PERUBAHAN ANGKA KEJADIAN STUNTING PASCA PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK DI DESA MLOKOREJO KECAMATAN PUGER

Authors

  • Aimmatul Mabruroh Poltekkes Kemenkes Malang
  • Lulut Sasmito Poltekkes Kemenkes Malang
  • Jenie Palupi Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.51878/healthy.v4i3.7050

Keywords:

Kejadian Stunting, PMBA

Abstract

Stunting is a major problem because it can affect children's cognitive development, which has long-term impacts on productivity and the quality of human resources. In Indonesia, the stunting rate in 2022 reached 21.6%, and in East Java it was recorded at 19.2%, with a prevalence in Jember Regency of 34.9%. Mlokorejo Village was recorded as having 9.6% of stunted toddlers in 2023. One of the government's efforts to reduce the stunting rate is through the PMBA program, which aims to improve community knowledge and skills in providing appropriate food to infants and children. This comparative descriptive study used two samples. The population was 65 toddlers, with a sample of 55 toddlers using the Isaac and Michael sampling table. The measurement tool was the independent sample t-test. Data analysis showed that the average z-score of toddlers before and after the PMBA implementation only differed by 0.05, indicating that there was no significant difference in the stunting rate. Before the implementation of PMBA, the average height of stunted toddlers was 82.7 cm with a standard deviation of -2.7 SD, while after the implementation of PMBA, the average height of stunted toddlers was 81.6 cm with a standard deviation of -2.7 SD. There was no significant change in the incidence of stunting after the implementation of Infant and Young Child Feeding in Mlokorejo Village. It is hoped that further evaluation of the effectiveness of the PMBA program and the community will develop businesses that can improve nutrition, such as fish farming.

ABSTRAK
Kejadian stunting menjadi masalah utama karena dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak, yang berdampak jangka panjang pada produktivitas dan kualitas sumber daya manusia. Di Indonesia, angka kejadian stunting pada tahun 2022 mencapai 21,6%, dan di Jawa Timur tercatat 19,2%, dengan prevalensi di Kabupaten Jember sebesar 34,9%. Desa Mlokorejo tercatat memiliki 9,6% balita stunting pada tahun 2023. Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kejadian stunting adalah melalui program PMBA, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan makanan yang tepat kepada bayi dan anak. Penelitian deskriptif komparatif dengan dua sampel. Populasi sebanyak 65 balita, dengan sampel sebanyak 55 balita menggunakan tabel penentuan sampel Isaac dan Michael. Alat ukur dengan uji t sampel bebas. Analisis data menunjukkan bahwa rata-rata z-score balita sebelum dan sesudah pelaksanaan PMBA hanya berbeda 0,05, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam angka kejadian stunting. Sebelum pelaksanaan PMBA, rata-rata tinggi badan balita stunting adalah 82,7 cm dengan standar deviasi -2,7 SD, sedangkan setelah pelaksanaan PMBA, rata-rata tinggi badan balita stunting adalah 81,6 cm dengan standar deviasi -2,7 SD. Tidak terdapat perubahan signifikan pada angka kejadian stunting pasca pelaksanaan Pemberian Makan Bayi dan Anak di Desa Mlokorejo. Diharapkan untuk mengevaluasi lebih lanjut efektivitas program PMBA dan masyarakat mengembangkan usaha yang dapat meningkatkan gizi, seperti budidaya ikan.

References

Amalia, I. S., et al. (2023). Penyuluhan stunting dan pembuatan mp-asi berbasis pangan lokal pada ibu yang memiliki balita pada daerah lokus stunting di desa kutawaringin kecamatan selajambe kabupaten kuningan. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 2(2), 68. https://doi.org/10.34305/jppk.v2i02.739

Aprianti, K., et al. (2024). Green education guna menumbuhkan jiwa wirausaha sejak diniberbasis business model canvas di sekolah alternatif “tembasaleko”kotabima. COMMUNITY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 144. https://doi.org/10.51878/community.v4i2.3336

Baharuddin, B., & Kongkoli, E. Y. (2023). Pemberian edukasi dalam upaya pencegahan stunting di kelurahan karang anyar kecamatan mamajang kota makassar. Bhakti Persada, 9(1), 10. https://doi.org/10.31940/bp.v9i1.10-15

