UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA DENGAN POLA BERJENJANG DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI KELAS IX MTs. NEGERI GRESIK

Abstract

This research aims to improve students' questioning skills using a tiered pattern in PPKn learning in class IX MTs. Gresik Country. To reveal data related to the problem above, the author took the research location at MTs. Gresik State which is a place to teach writers, especially in Class IX A, Odd Semester. This research includes three activity cycles, namely first action, second and third action and each action is followed by observation and reflection. After testing the hypothesis, it turned out to be true that the tiered training pattern, namely written practice, practice formulating and reading questions from concepts, and practice asking questions without reading concepts, was able to improve students' questioning skills. This can be proven by changes in the scores obtained for each: action, the first action had the highest score of 6.0 from nine students, in the second action the highest score was 6 obtained by eighteen students with a percentage of 86.0%, while in the third action the score was the highest. 8 obtained 12 students with a percentage of 57 or above the passing standard, namely 6.0 from 21 students in Class IX A MTs. Gresik Country.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa dengan pola berjenjang dalam pembelajaran PPKn di kelas IX MTs. Negeri Gresik. Untuk mengungkapkan data sehubungan dengan masalah di atas, maka penulis mengambil lokasi penelitian pada MTs. Negeri Gresik yang merupakan tempat mengajar penulis khususnya di Kelas IX A Semester Ganjil. Penelitian ini meliputi tiga siklus kegiatan yaitu tindakan pertama, tindakan kedua dan ketiga dan setiap tindakan diikuti observasi dan refleksi. Setelah dilakukan pengujian hipotesis ternyata benar bahwa pola latihan berjenjang yaitu latihan secara tertulis, latihan merumuskan dan membaca pertanyaan dari konsep, serta latihan mengajukan pertanyaan tanpa membaca konsep, mampu meningkatkan kemampuan bertanya siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perubahan skor perolehan setiap: tindakan, tindakan pertama skor tertinggi 6,0 dari sembilan orang siswa, pada tindakan kedua skor tertinggi 6 diperoleh delapan belas orang siswa dengan presentase 86,0%, sedangkan pada tindakan ketiga nilai yang tertinggi 8 diperoleh 12 orang siswa dengan presentase 57 atau di atas standar kelulusan yaitu 6,0 dari 21 orang siswa Kelas IX A MTs. Negeri Gresik.