KAJIAN SEMANTIK PADA SAJAK SIA-SIA KARYA CHAIRIL ANWAR

Authors

  • M. Baharuddin Yusuf Habibie Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Hendra Setiawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Imam Muhtarom Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6552

Keywords:

Chairil Anwar, Leksikal, Gramatikal

Abstract

This research discusses a semantic study of the poem "Sia-Sia," which is part of "Aku Ini Binatang Jalang" by Chairil Anwar, focusing on lexical and grammatical meaning. The purpose of this study is to describe and analyze the forms of lexical and grammatical meanings contained within the poem. This research employs a qualitative descriptive method, with data collection conducted through literature study, observation, and note-taking. Data analysis follows the Miles and Huberman model, consisting of three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing.Based on the analysis of the poem, the researcher identified various forms of both lexical and grammatical meanings—four meanings that align with their original intent and three meanings influenced by contextual factors within the sentence. The results show that Chairil Anwar’s poetry not only possesses high aesthetic value but is also rich in semantic meaning. Thus, this study demonstrates that a semantic analysis of "Aku Ini Binatang Jalang" enhances readers’ understanding of the depth of meaning contained in each line of the poem, while affirming the linguistic richness and expressive power of Chairil Anwar as a great poet in Indonesian literature.

ABSTRAK
Penelitian ini membahas kajian semantik terhadap sajak sia-sia bagian dari Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar dengan fokus pada mengkajian pemaknaan leksikal dan gramatikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan menganalisis bentuk-bentuk makna leksikal dan gramatikal yang termuat dalam puisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, dan pencatatan. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan sajak yang dikaji, peneliti menemukan bentuk makna yang beragam leksikal maupun gramatikal, yaitu 4 sesuai dengan maksud aslinya dan 3 makna yang dapat terpengaruh oleh konteks kalimatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi karyanya ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga kaya akan makna semantik. Dengan demikian, kajian ini menunjukkan bahwa analisis semantik terhadap puisi Aku Ini Binatang Jalang memperkuat pemahaman pembaca terhadap kedalaman makna yang terkandung dalam setiap larik puisi, sekaligus menegaskan kekayaan bahasa dan kekuatan ekspresi Chairil Anwar sebagai penyair besar dalam sastra Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, E. (2021). Semantic meanings in “Demi Raga Yang Lain” “Semua Kan Berlalu” songs. KnE Social Sciences, 279. https://doi.org/10.18502/kss.v5i4.8687

Anjari, I., et al. (2023). Makna konotasi dalam buku Madilog karya Tan Malaka dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(2), 163. https://doi.org/10.30998/.v2i02.8289

Anwar, C. (2019). Aku ini binatang jalang. Gramedia Pustaka Utama.

Aprilianti, N. (2021). Peningkatan ketrampilan membaca indah geguritan melalui teknik “Basmi Korupsi” siswa kelas VII-A di SMPN 23 Surabaya. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 1(1), 33. https://doi.org/10.51878/learning.v1i1.174

Azmi, N. N., et al. (2021). Understanding the symbolic of lotus flower in Teratai: A process of transferring the lyrics and rasa (feeling). International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 11(1). https://doi.org/10.6007/ijarbss/v11-i1/8415

Hanifah, D. U. (2023). Pentingnya memahami makna, jenis-jenis makna dan perubahannya. Jurnal Ihtimam, 6(1). https://doi.org/10.36668/jih.v6i1.483

Haryanti, A. S., et al. (2018). Pemberdayaan relawan Balaraja melalui pelatihan menulis karya ilmiah dan menulis sastra. Jurnal Abdimas, 1(3), 191. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v1i03.2550

Hendro, E. P. (2018). Membangun masyarakat berkepribadian di bidang kebudayaan dalam memperkuat Jawa Tengah sebagai pusat kebudayaan Jawa. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(2), 149. https://doi.org/10.14710/endogami.1.2.149-165

Heng, T. (2022). Interacting with the dead: Understanding the role and agency of spirits in assembling deathscapes. Social & Cultural Geography, 23(3), 400. https://doi.org/10.1080/14649365.2020.1744183

