PELATIHAN INSTRUKSIONAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.51878/community.v2i1.1450Keywords:
Pelatihan, instruksional, kompetensiAbstract
The purpose of this community service activity is to improve teacher competence in teaching in the classroom. This community service activity was carried out by socializing information services and teaching simulation training to teachers at SD IT ABATA, Mataram city. Through this activity, it is hoped that teachers can optimize their role in schools in teaching and conveying new understandings so that they can indirectly optimize the potential possessed by students. Participants in this community service activity amounted to 20 teachers at SD IT ABATA. The results of this community service show the active participation of the teacher which can be seen from the many questions asked to the resource persons in the material delivery session. Furthermore, to see the effectiveness of teaching instructional training activities, a teaching simulation process was carried out for teachers and the result was that the teachers were able to carry out the teaching simulation process properly according to the expected indicators.
ABSTRAK
Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar di kelas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi layanan informasi dan pelatihan simulasi mengajar kepada para guru di SD IT ABATA kota Mataram. Adapun melalui kegiatan ini diharapkan para guru dapat mengoptimalkan perannya di sekolah dalam mengajar dan menyampaikan pemahaman baru sehingga secara tidak langsung dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh para siswa. Peserta di dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 20 orang guru di SD IT ABATA. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif dari guru di mana dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber dalam sesi penyampaian materi. Lebih lanjut, untuk melihat keefektifan dari kegiatan pelatihan instruksional mengajar maka dilakukan proses simulasi mengajar kepada para guru dan hasilnya adalah para guru sudah mampu untuk melakukan proses simulasi mengajar dengan baik sesuai dengan indikator yang diharapkan.
Downloads
References
Mulyasa, E. (2007). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rusman. (2012). Model-model pembelajaran (Megembangkan profesionalisme guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sagala.S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: CV. ALFABETA.
Satori, D., dkk. (2009). Profesi keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana.N. (2002). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suparlan. (2005). Menjadi guru efektif. Yogyakarta: Hikayat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.