EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS NILAI PANCASILA: TINJAUAN KONSEPTUAL DAN NORMATIF
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6643Keywords:
Evaluasi Pembelajaran, PAI, PancasilaAbstract
This study aims to analyse the evaluation imbalance between cognitive and affective domains in Islamic Religious Education (PAI) learning and formulate evaluation strategies based on Pancasila values to support the formation of students' religious and nationalist characters. Using a qualitative approach based on literature study and critical analysis of educational evaluation theory and practice, this study evaluates the synergy between PAI and Pancasila values in the context of learning and assessment. The results showed that: (1) PAI evaluation so far is still dominated by the cognitive domain and tends to ignore affective aspects, thus risking to hinder the internalisation of Pancasila values in learners' characters; (2) there is a strong conceptual alignment between Islamic teachings and Pancasila values, which demands the integration of both in learning evaluation instruments; (3) affective assessment has proven to be important in shaping nationalist and religious characters, but its implementation is still limited due to lack of policy support and teacher competence; and (4) the development of evaluation instruments based on Pancasila values, such as portfolios and reflective assessments, is an innovative solution that requires strengthening teacher capacity and adequate technical guidelines so that it can be implemented effectively and sustainably. This study recommends a transformation of the PAI evaluation paradigm towards a more holistic, integrative, and character-orientated approach in accordance with the noble values of Pancasila.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan evaluasi antara ranah kognitif dan afektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) serta merumuskan strategi evaluasi berbasis nilai Pancasila guna mendukung pembentukan karakter religius dan nasionalis peserta didik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka dan analisis kritis terhadap teori serta praktik evaluasi pendidikan, penelitian ini mengevaluasi sinergi antara PAI dan nilai-nilai Pancasila dalam konteks pembelajaran dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) evaluasi PAI selama ini masih didominasi oleh ranah kognitif dan cenderung mengabaikan aspek afektif, sehingga berisiko menghambat internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam karakter peserta didik; (2) terdapat keselarasan konseptual yang kuat antara ajaran Islam dan nilai-nilai Pancasila, yang menuntut integrasi keduanya dalam instrumen evaluasi pembelajaran; (3) penilaian afektif terbukti penting dalam membentuk karakter nasionalis dan religius, namun implementasinya masih terbatas karena kurangnya dukungan kebijakan dan kompetensi guru; dan (4) pengembangan instrumen evaluasi berbasis nilai Pancasila, seperti portofolio dan penilaian reflektif, menjadi solusi inovatif yang memerlukan penguatan kapasitas guru serta pedoman teknis yang memadai agar dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan transformasi paradigma evaluasi PAI menuju pendekatan yang lebih holistik, integratif, dan berorientasi pada pembentukan karakter sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Downloads
References
Arifin, S., & Nurhakim, M. (2025). Strategi penguatan Pendidikan Agama Islam di sekolah. UMPress.
Ariany, F., et al. (2024). Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(1), 47. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i1.2764
Asril, A., et al. (2023). Peningkatan nilai-nilai demokrasi dan nasionalisme pada mahasiswa melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 1300–1309.
Daulah, K. A. S., et al. (2025). Peranan pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter nasionalis siswa di SMPN 05 Tangerang. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(2), 121–130.
Erlangga, S. Y., et al. (2024). Psikologi pendidikan. Edupedia Publisher.
Fadilah, L. N., et al. (2025). Kontribusi ilmu pengetahuan Islam dalam pembentukan karakter untuk meningkatkan mutu pendidikan. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(2), 496. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i2.4707
Fahruddin, M. (2025). Manajemen pendidikan karakter religius: Studi komparatif pesantren NU, Muhammadiyah, dan Hidayatullah. Peradaban: Journal of Interdisciplinary Educational Research, 3(1), 32–45.
Fuadiy, M. R. (2021). Evaluasi pembelajaran sebagai sebuah studi literatur. Dimar: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 173–197.
Gani, A., et al. (2024). Pendidikan Agama Islam: Fondasi moral spiritualitas bangsa. Al-I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 11(3), 289–297.
Gusmaneli, G., et al. (2024). Menggali potensi dalam proses pembelajaran strategi afektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan kualitas pembelajaran. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(3), 1–13.
