IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMP KATOLIK: TINJAUAN TEORETIS DAN REFLEKTIF BERDASARKAN IMAN KATOLIK

Authors

  • Fransiska Wea Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka
  • Vinsensius Bawa Toron Sekolah Ttinggi Pastoral Reinha Larantuka

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6630

Keywords:

Pendidikan karakter, Kurikulum Merdeka, iman Katolik, kreativitas

Abstract

This study aims to examine the implementation of character education in the Independent Curriculum at Ratu Damai Catholic Junior High School Waibalun, with a focus on the formation of religious attitudes, cooperative skills, creativity, and independence of students. The formulation of the problem is: the extent to which character education has been internalized by students and how are the challenges faced in its application. This research uses a qualitative approach with a case study method, and data is collected through in-depth interviews with principals, teachers, homeroom teachers, and students. The findings show that the four aspects of character still face serious challenges, including the limitations of personal religious appreciation, low spirit of cooperation in groups, lack of courage to create, and students' dependence on completing tasks. The novelty of this research lies in the conceptual and practical integration of modern character theory with the teachings of the Catholic faith. Research recommends a more reflective and integral approach to character formation, involving principals, teachers, parents, and the Church, to create an ecosystem of Catholic education that truly educates students' hearts, minds, and faith as a whole.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka di SMP Katolik Ratu Damai Waibalun, dengan fokus pada pembentukan sikap religius, kemampuan bekerja sama, kreativitas, dan kemandirian siswa. Rumusan masalahnya adalah: sejauh mana pendidikan karakter tersebut telah diinternalisasi siswa dan bagaimana tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, wali kelas, dan siswa. Temuan menunjukkan bahwa keempat aspek karakter masih menghadapi tantangan serius, antara lain keterbatasan penghayatan religius yang bersifat personal, rendahnya semangat kerja sama dalam kelompok, minimnya keberanian berkreasi, serta ketergantungan siswa dalam menyelesaikan tugas. Kebaruan (novelty) penelitian ini terletak pada integrasi teori karakter modern dengan ajaran iman Katolik secara konseptual dan praktis. Penelitian merekomendasikan pendekatan formasi karakter yang lebih reflektif dan integral, melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua, dan Gereja, untuk menciptakan ekosistem pendidikan Katolik yang benar-benar mendidik hati, budi, dan iman siswa secara menyeluruh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asyhar, M. (2024). Pengembangan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) normal delivery untuk meningkatkan kemampuan task kill mahasiswa pada mata kuliah asuhan kebidanan persalinan.

Efendi, P. M., et al. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka dengan konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi kritis dalam perspektif filosofis-pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 548–561.

Fadli, S., & Supratman, M. (2024). Analisis keterampilan berpikir kreatif matematis dalam pemecahan masalah ditinjau dari disposisi matematika siswa. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(1), 57. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i1.2752

Fakih, Z. K., & Bakhtiar, A. (2023). Bayangan keindahan terdekat Tuhan: Estetika dalam pendekatan realitas metafisis.

Febrian, M. A., & Nasution, M. I. P. (2024). Efektivitas penggunaan Google Sites sebagai media pembelajaran kolaboratif: Perspektif teoritis dan praktis. Al-I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 152–159.

Hamzah, M. R., et al. (2022). Proyek profil pelajar Pancasila sebagai penguatan pendidikan karakter pada peserta didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559.

Juliani, A. J., & Bastian, A. (2021). Pendidikan karakter sebagai upaya wujudkan pelajar Pancasila. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Khoiriah, B. H., et al. (2023). Strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai religius bagi peserta didik di RA Tunas Literasi Qur’ani [Tesis, Institut Agama Islam Negeri Curup].

Laili, A. N. (2020). Pengaruh self efficacy dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa mata pelajaran PAI kelas X SMK Al-Khoiriyah Baron tahun pelajaran 2019/2020 [Skripsi, IAIN Kediri].

Maryam, M., Amri, M., & Yahdi, M. (2024). Penerapan teori multiple intelligences dalam menumbuhkan nilai-nilai keberagamaan peserta didik di Rumah Sekolah Cendekia Kabupaten Gowa. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(4), 1195. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3765

Mokalu, V. R., & Boangmanalu, C. V. J. (2021). Teori psikososial Erik Erikson: Implikasinya bagi Pendidikan Agama Kristen di sekolah. Vox Edukasi, 12(2).

Ndraha, H., et al. (2024). Pengaruh model pembelajaran role-playing terhadap hasil belajar mata pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Gunungsitoli. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 690. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3208

Nida, F. L. K. (2013). Intervensi teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg dalam dinamika pendidikan karakter. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).

Nurcahyati, A. (2025). Implementasi teori psikososial Erik H. Erikson pada pembelajaran PAI untuk membentuk kepercayaan diri siswa di SMA Negeri 2 Banguntapan DI Yogyakarta [Tesis, Universitas Islam Indonesia].

Nurhayati, R. (2020). Pendidikan anak usia dini menurut Undang–Undang No. 20 Tahun 2003 dan sistem pendidikan Islam. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies, 57–87.

Pradita, A. P. (2023). Forming human excellence on education through 4Cs characters: A literature study. Spiritualitas Ignasian: Jurnal Kerohanian dalam Dunia Pendidikan, 23(1), 38–68.

Qutni, D. (2018). Efektivitas integrasi kurikulum dalam pembentukan karakter peserta didik (Studi di SMP Daarul Qur’an Internasional Tangerang Internasional Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an). Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 103–116.

Rachmawati, S., et al. (2021). Self-efficacy: Literatur review. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang, 90–99.

Rahma, U., & Dara, Y. P. (2017). Psikologi pendidikan: Aplikasi teori di Indonesia. Universitas Brawijaya Press.

Rohmayani, R. P. W. (2022). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan psychological well-being pada santri Madrasah Mualimat Roudlotut Thullab Paciran Lamongan [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].

Sandur, S. (2021). Gagasan Gereja persekutuan (Communio) dan karismatik Katolik. Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik, 5(1), 59–67.

Sari, R. (2018). Implementasi konsep Zone of Proximal Development (ZPD) menurut Vygotsky pada perkembangan anak usia dini dalam tinjauan pendidikan Islam [Tesis, IAIN Bengkulu].

Suardipa, I. P. (2020). Kajian creative thinking matematis dalam inovasi pembelajaran. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 3(2), 15–22.

Subandrijo, B. (2020). Analisis peran hati nurani dalam surat-surat Paulus dan etika Kristen. Theologia in Loco, 2, 220–238.

Suci, Y. T. (2018). Menelaah teori Vygotsky dan interdepedensi sosial sebagai landasan teori dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif di sekolah dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 231–239.

Umbara, A. A. (2024). Profil anak berkonflik hukum ditinjau dari dinamika moral [Tesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].

Yuliana, D. R. R., et al. (2018). Pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter (PPK) berbasis kelas melalui manajemen kelas di sekolah dasar. Jurnal Tematik, 9(2), 109–114.

Zaqiah, Q. Y., & Rusdiana, A. (2014). Pendidikan nilai: Kajian teori dan praktik di sekolah. Pustaka Setia.

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Wea, F., & Toron, V. B. . (2025). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMP KATOLIK: TINJAUAN TEORETIS DAN REFLEKTIF BERDASARKAN IMAN KATOLIK . LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1281-1290. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6630

Issue

Section

Articles