PERAN AGAMA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT LOKAL: KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS
Keywords:
Agama, Identitas Budaya, Masyarakat Lokal, Sinkretisme, Globalisasi, Plestarian BudayaAbstract
ABSTRACT
In the dynamics of social life, religion has long played a central role in shaping the values, norms, and behavior of society. Religion is not only present as a spiritual belief system, but also becomes the main foundation in building a community's collective identity. The cultural identity of local communities is greatly influenced by religious values ??that are passed down from generation to generation, both through worship practices, oral traditions, and social symbols that are internalized in everyday life.This study aims to examine the role of religion in shaping the cultural identity of local communities through a systematic literature review approach. By analyzing a variety of current research sources over the past five years, this study reveals how religion functions not only as a spiritual belief system, but also as a foundation of values, symbols and practices that strengthen the collective identity of local communities. The findings show that religion plays an important role in establishing social norms, preserving traditional rituals and encouraging adaptive syncretism between religious teachings and local traditions. In addition, religious institutions are the main agents in passing on cultural values to the next generation. However, the influence of globalization and strict transnational religious views present challenges to the harmonization between religion and local culture. This study concludes the need for a contextual approach in religious education and cultural preservation to maintain cultural identity rooted in religious values. The implications of this study are expected to contribute to the development of more inclusive and sustainable cultural and religious policies.
ABSTRAK
Dalam dinamika kehidupan sosial, agama telah lama memainkan peran sentral dalam membentuk nilai-nilai, norma, dan perilaku masyarakat. Agama tidak hanya hadir sebagai sistem kepercayaan spiritual, tetapi juga menjelma menjadi fondasi utama dalam pembangunan identitas kolektif suatu komunitas. Identitas budaya masyarakat lokal sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama yang diwariskan secara turun-temurun, baik melalui praktik ibadah, tradisi lisan, maupun simbol-simbol sosial yang diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran agama dalam pembentukan identitas budaya masyarakat lokal melalui pendekatan kajian literatur sistematis. Dengan menganalisis berbagai sumber penelitian terkini selama lima tahun terakhir, studi ini mengungkap bagaimana agama tidak hanya berfungsi sebagai sistem kepercayaan spiritual, tetapi juga sebagai landasan nilai, simbol, dan praktik yang memperkuat jati diri kolektif komunitas lokal. Temuan menunjukkan bahwa agama berperan penting dalam menetapkan norma sosial, melestarikan ritual adat, serta mendorong sinkretisme yang adaptif antara ajaran agama dan tradisi lokal. Selain itu, lembaga keagamaan menjadi agen utama dalam pewarisan nilai budaya kepada generasi penerus. Namun, pengaruh globalisasi dan paham keagamaan transnasional yang ketat menghadirkan tantangan bagi harmonisasi antara agama dan budaya lokal. Penelitian ini menyimpulkan perlunya pendekatan kontekstual dalam pendidikan agama dan pelestarian budaya untuk menjaga identitas budaya yang berakar pada nilai-nilai religius. Implikasi kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan budaya dan agama yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
References
Anwar, M. K. (2021). Agama dan identitas budaya dalam masyarakat lokal: Perspektif sosiologis. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 122–137. https://doi.org/10.2224/jsr.v15i2.3121
Aziz, A., & Marzuki, I. (2020). Peran agama dalam pelestarian budaya lokal di era globalisasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 8(1), 45–60. https://doi.org/10.31289/jisb.v8i1.3110
Basri, H., & Wahyuni, N. (2022). Sinkretisme budaya dan agama dalam masyarakat multikultural. Jurnal Antropologi Indonesia, 43(1), 67–81. https://doi.org/10.7454/ai.v43i1.10145
Dewi, S. M. (2019). Agama, tradisi, dan identitas lokal: Studi pada masyarakat Bali Aga. Jurnal Komunikasi dan Keagamaan, 11(3), 211–227. https://doi.org/10.24843/jkk.v11i3.2840
Fadli, M. (2020). Inkulturasi nilai-nilai keagamaan dalam budaya lokal masyarakat Aceh. Studia Islamika, 27(1), 89–112. https://doi.org/10.15408/sdi.v27i1.15014
Hidayat, R., & Amaliah, N. (2021). Lembaga keagamaan sebagai agen pewarisan nilai budaya lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(2), 98–113. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i2.3876
Irwanto, I. (2023). Peran simbol dan ritus agama dalam memperkuat identitas etnik lokal. Jurnal Budaya Nusantara, 12(1), 55–72. https://doi.org/10.21093/jbn.v12i1.4287
Kurniawan, D., & Safitri, A. (2022). Globalisasi dan krisis identitas budaya lokal: Tantangan bagi masyarakat religius. Jurnal Sosial dan Humaniora, 10(4), 203–219. https://doi.org/10.24246/jsh.v10i4.6010
Mahyuni, L. P. (2019). Relasi agama dan budaya dalam pembentukan karakter masyarakat lokal. Jurnal Filsafat, 29(3), 275–288. https://doi.org/10.22146/jf.46653
Nugroho, S., & Rachman, M. (2023). Tradisi keagamaan lokal dan resistensi terhadap purifikasi agama. Jurnal Keberagaman Sosial, 7(1), 91–105. https://doi.org/10.21580/jks.v7i1.5300
Prasetyo, A. W. (2022). Pendidikan agama berbasis kearifan lokal: Upaya menjaga identitas budaya. Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 141–159. https://doi.org/10.21580/jpi.2022.13.2.11436
Rahman, F. (2021). Spiritualitas lokal sebagai penopang identitas budaya komunitas adat. Jurnal Agama dan Masyarakat, 6(2), 117–132. https://doi.org/10.24252/jam.v6i2.2021
Santosa, B. (2020). Agama dan budaya dalam konteks masyarakat transisi: Sebuah tinjauan kritis. Jurnal Pemikiran Sosiologis, 9(1), 33–49. https://doi.org/10.26499/jps.v9i1.4202
Supriyadi, E., & Lestari, T. (2023). Transformasi nilai religius dalam budaya lokal di era digital. Jurnal Komunikasi dan Dakwah Digital, 4(2), 88–103. https://doi.org/10.22146/jkdd.v4i2.5807
Yuliana, D. (2024). Konstruksi identitas budaya berbasis nilai-nilai Islam tradisional. Jurnal Ilmu Sosial dan Keislaman, 18(1), 101–116. https://doi.org/10.24239/jisk.v18i1.4999
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Luluk Arianti, Maolinda Sagila, Anindya Ika Yulia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.