MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA PESERTA DIDIK KELAS X MIPA 4 MAN BLORA
DOI:
https://doi.org/10.51878/teacher.v3i2.2371Keywords:
Aktivitas, Hasil Belajar, Make A MatchAbstract
For a teacher delivering material is an easy thing, but making students able to accept the material delivered by the teacher and understand it, so that they can practice it in life is difficult. If the learning model used is monotonous, it can result in students being less active in participating in learning. Students feel bored, pay less attention, are passive and finally learning outcomes are low. So it is necessary to have an alternative selection of learning models that can stimulate students in learning. The Make A Match learning model is one of the learning models used by teachers in learning Aqidah Akhlak, to provide solutions to overcome the boredom experienced by students. With the Make A Match model students will find, solve problems and find solutions to problems. This research is a Class Action Research with 36 research subjects in Class X MIPA 4 for the 2021/2022 academic year in the even semester. The research was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. Based on the analysis of learning activity data, when viewed from the average it shows that there is an increase, namely from the initial condition with an average of 2.00 (less active), cycle 1 with an average of 2.73 (quite active), and cycle 2 with average 3.12 (active). While the learning outcomes of students from the initial conditions, cycle 1 and cycle 2 experienced a significant increase. If seen from the percentage of completeness of the initial conditions is 36%, cycle 1 reaches 61% and cycle 2 reaches 88.89%. So it seems clear that the learning outcomes of students have reached the target (indicator) and even exceeded it. Thus the Make A Match learning model has been successfully applied by the teacher to increase the activity and learning outcomes of students in the Akidah Akhlak subject.
ABSTRAK
Bagi seorang guru menyampaikan materi merupakan hal yang mudah, namun membuat peserta didik bisa menerima materi yang disampaikan guru serta faham, sehingga dapat mengamalkan dalam kehidupan itu yang sulit. Apabila model pembelajaran yang digunakan monoton dapat mengakibatkan peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik merasa jenuh, kurang memperhatikan, pasif dan akhirnya hasil belajar belajar rendah. Jadi perlu adanya alternatif pemilihan model pembelajaran yang bisa merangsang peserta didik dalam belajar. Model pembelajaran Make A Match merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Akidah Akhlak, untuk memberikan solusi untuk mengatasi kejenuhan yang dialami peserta didik. Dengan model Make A Match peserta didik akan menemukan, menyelesaikan permasalahan dan mencari solusi dari permasalahan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian 36 peserta didik Kelas X MIPA 4 tahun pelajaran 2021/ 2022 pada semester genap. Penelitian dilakukan dalam dua siklus , masing - masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Berdasarkan analisis data aktivitas belajar, jika dilihat dari rata-ratanya menunjukkan bahwa adanya peningkatan yaitu dari kondisi awal dengan rata-rata 2,00 (kurang aktif), siklus 1 dengan rata-rata 2,73 (cukup aktif), dan siklus 2 dengan rata-rata 3,12 (aktif). Sedangkan hasil belajar peserta didik dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan yang cukup berarti. Jika dilihat dari persentase ketuntasan kondisi awal adalah 36%, siklus 1 mencapai 61% dan siklus 2 mencapai 88,89%. Jadi tampak jelas bahwa hasil belajar peserta didik sudah mencapai target (indikator) bahkan melebihi.Dengan demikian model pembelajaran Make A Match telah berhasil diterapkan guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mapel Akidah Akhlak.
Downloads
References
AN, Mahfud. (2017). Petunjuk Praktis Penelitian Tindakan kelas (PTK). Semarang:Rafi Sarana Perkasa.
Fathurrohman, Muhammad. (2017). Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Febriana, Ayu. (2011) . Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ips Siswa Kelas V Sdn Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang (Application Of Cooperative Learning Model Type Make A Match To Enhance Quality Of Learning Social. diakses dari Https://Journal.Unnes.Ac.Id/Nju/Index.Php/Kreatif/Article/View/1678 pada tanggal 16 Maret 2022 (8.53). Vol.1, No. 2
Ovandra, Rizal. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V Sdn Margakaya Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan. Diakses dari http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31727
Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sardiman. (2016). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sirait, Makmur & Putri Adilah Noer. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa . diakses dari Https://Jurnal.Unimed.Ac.Id/2012/Index.Php/Inpafi/Article/View/1914, pada tanggal 16 Maret 2022 (Pkl. 8.45). Vol.1, No 3
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif & RD. Bandung. Alfabeta.
Susilo. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.