Herianah, H., et al. (2020). Linguistic deviation of Remy Sylado’s poetry Lebih Baik Mati Muda and its contribution to literature learning at Junior High School. Proceedings of the 4th Sriwijaya University Learning and Education International Conference (SULE-IC 2020). https://doi.org/10.2991/assehr.k.201230.158

Hulu, Y., et al. (2025). Analisis nilai-nilai karakter siswa kelas X di SMA. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 372. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4583

Kui-Ling, E. L., et al. (2021). Exploring trauma and hope in refugees’ poems. Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature and Language Teaching, 5(1), 145. https://doi.org/10.30743/ll.v5i1.3709

Mäkikomsi, M., et al. (2023). Unexplained experiences in the context of bereavement – Qualitative analysis. Mortality, 28(3), 443. https://doi.org/10.1080/13576275.2021.1991903

Margiyanti, R., & Suroso, E. (2025). Analisis latar belakang proses penamaan tempat usaha di lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(3), 973. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i3.6040

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2019). Analisis data kualitatif. Universitas Indonesia Press.

Morioka, M. (2023). The sense of someone appearing there: A philosophical investigation into other minds, deceased people, and animated persona. Human Studies, 46(3), 565. https://doi.org/10.1007/s10746-023-09682-6

Muliawati, I., & Yusnida, D. (2019). Acehnese onomatopoeias: Investigating, listing, and interpreting their meanings. Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities, 7(1). https://doi.org/10.22373/ej.v7i1.5184

Nasution, R. F., & Kartolo, R. (2025). Analisis semantik pidato kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Deli Serdang di Pilkada 2024. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(2), 779. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i2.5711

Raihan. (2017). Metodologi penelitian. Universitas Islam Jakarta.

Santosa, B. (2023). The psychopathy of John Berryman and its application to his poetry “Not to Live.” Journal of Language and Literature, 23(1), 89. https://doi.org/10.24071/joll.v23i1.5126

Sukmawati, S. (2022). An analysis imagery and theme in the poet I Wandered Lonely As A Cloud and The Solitary Reaper by William Wordsworth. Edulec: Education, Language and Culture Journal, 2(2), 132. https://doi.org/10.56314/edulec.v2i2.62

Sulistyaningrum, C. F., & Dewi, N. (2024). Analisis unsur intrinsik dan nilai pendidikan dalam cerpen “Permintaan Terakhir” karya Usmar Ismail: Semantik konotasi. Social: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 4(3), 183. https://doi.org/10.51878/social.v4i3.3295

Susanto, D. (2022). Indonesian Islamic poets’ ambivalence under the Dutch colonialism in the 1930s. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 27(1), 61. https://doi.org/10.32332/akademika.v27i1.4294

Tangdibiri’, Y., & Tandisau, F. (2022). Penggunaan tindak tutur tidak langsung literal dalam rukun Kampung Tiroallo Lembang Marante (Tinjauan pragmatik). Deiktis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(4), 632. https://doi.org/10.53769/deiktis.v2i4.504

Wangi, F. D. S., & Azhar, R. M. (2025). Peningkatan efektivitas riset kebijakan melalui penguasaan data dan keterampilan menulis dengan dukungan perangkat lunak NVivo. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(3), 887. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i3.5787

Yasmin, S., et al. (2021). Comparative study of Daud Kamal and Sarojini Naidu’s selected poems: An existentialist study. Global Language Review, VI(I), 307. https://doi.org/10.31703/glr.2021(vi-i).33

Yudha, P. A., et al. (2025). Peningkatan keterampilan menulis teks negosiasi dengan pendekatan contextual teaching and learning pada siswa SMAN Pakusari. Learning: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 842. https://doi.org/10.51878/learning.v5i2.5089

Zaim, M. (2014). Metode penelitian bahasa: Pendekatan struktural. FBS UNP Press.

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Habibie, M. B. Y., Setiawan, H. ., & Muhtarom, I. . (2025). KAJIAN SEMANTIK PADA SAJAK SIA-SIA KARYA CHAIRIL ANWAR. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 1291-1299. https://doi.org/10.51878/learning.v5i3.6552

Issue

Section

Articles