PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI RA AL-CHAERIYAH SILOPO KAB. POLEWALI MANDAR

Authors

  • Aldawiah Aldawiah Institut Agama Islam Negeri Parepare
  • Tadzkirah Tadzkirah Institut Agama Islam Negeri Parepare
  • Tien Asmara Palintan Institut Agama Islam Negeri Parepare
  • Tri Ayu Lestari Natsir Institut Agama Islam Negeri Parepare

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6621

Keywords:

Kurikulum Merdeka, anak usia dini, tantangan implementasi

Abstract

Early childhood education plays a crucial role in shaping the foundation of character and competence in students. The Merdeka Curriculum emerges as a response to the need for more flexible, contextual education that focuses on strengthening character through the Pancasila Student Profile. However, the implementation of this curriculum in various educational units, including RA Al-Chaeriyah Silopo, faces several challenges. This study aims to identify the issues that arise in the implementation of the Merdeka Curriculum and the strategies employed by teachers to address them. The research uses a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including observation, in-depth interviews with the principal and teachers, as well as documentation. The research findings show that the implementation of the Merdeka Curriculum at RA Al-Chaeriyah Silopo faces challenges such as delayed information from the government, a lack of teacher training, limited understanding of the Merdeka Curriculum concept, and insufficient teaching materials and facilities. Nevertheless, both the teachers and the principal demonstrate high enthusiasm by participating in training, utilizing KKG forums, seeking independent references, and developing teaching materials that align with local conditions and the needs of students. These strategies demonstrate adaptive efforts made to implement the curriculum optimally. The study concludes that the success of the Merdeka Curriculum implementation is greatly influenced by the readiness of human resources, institutional support, and the creativity of teachers in responding to limitations. Therefore, continued support from the government, society, and educational institutions is necessary to ensure the effective, contextual, and sustainable implementation of the Merdeka Curriculum at the RA level.

ABSTRAK
Pendidikan anak usia dini memegang peran penting dalam membentuk dasar karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka hadir sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Namun, implementasi kurikulum ini di berbagai satuan pendidikan, termasuk RA Al-Chaeriyah Silopo, menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika yang muncul dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka serta strategi yang dilakukan guru untuk mengatasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka di RA Al-Chaeriyah Silopo Terdapat kendala seperti keterlambatan informasi dari pemerintah, kurangnya pelatihan guru, keterbatasan pemahaman terhadap konsep Kurikulum Merdeka, serta minimnya sarana dan bahan ajar. Meskipun demikian, guru dan kepala sekolah menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengikuti pelatihan, memanfaatkan forum KKG, mencari referensi mandiri, serta menyusun perangkat ajar sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan peserta didik. Strategi ini memperlihatkan upaya adaptif yang dilakukan untuk menjalankan kurikulum secara optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusia, dukungan institusi, dan kreativitas guru dalam merespons keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan agar pelaksanaan Kurikulum Merdeka di tingkat RA dapat berjalan efektif, kontekstual, dan berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiyah, A. N., & Zulkarnaen, Z. (2025). Penerapan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa pada pembelajaran IPAS SD. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(2), 306. https://doi.org/10.51878/social.v5i2.5033

Ali, A., et al. (2024). Media pembelajaran interaktif: Teori komprehensif dan pengembangan media pembelajaran interaktif di sekolah dasar. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Amelia, C. (2019). Problematika pendidikan di Indonesia. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 775–779.

Carsono, A., et al. (2025). Pembelajaran pemisahan campuran garam berbasis STEM dapat meningkatkan keterampilan kolaboratif siswa SMP Negeri 36 Jakarta. Science: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, 5(2), 945. https://doi.org/10.51878/science.v5i2.6117

Dewi, N. P. E. S., et al. (2025). Eksplorasi faktor-faktor penghambat pembelajaran IPS kontekstual pada siswa sekolah dasar: Perspektif guru dan siswa. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 4(4), 657. https://doi.org/10.51878/social.v4i4.4464

Farhana, I. (2023). Merdekakan pikiran dengan Kurikulum Merdeka: Memahami konsep hingga penulisan praktik baik pembelajaran di kelas. Penerbit Lindan Bestari.

Handayani, S. M. (2023). Problematika guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di TK Tarbiyatul Athfal 04 Protobulyo Kaliwungu Selatan [Skripsi, UIN Walisongo].

Isnaini, L. S., et al. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan kreativitas guru di SMAN 1 Sakra. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 700. https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3182

Jannah, F., et al. (2022). Problematika penerapan Kurikulum Merdeka Belajar 2022. Al Yazidiy: Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora, dan Pendidikan, 4(2), 55–65.

Khasana, A. J., et al. (2025). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan disekolah. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 18. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i1.4733

Mufidah, N. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di Raudhatul Athfal DDI Al–Qalam Bilajeng Kabupaten Pinrang.

Nurfaizin, F., & Firdaus, A. F. (2025). Kebijakan pemerintah tentang pendidik dan tenaga kependidikan. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 5(2), 310. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i2.5384

Oktayani, E., et al. (2025). Analisis motivasi belajar siswa di era kurikulum merdeka. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 28. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i1.4750

Rahmatika, A. I., & Majid, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembentukan karakter siswa SD Al-Madina Wonosobo. Al-Mau’izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 241–246.

Ridwan, M., et al. (2025). Telaah implementasi kurikulum merdeka melalui metode evaluasi. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 47. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i1.4752

Rismanda, E., et al. (2025). Kolaborasi orang tua dan guru dalam membentuk generasi tangguh melalui kajian parenting. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 777. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.5080

Rizka, A. D. M., & Pamungkas, J. (2023). Analisis implementasi mandiri belajar pada Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2).

Thoha, A., et al. (2025). Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) di MTs. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(1), 84. https://doi.org/10.51878/social.v5i1.4576

Ujud, S., et al. (2023). Penerapan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 10 Kota Ternate kelas X pada materi pencemaran lingkungan. Jurnal Bioedukasi, 6(2), 337–347. https://doi.org/10.33387/bioedu.v6i2.7305

Windayanti, et al. (2023). Problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Journal on Education, 6(1), 2056–2063.

Wulandari, Y. N., et al. (2025). Manajemen kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 312. https://doi.org/10.51878/learning.v5i1.4336

Wuwur, S. P. O. (2020). Problematika implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 318–333.

Wuwur, S. P. O. (2023). Problematika implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Soko Guru: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.55606/sokoguru.v3i1.1417

Yogi, A. S., et al. (2025). Inovasi pembelajaran PKN di era digital dengan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 5(2), 484. https://doi.org/10.51878/social.v5i2.5725

Downloads

Published

2025-08-17

How to Cite

Aldawiah, A., Tadzkirah, T., Palintan, T. A. ., & Natsir, T. A. L. . (2025). PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI RA AL-CHAERIYAH SILOPO KAB. POLEWALI MANDAR. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1109-1120. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6621

Issue

Section

Articles