KETERBACAAN KALIMAT DALAM BUKU TEKS CERDAS CERGAS BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA: KAJIAN SINTAKSIS
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6627Keywords:
keterbacaan, sintaksis, kalimat panjang, kalimat pendek, buku teksAbstract
This research is motivated by the potential mismatch between the readability level of sentences in the Smart and Smart Indonesian Language and Literature textbook and the cognitive abilities of Grade X high school/vocational high school students. The focus of this research is to analyze the readability level through syntax learning, with an emphasis on calculating the structure of long and short sentences. As an important step, this research uses a qualitative descriptive method with syntactic analysis of the Uncertain Direct Division (BUL) technique to dissect the structure and complexity of sentences. The main findings show that long sentences with complex structures and dense information tend to reduce the readability level, making it difficult for students to understand. Conversely, short sentences with a simple structure and conveying one main idea are proven to be more effective and easier to understand. The analysis also shows that breaking long sentences into two more concise sentences can significantly improve the clarity of meaning. In conclusion, the syntactic structure of sentences plays an important role in determining the readability of textbook texts, where the use of short, straightforward sentences is recommended to support an effective learning process.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi ketidaksesuaian tingkat keterbacaan kalimat dalam buku teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia dengan kemampuan kognitif siswa SMA/SMK Kelas X. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat keterbacaan tersebut melalui kajian sintaksis, dengan menitikberatkan pada perbandingan struktur kalimat panjang dan kalimat pendek. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis sintaksis Bagi Unsur Langsung (BUL) untuk membedah struktur dan kompleksitas kalimat. Temuan utama menunjukkan bahwa kalimat panjang yang memiliki struktur kompleks dan padat informasi cenderung menurunkan tingkat keterbacaan, sehingga menyulitkan pemahaman siswa. Sebaliknya, kalimat pendek yang berstruktur sederhana dan menyampaikan satu gagasan utama terbukti lebih efektif dan mudah dipahami. Analisis juga membuktikan bahwa memecah kalimat panjang menjadi dua kalimat yang lebih ringkas dapat meningkatkan kejelasan makna secara signifikan. Kesimpulannya, struktur sintaksis kalimat memegang peranan krusial dalam menentukan keterbacaan buku teks, di mana penggunaan kalimat pendek yang lugas lebih direkomendasikan untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Downloads
References
Adika, D., et al. (2018). Sistem proyeksi cerita-cerita rakyat nusantara di Indonesia. Lingua Scientia: Jurnal Bahasa, 10(1). https://doi.org/10.21274/ls.2018.10.1
Christa, M. C. I. K. (2019). Struktur dan keterbacaan kalimat pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia. Sirok Bastra, 2(1), 63–78.
Dewi, N. A., et al. (2024). Tingkat keterbacaan dan keefektifan kalimat pada teks tajuk pada Harian Fajar edisi Januari 2024 sebagai sumber bacaan siswa SMA. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(4), 01–23. https://doi.org/10.61132/bima.v2i4.1280
Fatin, I., & Yunianti, S. (2018). Formula keterbacaan Fry.
Hasanah, A. (2019). Keterbacaan buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 SMP kelas VII berdasarkan formula grafik Fry di SMP Negeri 13 Kota Tangerang Selatan [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah].
Juniari, M., et al. (2024). Peningkatan penguasaan kalimat efektif terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas empat sekolah dasar. Journal of Education Action Research, 8(1), 41–50. https://doi.org/10.23887/jear.v8i1.75287
Khairat, S. (2022). Keterbacaan wacana buku teks produktif berbahasa Indonesia SMK kelas XI penerbit Erlangga berdasarkan formula grafik Fry [Tesis].
Lailiyah, N., & Waryanti, E. (2023). The meaning of register in yoga from a sociolinguistic perspective. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 19(1), 45. https://doi.org/10.33633/lite.v19i1.7469
Lestari, N. D., et al. (2024). Analisis tingkat keterbacaan wacana menggunakan teknik cloze test pada siswa kelas VIII tingkat SMP. Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2(1), 56–64. https://doi.org/10.30762/narasi.v2i1.3012
Moon, Y. J., & Sutama, I. M. (2024). Pembelajaran kosa kata melalui metode peta pikiran. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4), 1230. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.4012
Niklaus, C., et al. (2023). Discourse-aware text simplification: From complex sentences to linked propositions. arXiv. https://doi.org/10.48550/arxiv.2308.00425
Nurjamilah, S. A., et al. (2025). Keterbacaan teks pada buku Bahasa Indonesia kelas VII dengan formulasi grafik Raygor. Jurnal Locana, 5(1), 110–121.
Pebriana, P. H. (2021). Analisis keterbacaan buku teks siswa kelas IV pada tema I dengan menggunakan grafik Fry. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 3(1), 28–35. https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i1.1340
Pratiwi, O. E., et al. (2021). Telaah kesalahan penggunaan kalimat efektif pada karangan eksposisi siswa kelas V SDN Kebon Dalem. Didaktika, 1(1), 56–65.
Purnama, M. (2021). Meningkatkan hasil belajar pada kompetensi membaca dengan model Think Pair and Share pada siswa SMP Negeri 117 Jakarta. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 1(1), 63. https://doi.org/10.51878/learning.v1i1.185
Rahmawati, W., & Rustipa, K. (2023). Using flashcards to motivate students to learn English at SDN Karangayu 03 Semarang. English Language and Education Spectrum Journal (E-Lection), 4(1), 108-118.
Rebello, B. M., et al. (2019). Efeito da simplificação sintática sobre a compreensão de leitura de crianças do ensino fundamental. Audiology - Communication Research, 24. https://doi.org/10.1590/2317-6431-2018-1985
Ridwan, R., et al. (2024). Implementasi buku ajar berbasis ebook untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah transmisi dan distribusi tenaga listrik. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 144. https://doi.org/10.51878/learning.v4i2.2825
Sakti, A.-F. B., & Hotimah, I. H. (2023). Pemanfaatan buku teks sejarah oleh guru. Jambura History and Culture Journal, 5(2), 56–69. https://doi.org/10.37905/jhcj.v5i2.20483
Siregar, S. A., et al. (2017). Keterbacaan buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas VII dengan grafik Raygor. Bahas, 27(4), 315–328. https://doi.org/10.24114/bhs.v27i4.5703
Sujana, I. W. (2021). Konsep dan aplikasi Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Penerbit Andi.
Suliana, R., et al. (2024). Penerapan pembelajaran lembar kerja mahasiswa berbasis R2D (Reading, Relating, Discussion) pada materi operasi aljabar himpunan. Science: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, 4(4), 547. https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3774
Syagif, A. (2024). Teori beban kognitif John Sweller dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Arab pada jenjang pendidikan dasar. Fashluna: Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan, 5(2), 93–105.
Warunayama, D., et al. (2024). Struktur kalimat dan kejelasan makna dalam komunikasi. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa, 4(3).
Widianto, N. A., et al. (2024). Tingkat keterbacaan dan keefektifan kalimat pada teks narasi sebagai bahan ajar membaca pemahaman di buku Narasi Literasi Bahasa Indonesia kelas IX terbitan Direktorat Pendidikan. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(4), 141–161. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i4.1080
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.













