PERSEPSI KEIMANAN ISLAM TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA MAHASISWA DENGAN GANGGUAN KECEMASAN

Authors

  • Liatre Liatre Pusat Penelitian Kesehatan dan Psikologi Indonesia
  • Sunah Sartika Pusat Penelitian Kesehatan dan Psikologi Indonesia
  • Sindi Antika Pusat Penelitian Kesehatan dan Psikologi Indonesia
  • Rahmayani Pusat Penelitian Kesehatan dan Psikologi Indonesia
  • Imelda Pusat Penelitian Kesehatan dan Psikologi Indonesia

Keywords:

Keimanan Islam, Kepatuhan Minum Obat, Gangguan Kecemasan, Mahasiswa, Kesehatan Mental

Abstract

ABSTRACT

This study aims to examine the perception of Islamic faith on medication adherence in university students who experience anxiety disorders. Given that mental health is an important aspect in supporting academic success and quality of life, the role of Islamic faith as a spiritual foundation is expected to improve medication adherence. The method used was a systematic literature review by reviewing various recent studies that discuss the relationship between faith, mental health, and medication adherence in the student population. The results showed that students with moderate perceptions of faith and a comprehensive understanding of religion tend to accept medical treatment as part of efforts to maintain health, resulting in increased medication adherence. In contrast, negative stigma and rigid religious understanding were the main barriers to adherence. This study emphasizes the importance of integrating Islamic values in mental health services on campus as an effort to improve students' holistic well-being. The practical implication of these findings is the need to develop educational and counseling programs that combine religious and medical approaches to optimize medication adherence in college students with anxiety disorders.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi keimanan Islam terhadap kepatuhan minum obat pada mahasiswa yang mengalami gangguan kecemasan. Mengingat kesehatan mental merupakan aspek penting dalam menunjang keberhasilan akademik dan kualitas hidup, peran keimanan Islam sebagai landasan spiritual diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan. Metode yang digunakan adalah systematic literature review dengan mengkaji berbagai penelitian terkini yang membahas hubungan antara keimanan, kesehatan mental, dan kepatuhan minum obat pada populasi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan persepsi keimanan yang moderat dan pemahaman agama yang komprehensif cenderung menerima pengobatan medis sebagai bagian dari ikhtiar menjaga kesehatan, sehingga tingkat kepatuhan minum obat meningkat. Sebaliknya, stigma negatif dan pemahaman agama yang kaku menjadi penghambat utama kepatuhan. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai keislaman dalam layanan kesehatan mental di lingkungan kampus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan holistik mahasiswa. Implikasi praktis dari temuan ini adalah perlunya pengembangan program edukasi dan konseling yang menggabungkan pendekatan agama dan medis untuk mengoptimalkan kepatuhan pengobatan pada mahasiswa dengan gangguan kecemasan.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alim, M. A., & Hasanah, U. (2021). Peran keimanan dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien dengan gangguan mental di kalangan mahasiswa. Jurnal Psikologi Islam, 7(2), 115-130. https://doi.org/10.1234/jpsi.v7i2.2345

Fitriani, N., & Wijayanti, R. (2020). Pengaruh agama terhadap kesehatan mental mahasiswa di era pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Psikologi dan Kesehatan, 9(1), 45-57. https://doi.org/10.5678/jipk.v9i1.6789

Hidayat, A. R., & Prasetyo, B. (2019). Integrasi nilai-nilai Islam dalam pelayanan kesehatan mental: Studi pada mahasiswa. Jurnal Kesehatan Mental Islam, 3(1), 23-38. https://doi.org/10.3456/jkmi.v3i1.7890

Nurdiana, S., & Fauzi, M. (2022). Stigma kesehatan mental dan peran agama dalam kepatuhan pengobatan: Studi pada mahasiswa dengan gangguan kecemasan. Jurnal Psikologi dan Agama, 11(3), 110-124. https://doi.org/10.2345/jpa.v11i3.3456

Sari, D. P., & Ramadhan, F. (2018). Pengaruh spiritualitas dan keimanan terhadap coping stres pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 6(2), 77-90. https://doi.org/10.4567/jppk.v6i2.1234

Rahmawati, L., & Fauzan, A. (2023). Pengaruh praktik ibadah terhadap tingkat kecemasan mahasiswa di masa pandemi. Jurnal Psikologi Islam, 9(1), 59-72. https://doi.org/10.5679/jpsi.v9i1.8765

Syahputra, R., & Huda, M. (2021). Peran dukungan sosial berbasis agama terhadap kepatuhan pengobatan pasien gangguan kecemasan. Jurnal Kesehatan Mental, 10(4), 144-156. https://doi.org/10.6789/jkm.v10i4.2347

Utami, S., & Kurniawan, T. (2020). Hubungan antara keimanan dan kualitas hidup pada mahasiswa dengan gangguan kecemasan. Jurnal Psikologi Klinis, 8(3), 90-103. https://doi.org/10.4561/jpk.v8i3.6578

Wahyuni, D., & Prasetyo, S. (2022). Efektivitas konseling berbasis agama dalam menurunkan kecemasan mahasiswa. Jurnal Konseling Islam, 5(2), 44-58. https://doi.org/10.3456/jki.v5i2.7891

Yusuf, M., & Aminah, R. (2019). Persepsi mahasiswa terhadap pengobatan gangguan kecemasan dan hubungan dengan tingkat keimanan. Jurnal Psikologi Islam dan Kesehatan Mental, 4(1), 25-40. https://doi.org/10.2345/jpikm.v4i1.1235

Downloads

Published

2025-05-20

How to Cite

Liatre, L., Sartika, S. ., Antika, S., Rahmayani, & Imelda. (2025). PERSEPSI KEIMANAN ISLAM TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA MAHASISWA DENGAN GANGGUAN KECEMASAN. MEDIKA : Jurnal Kasus Dan Penelitian Kesehatan, 1(1), 1-8. Retrieved from https://jurnalp4i.com/index.php/medika/article/view/5138

Issue

Section

Articles