PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PENERAPAN HYPNOSIS LIMA JARI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TINGKAT STRESS PASIEN DIABETES MELITUS
DOI:
https://doi.org/10.51878/community.v4i2.3587Keywords:
DM, hipnosis lima jari, pemberdayaan keluarga, stressAbstract
Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease requiring long-term care, often affecting the quality of life of patients and their families. This study aims to empower families of DM patients through education and five-finger hypnosis relaxation training to reduce the stress associated with caregiving. This community service program was conducted in Sukosari Village, Ponorogo, involving 12 families of DM patients selected through purposive sampling. The program utilized methods such as health education, simulation, and hands-on practice, carried out in three phases: preparation, implementation, and evaluation. The results showed an increase in participants' knowledge from 66% (low category) to 83% (good category) after the health education sessions. Furthermore, the five-finger hypnosis relaxation technique significantly reduced family stress levels, from 83% (moderate stress) to 75% (mild stress). As a relaxation technique based on positive memories, the five-finger hypnosis method proved effective in reducing physical and emotional tension, supporting psychosocial comfort, and enhancing families' ability to handle the challenges of caring for DM patients. This program highlights the importance of family empowerment in supporting DM patient care, both physically and emotionally. These findings are expected to serve as a foundation for developing similar interventions that focus on increasing family capacity and reducing stress in managing chronic illness care. Family involvement in supporting DM patients plays a significant role in the physical and mental care of the patients. Continuous support from healthcare providers and the community is essential for program sustainability.
ABSTRAK
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang, sering kali memengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga pasien DM melalui edukasi dan latihan relaksasi hipnosis lima jari guna mengurangi stres akibat perawatan pasien. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sukosari, Kec. Kauman Kab. Ponorogo, dengan melibatkan 12 keluarga pasien DM yang dipilih secara purposive sampling. Metode kegiatan mencakup edukasi kesehatan, simulasi, dan praktik langsung, dilakukan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 66% (kategori kurang) menjadi 83% (kategori baik) setelah penyuluhan. Selain itu, latihan relaksasi hipnosis lima jari secara signifikan menurunkan tingkat stres keluarga, dari 83% (stres sedang) menjadi 75% (stres ringan). Hipnosis lima jari, sebagai teknik relaksasi berbasis ingatan positif, terbukti efektif mengurangi ketegangan fisik dan emosional, mendukung kenyamanan psikospiritual, serta meningkatkan kemampuan keluarga dalam menghadapi tantangan merawat pasien DM. Program ini menunjukkan pentingnya pemberdayaan keluarga dalam mendukung perawatan pasien DM, baik secara fisik maupun emosional. Hasil ini diharapkan menjadi dasar untuk pengembangan intervensi serupa yang berfokus pada peningkatan kapasitas keluarga dan pengurangan stres dalam merawat pasien dengan penyakit kronis. Keterlibatan keluarga dalam mendukung pasien DM berperan signifikan dalam perawatan fisik dan mental pasien. Dukungan berkelanjutan dari tenaga kesehatan dan komunitas diperlukan untuk keberlanjutan program.
Downloads
References
Fadila U, L. H. (2014). Perbedaan Resiliensi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Berdasarkan Jenis Kelamin. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, Vol 3 No 2.
Hartanto, A. E., Purwaningsih, Y., & Hendrawati, G. W. (2022). Modul Pengabdian Masyarakat Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial bagi Keluarga di Masa Pandemi COVID-19. Pekalongan: NEM.
Keliat, B., Panjaitan RU , & Riasmini M. (2010). Manajemen Keperawatan Jiwa Komunitas Desa Siaga. Jakarta: EGC.
Nugroho, S. (2016). Pengaruh Intervensi Tehnik Relaksasi Hipnosi Lima Jari terhadap Fatigue Klien Ca Mammae di RS Tugurejo Semarang. Semarang: Thesis. Universitas Diponegorogo.
Prise SA, a. W. (2006). Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. 6th. Jakarta: EGC.
Purwaningsih, Agung, & Gandes. (2022). (2022). Intervensi Relaksasi: Hipnosis Modifikasi Lima Jari untuk Mengatasi Stres dan Resiliensi Penderita Diabetes Melitus. Pekalongan: Penerbit NEM.
Purwaningsih, Y. H. (2022). Intervensi Relaksasi: Hipnosis Modifikasi Lima Jari untuk Mengatasi Stres dan Resiliensi Penderita Diabetes Melitus. Pekalongan: Penerbit NEM.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kementria Kesehatan RI.
Rohmah, H. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Klien Dengan Diabetes Mellitus Yang Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit PHC Surabaya . Surabaya: Universitas Airlangga.
Saswati, N., Sutinah, & Dasuki. (2020). Pengaruh Penerapan Hipnosis Lima Jari untuk Penurunan Kecemasan Klien Diabetes Melitus. Jurnal Endureance: Kajian Ilmiah Problema Kessehatan.
Wahyudi, B. (2019). Pengaruh Intervensi Auditori Hipnosis Lima JAri terhadap Vital Sign: Tekanan Darah, Frekuensi Nadi, Frekuensi Pernafasan dan Nyeri pada klien Fraktur Ekstremitas. Surabaya: Skripsi. Universitas Airlangga.
WHO. (2016). Global Report On Diabetes. Library Cataloguing-in-Publication Data:. France: Diakses 19 Maret 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.