TRADISI BEJANGGERAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KARAKTER REMAJA : STUDI DESA KESIK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Authors

  • ANGGUN ANGGITA SAPUTRA Program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram
  • LALU SUMARDI Program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram
  • BAGDWANSYAH ALQADRI Program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram
  • MUH. ZUBAIR Program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.51878/social.v4i3.3330

Keywords:

Tradisi Bejanggeran, Dampak, Karakter Remaja

Abstract

The Bejanggeran tradition is a tradition that is still widely practiced by the Sasak tribe. The people still really enjoy performing the Bejanggeran tradition, but in its implementation the Bejanggeran tradition often displays things that are not supposed to be shown and are not suitable for teenagers to see, thus having a negative impact on the character. teenager. The aim of this research is to explore the impact of the Bejanggeran tradition on the character of teenagers and what efforts can be made to prevent it. This research takes a qualitative approach, the data collection strategies used in this research are observation, interviews and documentation. Data that can be obtained include (1) the process of implementing the Bejanggeran tradition, (2) the impact of the Bejanggeran tradition on adolescent character, and (3) efforts made to overcome the impact of the Bejanggeran tradition on adolescent character.

ABSTRAK
Tradisi Bejanggeran merupakan tradisi yang sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh masyrakat suku sasak, masyrakat masih sangat menggemari pagelaran tradisi Bejanggeran namun dalam pelaksanaanya tradisi Bejanggeran sering kali menampilkan hal-hal yang tidak seharusnya ditampilkan dan tidak pantas disaksikan oleh remaja sehingga memberikan dampak negatif terhadap karakter remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana dampak yang ditimbulkan dari tradisi Bejanggeran terhadap karakter remaja dan apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Penelitian ini mengambil pendekatakan kualitatif, strategi pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dapat diperoleh antara lain (1) proses pelaksanaan tradisi Bejanggeran, (2) dampak tradisi Bejanggeran terhadap karakter remaja, dan (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak tradisi Bejanggeran terhadap karakter remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, I. (2023) Pandangan Tokoh Agama terhadap Tradisi

Tanggep Joget Ale-Ale dalam Proses Perkawinan (Studi Kasus di Desa Paremas Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur). Skripsi. Universitas Mataram.

Alghifari, M. A. Sumardi, L. Dahlan & Yuliatin. (2022). Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak. Jurnal Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 10(2), 6–11.

Alfarisi, S. (2023) Kesenian Ale-Ale sebagai Kalangan Perbantahan Budayawan dan Seniman pada Masyarakat Sasak. Jurnal Budaya Etnika, 8(2), 67–79. doi: https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/etnika/article/view/2660%

Diananda, A. (2019) Psikologi Remaja dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 5(1), 116–133. doi: https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20.

Fitriani, A., & Zubair, M. (n.d.). Pelaksanaan Tradisi Banjar Begawe dan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila (Studi Desa Suwangi Timur) http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/http://ejurnal.unisri.index.php.

Jumatriadi, J. (2022) Pandangan Hukum Islam terhadap Budaya Nyongkolan di Lombok. Masaliq, 2(2), 38-351.doi:ttps://doi.org/10.58578/masaliq .v2i2.48 5.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. https://kbbi.web.id

Kusherdyana, R. (2020) Pengertian Budaya, Lintas Budaya, dan Teori yang Melandasi Lintas Budaya. Pemahaman Lintas Budaya, 1. 1–63. doi: https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SPAR4103-M1.pdf.

Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: AMethods Sourcebook. Edition 3. New York: SAGE Publications.

Multazam, M. (2019) Dampak Pagelaran Kecimol Sebagai Tradisi Modern Adat Sasak Begawe terhadap Pendidikan Akhlak Remaja ( Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya ). Skripsi. UIN Mataram.

Rahim, A. (2013) Peranan Orang Tua terhadap Pendidikan Karakter Remaja Putri Menurut Islam. Al-Ulum, 13(1). 87–102.

Rifai (2012) Pendidikan Kristen dalam Membangun Karakter Remaja di Sekolah Menengah. Antusias-Jurnal Teologi dan Pelayanan, 2(2), 1–17.

Santika, T. (2018) Peran Keluarga, Guru, dan Masyarakat dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. JUDIKA (Jurnal Pendidikan UNSIKA), 6(2), 77–86.

Sanusi, A., & Sari, B. (2020). Internalization of Social Values through Begawe Tradition to Improve Early Childhood Social Skills in the Sasak Tribe. PAUDIA?: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.26877/paudia.v9i1.5778.

Sapara, M.M., Lumintang, J. & Paat, C.J. (2020) Dampak Lingkungan Sosial Terhadap Perubahan Perilaku Remaja Perempuan di Desa Ammat Kecamatan Tampan’amma Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Holistik, 13(3), 1–16.

Sawaludin, S., Dahlan, D., & Haslan, M. M. (2023). Pengembangan Civic Skils Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Masyrakat Sade Desa Rambitan Lombok Tengah. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter,7(2),238251.https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2023.007.02.9.

Sukatin. (2022) Pendidikan Karakter Anak. Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(2), 7–13. doi://.org?10.57251/hi.v2.783.

Sukmawati, B.A.L. & Sabardila, A. (2021) Dampak Covid-19 terhadap Karakter Remaja?: Studi Kasus Remaja Usia 12-15 Tahun. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(3), 269–277.doi: https://doi.org /10.26618/equilibrium. v9i3.5522.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alphabet.

Sutarna. (2011) Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Dalam Perspektif Islam. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, 7(2)1-4. doi : https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/download/8948 /6509.

Syakhrani, A.W. & Kamil, M.L. (2022) Budaya dan Kebudayaan: Tinjauan dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal. Journal form of Culture, 5(1), 1–10.

Sztompka, P. (2007). sosiologi perubahan sosial (Jakarta: Prenada Media Group

(ed.).

Tastin, T. (2023) The Effect of Application of Make A Match Method With The Assistance of Media Wordwall on Student Interest in Islamic Religious Education Subjects in Elementary. Edukasi Islami, 5(3). 2197–2210. https://doi.org/10.30868/ei.v12i03.4412.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Yuliatin, Mabrur H., Sawaludin, & Basariah. 2021. “Kurikulum PPKn Dan Peluang Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal.” Prosiding SAINTEK LPPM Universitas Mataram.

Zubair, M., Fauzan, A., & Alqadri, B. (2022). Nilai dan Makna Simbol dalam Tradisi Maulid Adat Bayan. 7(4).

Downloads

Published

2024-10-12

How to Cite

SAPUTRA, A. A., SUMARDI, L. ., ALQADRI, B. ., & ZUBAIR, M. . (2024). TRADISI BEJANGGERAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KARAKTER REMAJA : STUDI DESA KESIK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 4(3), 285-296. https://doi.org/10.51878/social.v4i3.3330

Issue

Section

Articles