Hakim, A. (2024). Model perencanaan pembelajaran PAI yang berorientasi pada pengembangan spiritualitas dan akhlak siswa. Khatulistiwa, 5(2), 1–15.
Handayani, D., & Khori, Q. (2025). Transformasi pendidikan Islam dalam cengkeraman kekuasaan Orde Baru. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 5(2), 277. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i2.5380
Hidayat, M. S., et al. (2023). Pengantar evaluasi pendidikan. Penerbit Widina.
Insani, Z. N., et al. (2025). Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam dimensi bernalar kritis melalui proyek pada Kurikulum Merdeka. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 620. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4859
Ismail, & Akbar, M. (2024). Etos kerja dalam perspektif manajemen Pendidikan Agama Islam multikultural. Referensi Islamika: Jurnal Studi Islam, 2(1), 101–115. https://doi.org/10.61220/ri.v2i1.012
Khair, M. R., et al. (2024). Peran tokoh agama dalam menanamkan nilai-nilai Pendidikan Islam pada remaja di Desa Naru Barat Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 711. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3188
Kurniawan, D., et al. (2025). Habituasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMK. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(2), 326. https://doi.org/10.51878/social.v5i2.5366
Magdalena, I. (2022). Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. CV Jejak (Jejak Publisher).
Mangaluk, E., et al. (2025). Buku referensi wawasan Pancasila. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Raharjo, R. (2020). Analisis perkembangan kurikulum PPKn: Dari rentjana pelajaran 1947 sampai dengan merdeka belajar 2020. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 63–82.
Rusli, S. M., et al. (2024). Keteladanan guru dan moralitas peserta didik studi guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Cendikia Makassar. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(4), 472. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i4.3551
Sari, N. D., & Saputra, R. (2024). Strategi monitoring kurikulum dan pengembangan profesional guru untuk meningkatkan hasil pendidikan di sekolah dasar Islam terpadu. Indonesian Journal of Innovation and Multidisciplinary Research, 2(4), 61–71.
Sari, N. Y. (2021). Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa (pentingnya rumusan butir-butir Pancasila sebagai dasar pendidikan moral dan pemersatu keberagaman bangsa Indonesia). Tarbawi Ngabar: Journal of Education, 2(1), 1–21.
Septian, D. (2020). Pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam memperkuat kerukunan umat. Tanjak: Journal of Education and Teaching, 1(2), 155–168.
Sofiatun, S., & Widiyono, A. (2025). Penguatan P5 melalui fun learning dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila siswa kelas I di sekolah dasar. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(2), 622. https://doi.org/10.51878/social.v5i2.5722
Sucipto, G. D., et al. (2024). Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Jurnal Kewarganegaraan, 8(3), 397–403.
Sulfan, & Akbar, M. (2024). Dekonstruksi syariah dan implikasinya dalam Pendidikan Islam: Telaah pemikiran Abdullah Ahmed an-Nuaim. Referensi Islamika: Jurnal Studi Islam, 2(2), 42–52. https://doi.org/10.61220/ri.v2i2.004
Suryadi, R. A. (2016). Visi dan paradigma Pendidikan Agama Islam (PAI): Kualitas, integratif, dan kompetitif. Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 253–276.
Syukur, A., et al. (2025). Implementasi Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai religius peserta didik. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 476. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.4864
Thoha, A., et al. (2025). Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) di MTs. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(1), 84. https://doi.org/10.51878/social.v5i1.4576
Tinambunan, D. R., & Ndona, Y. (2024). Konteks histori yang menyebabkan lahirnya rumusan sila pertama Pancasila. Risoma: Jurnal Riset Sosial, Humaniora Dan Pendidikan, 2(4), 148–154.
Umarhadi, Y. (2022). Hakikat manusia Pancasila menurut Notonagoro dan Drijarkara: Aktualisasinya bagi demokrasi Indonesia. PT Kanisius.
Wildan, W. (2017). Pelaksanaan penilaian autentik aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan di sekolah atau madrasah. Jurnal Tatsqif, 15(2), 131–153. https://doi.org/10.20414/jtq.v15i2.3
Wuisan, P. I., et al. (2024). Sistem penilaian kompetensi profesional guru berbasis elektronik: Konsep dan aplikasi. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.













