ANALISIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI UPAYA DALAM PEMBINAAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA DI SMA NEGERI 21 MEDAN 2024/2025
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6628Keywords:
Ekstrakurikuler Pramuka, Pembinaan, Behaviorisme, Sikap NasionalismeAbstract
This research is motivated by the erosion of nationalist attitudes among students at SMA Negeri 21 Medan due to the rapid flow of globalization and negative social environmental influences. The focus of this research is to analyze the role of Scouting extracurricular activities as an effort to foster nationalist attitudes, as well as to identify supporting and inhibiting factors through the framework of behaviorism theory. As a crucial step, this research uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through observation, interviews with instructors and students selected through purposive sampling, and documentation. The main findings indicate that various Scouting activities such as ceremonies, marches, and camping function as effective, repeated stimuli in shaping nationalist behavioral responses, such as discipline, love of the homeland, and responsibility. This process is supported by adequate school facilities, but is hampered by low student participation. In conclusion, Scouting extracurricular activities are strategically capable of fostering nationalist attitudes through behavioral habits. However, to achieve optimal results, innovation is needed from the school and instructors to increase student awareness and involvement, so that the potential of Scouting as a means of strengthening national character can be maximized.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh erosi sikap nasionalisme di kalangan siswa SMA Negeri 21 Medan akibat derasnya arus globalisasi dan pengaruh lingkungan sosial yang negatif. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka sebagai upaya pembinaan sikap nasionalisme, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya melalui kerangka teori behaviorisme. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara terhadap pembina dan siswa yang dipilih secara purposive sampling, serta dokumentasi. Temuan utama menunjukkan bahwa berbagai kegiatan Pramuka seperti upacara, baris-berbaris, dan perkemahan berfungsi sebagai stimulus berulang yang efektif dalam membentuk respons perilaku nasionalis, seperti disiplin, cinta tanah air, dan tanggung jawab. Proses ini didukung oleh fasilitas sekolah yang memadai, namun terhambat oleh rendahnya partisipasi siswa. Kesimpulannya, ekstrakurikuler Pramuka secara strategis mampu membina sikap nasionalisme melalui pembiasaan perilaku. Namun, untuk mencapai hasil optimal, diperlukan inovasi dari pihak sekolah dan pembina untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan siswa, sehingga potensi Pramuka sebagai sarana penguatan karakter kebangsaan dapat dimaksimalkan.
Downloads
References
Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat sejarah nasionalisme Indonesia untuk memupuk sikap kebangsaan generasi muda. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), 209. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12745
Anshari, F., et al. (2023). Membangkitkan semangat sikap nasionalisme pada siswa MAN 1 Medan: Analisis dan strategi inovatif. JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia, 2(4), 50–59. https://doi.org/10.57218/jupenji.vol2.iss4.923
Bariyah, K., et al. (2025). Peringatan Sumpah Pemuda sebagai salah satu wujud penanaman nilai cinta tanah air dan bangsa di lingkungan SDN Tunggulwulung 2 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Community: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 255. https://doi.org/10.51878/community.v4i2.4183
Caliwag, A. L. P. (2019). Community service as a teaching method and its impact on student performance. Journal of Physics: Conference Series, 1254(1), 12012. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1254/1/012012
Fadhilah, M. N. (2022). Peran kegiatan Green Lab dalam meningkatkan profil pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Alam. Sittah: Journal of Primary Education, 3(2), 161. https://doi.org/10.30762/sittah.v3i2.528
Hibatullah, F. A. (2022). Pengaruh globalisasi terhadap pembangunan karakter generasi muda bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.24815/pear.v10i1.24283
Maulani, C., et al. (2024). Kecerdasan saja tidak cukup: Pentingnya membangun jiwa nasionalisme pada generasi muda di era globalisasi dengan Pendidikan Pancasila. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(3), 3101–3110. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i3.1244
Nabila, N., et al. (2025). Penerapan model kolaborasi sosial untuk membangun karakter positif siswa di SD Muhammadiyah Gilipanda Kota Bima. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(1), 284. https://doi.org/10.51878/social.v5i1.5148
Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme warga muda era globalisasi: Pendidikan kewarganegaraan di perbatasan. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 66. https://doi.org/10.24114/jk.v19i1.33214
Perangin-angin, R. B. B. (2017). Pengembangan pembelajaran PPKn berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan kompetensi civic skill mahasiswa jurusan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9(2), 151–160.
Pinem, W., et al. (2021). Menanamkan nilai-nilai wawasan kewarganegaraan melalui kegiatan pramuka di SMP PAB 9 Kambir Lima Kebun, Deli Serdang. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6, 82–91.
Rahmadhani, A. R., et al. (2022). Analisis muatan nilai nasionalisme dalam film Serangan Fajar karya Arifin C. Noer. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(1), 12. https://doi.org/10.26418/jppkn.v3i1.48812
Rahmawati. (2023). Nasionalisme generasi muda. Media Nusa Creative.
Rambe, N. A., et al. (2024). Indentitas nasional: Kontribusi program P5 dalam kurikulum baru guna membangun rasa nasionalisme anak sekolah dasar. Agape: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 15(1), 37–48.
Romiadi, R. (2024). Inovasi dalam pengelolaan iklim dan budaya sekolah melalui gerakan penguatan pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Lahei. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 1. https://doi.org/10.51878/learning.v4i1.2716
Rosmadewi, R., et al. (2024). Pengetahuan, sikap dan perilaku antikorupsi pada mahasiswa. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(4), 421. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i4.3364
Sembiring, T., & Ndona, Y. (2024). Memahami sila persatuan dalam konteks keberagaman di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 6(1).
Setiawan, D., et al. (2017). Kontribusi tingkat pemahaman konsepsi wawasan nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 24–33.
Setyawan, D., & Dopo, F. (2020). Strengthening national identity through the learning of east culture-based art education. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(1), 39. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i1.21711
Subaeah, S., et al. (2024). Pengembangan civic disposition mahasiswa di Program Studi PPKN melalui partisipasi pada program asistensi mengajar mandiri. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 4(3), 363. https://doi.org/10.51878/social.v4i3.3377
Suryana, F. I. F., & Dewi, D. A. (2021). Lunturnya rasa nasionalisme pada anak milenial akibat arus modernisasi. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 598–602. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.400
Suwandi, I. K., & Sari, I. P. (2017). Analisis karakter nasionalisme pada buku teks Kurikulum 2013 edisi revisi 2016 kelas I SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia, 1(1), 91–99.
Syafiudin, M. (2021). Peran ekstrakurikuler Pramuka dalam membentuk karakter disiplin siswa. Aulada: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, 3(1), 71. https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.863
Tjg, H. R., et al. (2024). Degradasi identitas nasional: Munculnya individualisme dikalangan generasi Z. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 6(2), 4772–4780.
Triyanto, T., & Fadhilah, N. (2018). Penguatan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(2), 161. https://doi.org/10.21831/jc.v15i2.20709
Widiastuti, N. E. (2022). Lunturnya sikap nasionalisme generasi milenial terhadap Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(2), 80–86. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i2.44
Yulianie, P., et al. (2025). Membangun identitas nasional melalui Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Kristen Rehobot Palangka Raya. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(1), 105. https://doi.org/10.51878/social.v5i1.4626
Yunita, S., et al. (2024). Kewarganegaraan di era globalisasi: Tantangan dan prospek masa depan. IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research, 2(2), 1016–1023. https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i2.2471
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.













