EVALUASI PASCA PELATIHAN KADER POSBINDU PTM ANGKATAN I DI LATKESMAS MURNAJATI TAHUN 2020 DENGAN PENDEKATAN MODEL KIRKPATRIC

Authors

  • DONY NOERLIANI UPT Latihan Kesehatan Masyarakat Murnajati Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.51878/community.v1i1.508

Keywords:

Evaluasi Pasca Pelatihan, Kader Posbindu, Model Kirkpatric

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat dicegah dengan mengendalikan factor resikonya. Upaya untuk menunjang program pemerintah dalam pengendalian factor resiko PTM serta terlaksananya pencegahan dan pengendalian factor resiko PTM berbasis peran serta masyarakat secara terpadu, rutin dan periodic maka diperlukan strategi khusus yaitu dengan pendidikan dan pelatihan kader Posbindu PTM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perubahan perilaku peserta Diklat Kader Posbindu PTM angkatan I dalam menerapkan hasil belajarnya pada pelaksanaan tugas sebagai kader Posbindu PTM di wilayah kerjanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi perubahan perilaku peserta Diklat Kader Posbindu PTM I dengan metode evaluasi Kicrpatrick tahap tiga dengan sumber data peserta diklat, kader Posbindu PTM dan PJ PTM di tempat peserta Diklat Kader Posbindu PTM I. Pengambilan data secara daring dengan google drive dan observasi oleh enumerator. Pengambilan data dilakukan sepuluh (10) bulan setelah pelatihan. Hampir seluruh peserta diklat telah menindaklanjuti Rencana Tindak Lanjut yang telah dibuat yaitu pelaporan, sosialisasi, dan penyusunan rencana kerja. Sebagian besar peserta diklat telah melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian Faktor Resiko PTM secara preventif, promotif, deteksi dini dan monitoring serta pelaksanaan rujukan pada warga dengan resiko dan melaksanakan pencatatan dan pelaporan. Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini factor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Pelatihan diperlukan untuk pengembangan diri kader agar penyelenggaraan Posbindu menjadi lebih efekltif oleh karena itu diperlukan evaluasi pelatihan yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan informasi tentang efektifitas dan tingkat ketercapaian dari suatu pendidikan dan pelatihan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Herdianti, Y. H. (2019). Evaluasi Pasca Pelatihan Perilaku Caring Pada Perawat di Unit Rawat Inap RSUD Pasar Rebo. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Husaini, U., & Purnomo, S. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Izhar, M. D. (2019). Pelatihan Kader Posbindu PTM : Hipertensi. Jambi: FKM Universitas Jambi.

Kurikulum Pelatihan Bagi Tenaga PelatihTraining of Training (TOT) Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Bagi Kader Posbindu Di Wilayah Kerja. (2019). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2007). Implementing The Four Levels. California: Berett Koehler Publisher.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). (2018). Jakarta: Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI.

Maleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Primiyani, Y., Masruf, & Hardisman. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di kota Solok. Jurnal Kesehatan Andalas.

Pedoman Umum Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. (2014). Jakarta: Kementerian kesehatan RI Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Ramadhan, S. (2016). Penerapan Model Empat Level Kirkpatrick Dalam Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan Aparatur Di Pusdiklat Migas. ejurnal ppsdmmigas.esdm.go.id.

Ratna, S. (2016). Evaluasi Program Pasca Diklat. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Ritonga, R., Saepudin, A., & Wahyudin, u. (2019). Penerapan Model Evaluasi Kirkpatrick Empat Level Dalam Mengevaluasi Program Diklat Di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPT) Lembang. Jurnal Pendidikan NOn formal Vol. 14 No 1 FKM UI.

Sudarto. (1997). Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian KUantitatif,Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pelatihan. Yogjakarta Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2021-09-14

How to Cite

NOERLIANI , D. . (2021). EVALUASI PASCA PELATIHAN KADER POSBINDU PTM ANGKATAN I DI LATKESMAS MURNAJATI TAHUN 2020 DENGAN PENDEKATAN MODEL KIRKPATRIC. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 42-56. https://doi.org/10.51878/community.v1i1.508

Issue

Section

Articles