berkembang Sangat Baik”

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Syakir Media Press.

Angginingsih, N. N. N., et al. (2021). Upaya meningkatkan kemampuan menggunting pada anak usia dini melalui media papercraft. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2), 277. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.36621

Dillasamola, D., et al. (2024). Pertumbuhan dan perkembangan anak. PT. Adab Indonesia.

Firman, W., & Anhusadar, L. (2022). Peran guru dalam menstimulasi kemampuan kognitif anak usia dini. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 28–37. https://doi.org/10.19105/kiddo.v3i2.6721

Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan fisik motorik anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(1), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742

Hardianti, H., et al. (2020). Penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan salat pada anak usia dini. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 3(2), 80. https://doi.org/10.24252/nananeke.v3i2.18116

Hayati, M., & Syaikhu, A. (2020). Project-based learning in media learning material development for early childhood education. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 147–160. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2020.62-05

Hikmah, et al. (2020). Upaya meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan menggunakan pola pada anak usia dini. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, 13(1), 115–130.

Karmila, W. (2022). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting polaris di kelompok A TK Muslimat NU Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, 1(1), 36–49. https://doi.org/10.24246/audiensi.vol1.no12022pp36-49

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN%20KEMENDIKBUD%20Nomor%20137%20Tahun%202014%20STANDAR%20NASIONAL%20PENDIDIKAN%20ANAK%20USIA%20DINI.pdf

Khadijah, & Jf, N. Z. (2021). Perkembangan sosial anak usia dini: Teori dan strateginya. Merdeka Kreasi.

Mardiah, A. (2022). Evaluasi pendidikan. Deepublish.

Niqo, H., & Wahyudi, M. D. (2024). Mengembangkan motorik halus anak dalam kegiatan menggunting melalui kombinasi model project based learning dan metode demonstrasi dengan media bahan bekas di TK. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 4(2), 1. https://doi.org/10.20527/jikad.v4i2.12611

Noorhapizah, et al. (2019). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui metode keterampilan membaca pemahaman dalam menemukan informasi penting dengan kombinasi model Directed Inquiry Activity (DIA), Think Pair Share (TPS) dan Scramble pada siswa kelas V SDN Pemurus Dalam 7 Banja. Proceeding Biology Education Conference, 16(1), 139–145.

Pramesty, D. A. (2017). Penerapan melipat, menggunting, menempel (3M) dalam upaya meningkatkan ketrampilan motorik halus anak. Jurnal PTK Dan Pendidikan, 3(1).

Rangkuti, D., & Rangkuti, D. E. S. (2020). Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak mengenal konsep angka di TK/PAUD. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, 3(1), 77–85.

Rohmawati, A. (2020). Efektivitas pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 3(2), 203–218.

Sa’adah, D. A., et al. (2024). Pengaruh kegiatan 3M media kain flanel terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Ihyaul Ulum Lamongan. At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 75–82. https://doi.org/10.59829/g7tnfz29

Suary, N. P. C. P., et al. (2022). Praktik menstimulasi perkembangan motorik anak usia dini melalui kegiatan menempel dan menggunting. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 195–205. https://doi.org/10.53977/sjpkm.v1i2.803

Suciani, R. N., et al. (2023). Strategi refleksi dan evaluasi penelitian tindakan kelas. Jurnal Kreativitas Mahasiswa, 1(2), 114–123.

Sujiono, Y. N. (2013). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Indeks.

Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. PT Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Qanita, S. F., & Rafianti, W. R. . (2025). MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN MENGGUNTING SESUAI DENGAN POLA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROJECT BASED LEARNING, METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA KAIN FLANEL PADA KELOMPOK B TK AGRINUSA BANJARBARU. STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi Dan Model Pembelajaran, 5(3), 379-387. https://doi.org/10.51878/strategi.v5i3.6841

Issue

Section

Articles