Carvalho, M. C. da C., et al. (2025). Undernutrition and intestinal infections in children: A narrative review [Review of undernutrition and intestinal infections in children: A narrative review]. Nutrients, 17(9), 1479. https://doi.org/10.3390/nu17091479

Fa’ni, R. A. M. D., et al. (2020). The integrated health posts have contextual effect on maternal practice of providing complementary feeding. Journal of Maternal and Child Health, 5(3), 265. https://doi.org/10.26911/thejmch.2020.05.03.05

Kumalasari, V., & Sari, V. P. (2025). Pengetahuan dan sikap ibu terhadap kejadian stunting pada balita di posyandu harapan kita cagungan bantul. HEALTHY Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 4(3), 175. https://doi.org/10.51878/healthy.v4i3.6796

Lippold, M. A., & Jensen, T. M. (2017). Harnessing the strength of families to prevent social problems and promote adolescent well-being. Children and Youth Services Review, 79, 432. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2017.06.066

Melati, I. S., et al. (2025). Efektivitas psikoedukasi adolescent smartphone addiction program terhadap penurunan kecanduan smartphone pada remaja smp. LEARNING Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1260. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6637

Miranda, A. V., et al. (2023). Towards stunting eradication in Indonesia: Time to invest in community health workers. Public Health Challenges, 2(3). https://doi.org/10.1002/puh2.108

Nirwana, E. S., et al. (2025). Problematika pendidikan anak usia dini di indonesia: Hambatan dan tantangan dalam pengelolaan paud. MANAJERIAL Jurnal Inovasi Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 140. https://doi.org/10.51878/manajerial.v5i1.4906

Pitoyo, A. J., et al. (2022). Analysis of determinan of stunting prevalence among stunted toddlers in Indonesia. Populasi, 30(1), 36. https://doi.org/10.22146/jp.75796

Rahayu, A. S., & Handayani, D. Y. (2022). The knowledge and skills of nutritional menu preparation among toddler mother. Proceedings Series on Health & Medical Sciences, 3, 1. https://doi.org/10.30595/pshms.v3i.611

Rahayu, Y., et al. (2023). The relationship between mother’s knowledge about nutrition provision with an improvement of stunting children’s weight. Asy-Syifa Journal of Science and Technology Nursing, 1(1), 7. https://doi.org/10.52221/asyjstn.v1i1.189

Rizkiriani, A., et al. (2023). Baby meal planner: Aplikasi berbasis android untuk perencanaan menu bayi. TEMATIK, 10(1), 83. https://doi.org/10.38204/tematik.v10i1.1276

Rukmansyah, D. F., et al. (2024). Upaya pencegahan stunting di desa banjar negeri: Tantangan dan solusi. COMMUNITY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 86. https://doi.org/10.51878/community.v4i1.3250

Suhaila, S., et al. (2024). Efektivitas promosi program b2sa dalam upaya pencegahan stunting di 5 wilayah sumatera selatan. CENDEKIA Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(3), 306. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i3.3175

Sutrisno, S., et al. (2024). Education to prevent stunting and innovation of “sabi nuggets” as a complementary food in silaberanti village, palembang. Community Empowerment, 9(4), 663. https://doi.org/10.31603/ce.11005

Walson, J. L., & Berkley, J. A. (2018). The impact of malnutrition on childhood infections [Review of the impact of malnutrition on childhood infections]. Current Opinion in Infectious Diseases, 31(3), 231. https://doi.org/10.1097/qco.0000000000000448

Yamin, D. N. R., & Nandiyanto, A. B. D. (2022). Education on the introduction of a good nutritional intake balance in canteen snacks and staple foods for elementary school students. COMSERVA Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(6), 768. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i6.370

Zara, N., & Mardiati. (2021). Nutritional intervention through education and supplementary food provision to fostered families with a family doctor approach in uteunkot village, muara dua district, lhokseumawe. Community Medicine and Education Journal, 2(2), 182. https://doi.org/10.37275/cmej.v2i2.127

Downloads

Published

2025-09-27

How to Cite

Mabruroh, A., Sasmito, L. ., & Palupi, J. . (2025). PERUBAHAN ANGKA KEJADIAN STUNTING PASCA PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK DI DESA MLOKOREJO KECAMATAN PUGER. HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 4(3), 282-289. https://doi.org/10.51878/healthy.v4i3.7050

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)