PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

Authors

  • MUJIBURRAHMAN MUJIBURRAHMAN Prodi Bimbingan dan Konseling, FIPP UNDIKMA, Mataram
  • NURAENI NURAENI Prodi Bimbingan dan Konseling, FIPP UNDIKMA, Mataram
  • FARIDA HERNA ASTUTI Prodi Bimbingan dan Konseling, FIPP UNDIKMA, Mataram
  • AHMAD MUZANNI Prodi Bimbingan dan Konseling, FIPP UNDIKMA, Mataram
  • M MUHLISIN Prodi Bahasa Inggris, FBMB UNDIKMA, Mataram

DOI:

https://doi.org/10.51878/community.v1i1.422

Keywords:

Pendidikan, Remaja, Pernikahan Dini

Abstract

Pendidikan merupakan tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, yakni menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Remaja bukanlah orang dewasa ataupun anak-anak, remaja merupakan waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut dewasa tetapi tidak dapat juga disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pernikahan dini (early married) adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan masih dikategorikan anak-anak atau remaja yang berusia dibawah usia 19 tahun. Kegiatan penyuluhan pendidikan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pendidikan dan beberapa dampak buruk dari pernikahan yang dilangsungkan di bawah umur. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta dalam pengabdian ini berasal dari kelas X, XI dan XII berjumlah 50 orang tergabung dalam satu ruang utama untuk terlibat aktif dalam pengabdian. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian ini, bahwa siswa kelas X kurang aktif dalam diskusi namun tetap mengikuti dengan seksama, kemudian kelas XI dan XII berpatisifasi aktif baik dalam diskusi maupun menjawab pertanyaan dari para pemateri, siswa mengetahui pentingnya pendidikan, mengetahui usia untuk boleh melangsungkan pernikahan, dan mengetahui dampak buruk dari pernikahan yang dilakukan dibawah umur.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alpian, Yayan., Sri W.A, Unika W., & Nizmah MS. 2019. Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1 (1), 66 – 72.

Anugrahadi., Saipul. 2019. Mengenal Remaja Generasi Z : Dalam Rangka memperingati Hari Remaja Internasional. http://ntb.bkkbn.go.id/?p=1467

Apriliani, Farah Tri., & Nunung Nurwat. 2020. Pengaruh Perkawinan Muda terhadap Ketahanan Keluarga. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran. 7 (1), 90 – 99. https://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/download/28141/pdf.

Callistasia Wijaya. (2020). Covid-19: 'Ratusan kasus pernikahan anak terjadi selama pandemi', orang tua 'menyesal sekali' dan berharap 'anak kembali sekolah. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-53719619. Diakses pada 16 Agustus 2021

Hakim., Fatwa N, & Chulaifah Chulaifah. Fenomena Menikah Pada Usia Dini. https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/mediainformasi/article/view/2264.

Kanal Pengetahuan. (2021). Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu.

Mujiburrahman, Hariawan, R., & Nuraeni. (2020). Pentingnya Pendidikan Kebencanaan di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4 (2), 317 – 321. http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index

Nuraeni., Hariawan, Rudi., & Mujiburrahman. (2020). Manajemen Pendidikan Kebencanaan Pada Satuan PAUD. Mataram: Arga Puji

Subari. (2021). Peran Sekolah Mencegah Pernikahan Anak.

https://kalsel.kemenag.go.id/opini/711/%C2%A0Peran-Sekolah-Mencegah-Pernikahan-Anak. Diakses pada 15 Agustus 2021.

Wikipedia. (2021). Remaja. https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja. Diakses pada 15 Agustus 2021.

Downloads

Published

2021-08-25

How to Cite

MUJIBURRAHMAN, M., NURAENI, N., ASTUTI, F. H. ., MUZANNI, A. ., & MUHLISIN, M. (2021). PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36-41. https://doi.org/10.51878/community.v1i1.422

Issue

Section

Articles