PEMBERDAYAAN PEMUDA SEBAGAI GURU SEKOLAH MINGGU DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IMAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3187Keywords:
Pemberdayaan Pemuda, Guru Sekolah Minggu, Pertumbuhan Iman AnakAbstract
Youth have a very strategic role in national life, including in the religious context. In the environment of Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sambirejo, the role of youth is crucial in supporting and continuing the church's mission, including Sunday school activities. Sunday school is an effective means of instilling faith and moral values in children from an early age. Therefore, empowering youth as Sunday school teachers is highly relevant and urgent. In reality, many youths are unwilling to take part in this ministry, despite the church's training and development efforts. This study uses a qualitative descriptive method to examine the youth empowerment process. The research questions for the study titled "Youth Empowerment as Sunday School Teachers to Enhance Children's Faith Growth in Gereja Kristen Jawa Sambirejo" are: first, what are the strategies for empowering youth as Sunday school teachers at GKJ Sambirejo? Second, what is the role of youth as Sunday school teachers in enhancing children's faith growth at GKJ Sambirejo? Third, what are the challenges faced in empowering youth as Sunday school teachers, and how can these challenges be addressed? The objectives of this research are: first, to identify effective strategies for empowering youth as Sunday school teachers at GKJ Sambirejo. Second, to analyze the role of youth as Sunday school teachers in enhancing children's faith growth. Third, to identify the challenges faced in the youth empowerment process and provide recommendations to overcome these challenges.
ABSTRAK
Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali dalam konteks keagamaan. Di lingkungan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sambirejo, peran pemuda sangat penting dalam mendukung dan melanjutkan misi gereja, termasuk dalam kegiatan sekolah Minggu. Sekolah Minggu merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan moral kepada anak-anak sejak dini. Oleh karena itu, pemberdayaan pemuda sebagai guru sekolah Minggu menjadi sangat relevan dan mendesak untuk dilakukan. Kenyatannya banyak para pemuda yang tidak bersedia untuk ambil bagian dari pelayanan tersebut walaupun sudah dilakukan pembinaan dan pengkaderan oleh gereja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana hendak melihat proses pemberdayaan pemuda dilaksanakan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian yang berjudul: “Pemberdayaan Pemuda Sebagai Guru Sekolah Minggu Dalam Rangka Peningkatan Pertumbuhan Iman Anak Di Gereja Kristen Jawa Sambirejo” yang pertama adalah bagaimana strategi pemberdayaan pemuda sebagai guru sekolah Minggu di GKJ Sambirejo?, kedua, bagaimana peran pemuda sebagai guru sekolah Minggu dalam meningkatkan pertumbuhan iman anak-anak di GKJ Sambirejo? Dan ketiga, apa saja tantangan yang dihadapi dalam pemberdayaan pemuda sebagai guru sekolah Minggu dan bagaimana cara mengatasinya? Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dalam pemberdayaan pemuda sebagai guru sekolah Minggu di GKJ Sambirejo. Kedua, untuk menganalisis peran pemuda sebagai guru sekolah Minggu dalam meningkatkan pertumbuhan iman anak-anak. Ketiga, untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses pemberdayaan pemuda dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Downloads
References
Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers.
Antonius Sitompul, Yogi Mahendra, Y. H. (2019). Pendampingan bagi Anak Sekolah Minggu GBI Tewai Baru untuk Meningkatkan Pertumbuhan Iman. Pneumata, 1, 25.
Bawole, S. (2020). Tanggung Jawab Guru Sekolah Minggu Dalam Kehidupan Spiritual Anak. VII, 143–156.
Egidius Agu, P. P. (2024). Praksis Filantropi Mewujudkan Eudaimonia ( Menelaah Budaya Kumpul Kope Orang Manggarai dalam Terang Filsafat Pengakuan Axel Honneth ). Jurnal Filsafat Indonesia, 7(1), 180–191.
Fowler, J. W. (1987). Faith Development and Pastoral Care (D. S. Browning (ed.); 16th ed.). Fortress Press Philadelphia.
Hardani, Helmina Andriani, Jumari Ustiawaty, Evi Fatmi Utami, Ria Rahmatul Istiqomah, Roushandy Asri Fardani, Dhika Juliana Sukmana, N. H. A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In H. Abadi (Ed.), Revista Brasileira de Linguística Aplicada (1st ed., Vol. 5, Issue 1). CV. Pustaka Ilmu. https://revistas.ufrj.br/index.php/rce/article/download/1659/1508%0Ahttp://hipatiapress.com/hpjournals/index.php/qre/article/view/1348%5Cnhttp://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09500799708666915%5Cnhttps://mckinseyonsociety.com/downloads/reports/Educa
Juntak, J. N. S., Setyanti, E., Anakotta, E., & Lesilolo, H. J. (2024). Membentuk Kedisiplinan dan Motivasi Belajar Mahasiswa: Studi Berdasarkan Pemikiran John Dewey. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 155–164.
Justin Niaga Siman Juntak, E. S. (2022). Pengaruh Pendidikan Iman Terhadap Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak di SD Kristen Banjarsari Surakarta. Elementary: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 2(3), 177–185.
Khofifah, I. (2022). Desain Kurikulum yang Berpusat pada Peserta Didik. http://eprints.umsida.ac.id/10882/
Mangoting, C., Kombong, M. G., Londong, R. S., Ra’ba, M. T., & Arang, Y. (2024). Peran Pemuda Sebagai Agen of Change dalam Gereja Berdasarkan Matius 5:13-16. Humaniora, Sosial Dan Bisnis, 2(2), 266–278.
Paramita Rosadi Hutagalung, Yenima Clarisa Simanjuntak, I. G. (2023). Pentingnya Moral Pemimpin Pemuda Kristen Dalam Gereja. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 967–979.
Risma Revola, Kumalasari, J. N. S. J. (2023). Penerapan Pendidikan Orang Tua Menurut Injil Matius 22: 37-40 Di GKJ Selokaton. PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 3(2), 88–92.
Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sengkoen, J. F. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Sebagai Sarana Misi Bagi Pemuda. APOLONIUS?: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 23–33. http://jurnal.stakam.ac.id/index.php/apolonius/article/view/15
Sianturi, R. W. (2022). Penyebab Kurangnya Minat Pemuda pemudi Melakukan pelayanan di Gereja HKBP Simenahenak Kota Sibolga. Areopagus: Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen, 2(2), 1–7.
Siman Juntak, J. N. (2019). Pengaruh Pemahaman Panggilan Guru Kristen terhadap Pemberitaan Injil. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 3(1), 9. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i1.44
Siswoyo, H. (2018). Sekolah Minggu Sebagai Sarana Dalam Membentuk Iman. Jurnal Teologi SANCTUM DOMINE, 7(1), 121–134.
Stevanus, K., & Sitepu, N. (2020). Strategi Pendidikan Kristen dalam Pembentukan Warga Gereja yang Unggul dan Berkarakter Berdasarkan Perspektif Kristiani. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 10(1), 49–66. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD (19th ed.). Alfabetha.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.