PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMPN 1 KUNINGAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/secondary.v4i3.3509Abstract
The purpose of this study was to determine the application of guided inquiry learning model to the science process skills of students on the concept of environmental pollution in Class VII SMPN 1 Kuningan. This study uses quasi-experimental method with pre-test post-test Control group design conducted in Class VII SMP Negeri 1 Kuningan with a sample population of 421 students taken using cluster random sampling technique which is divided into two classes, one experimental class using guided inquiry learning model and one control class using PBL learning model. Instrument of data collection in the research conducted in the form of essay tests, performance assessments, questionnaires and observation sheets. Hypothesis test conducted using T test the results showed (1) t test pre-test t count 31 > T table 2.66 which means there are differences in the skills of the initial science process of students between experimental classes and control classes in Class VII of SMP Negeri 1 Kuningan., (2) t test post-test t count 29.78 > t table 2.66 which means there are differences in the final science process skills in the experimental class and the control class at SMP Negeri 1 Kuningan. By using a guided inquiry learning model students are encouraged to learn through their own active involvement with concepts and principles , so that it can explore students ' science process skills.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMPN 1 Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pre-test post-test kontrol group design yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Kuningan dengan jumlah populasi sampel sebanyak 421 siswa yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling yang terbagi menjadi dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan satu kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Instrument pengambilan data dalam penelitian yang dilakukan berupa tes essay, assesmen kinerja, angket dan lembar observasi. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t hasil penelitian menunjukkan (1) Uji t Pre-test t hitung 31 > t tabel 2,66 yang berarti terdapat perbedaan keterampilan proses sains awal siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas VII SMP Negeri 1 Kuningan., (2) Uji t post-test t hitung 29,78 > t tabel 2,66 yang berarti terdapat perbedaan keterampilan proses sains akhir pada kelas eksperimen dan kelas control di SMP Negeri 1 Kuningan. Dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing siswa di dorong untuk belajar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep – konsep dan prinsip - prinsip , sehingga hal tersebut dapat menggali keterampilan proses sains siswa.
Downloads
References
Amri, & Ahmadi. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Anam, K. (2016). Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bakke, M., & Matthew, I. (2013). A study on the effects of guided inquiry teaching method on students' achievement in logic. International Researcher, 2(1).
Detsy. (2004). Teknik Penilaian Prestasi Belajar Siswa. Bandung: Pustaka Setia.
Firman. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghumdia, A. A. (2016). Effects of inquiry-based teaching strategy on students’ science process skills acquisition in selected biology concepts in secondary schools in Borno State. International Journal of Scientific Research, 1(2).
Riyadi, I. P., Prayitno, B. A., & Marjono. (2015). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada materi sistem koordinasi untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa kelas XI IPA 3 SMA Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2).
Irianto, K. (2014). Ekologi Kesehatan (Health Ecology). Bandung: Alfabeta.
Jauhar, M. (2011). Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Nworgu, L. N., & Otum, V. V. (2013). Effect of guided inquiry with analogy instructional strategy on students’ acquisition of science process skills. Journal of Education and Practice, 4(27).
Zaini, M. (2016). Guided inquiry-based learning on the concept of ecosystem toward learning outcomes and critical thinking skills of high school students. IOSR Journal of Research & Method in Education, 6(6).
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Purwati, R., Prayitno, B. A., & Puspita, D. (2016). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem ekskresi kulit untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 325–329.
Riduwan. (2010). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rustaman. (2003). Model Belajar Mengajar. Bandung: UPI.
Sanjaya, W. (2013). Model Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Semiawan. (2003). Keterampilan Proses IPA. Surabaya: Kartika.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sastrawijaya, T. (2009). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Surakhmad, W. (2008). Statistik Untuk Penelitian. Surabaya: Kartika.
Susilawati, S., & Sridana, N. (2015). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa. Jurnal Tadris IPA Biologi, 8(1), 1–6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.