PERAN IBADAH DALAM PEMBENTUKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v4i4.4103Keywords:
Ibadah, Kesejahteraan, PsikologisAbstract
This study aims to determine the role of worship in the formation of psychological well-being of adolescents in class 9 Integrated 2, Smp Muhammadiyah 01 Medan. The research method used in this research is qualitative research, where qualitative research is research conducted on natural object conditions with a case study method. This data analysis is carried out circularly by starting with data collection, data presentation and conclusions. Researchers used data collection instruments in the form of observations and interviews. The results show that the routine activities at the research location can form psychologically prosperous students through dhuha prayer worship, recitation of asmaul husna and recitation of hadith. In conclusion, worship plays an important role in overcoming adolescent psychological well-being. This worship is made to improve faith as an effort to get closer to Allah Swt and improve mental health. With regular worship, they can certainly prosper their psychology in the midst of turbulent adolescent development.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ibadah dalam pembentukan kesejahteraan psikologis remaja di kelas 9 Terpadu 2, Smp Muhammadiyah 01 Medan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan pada kondisi obyek yang bersifat alamiah dengan metode studi kasus. Analisis data ini dilakukan secara sirkuler dengan diawali melakukan pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan. Peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan rutinan yang ada di lokasi penelitian dapat membentuk peserta didik yang sejahtera psikologis melalui ibadah sholat dhuha, pembacaan asmaul husna dan pembacaan hadis. Kesimpulannya ibadah memainkan peranan yang penting dalam mengatasi kesejahteraan psikologis remaja. Ibadah ini dibuat untuk memperbaiki keimanan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperbaiki kesehatan mental. Dengan ibadah rutin yang dilakukan tentu dapat mensejahterakan psikologis mereka ditengah perkembangan remaja yang bergejolak.
Downloads
References
Al-Ghazali, I. (2020). Konsep Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Filsafat Islam, 7(1).
Astuti, R. F., & Purba, H. (2023). The Role of Islamic Educational Institutions as Rehabilitation Centers: A Case Study of Pesantren. AL-ISHLAH. Jurnal Pendidikan, 15(4). https://doi.org/https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i4.4090
Choli, I. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2).
Farida Isroani, D. (2023). Psikologi Perkembangan. MITRA CENDIKIA MEDIA.
Gunawan, L. R., & Hendriani, W. (2019). Psychological Well-being pada Guru Honorer di Indonesia?: A Literature Review. Psikosilamedia?: Jurnal Psikologi, 4(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v4i1.6353
Hamka. (2021). Ibadah dan Etika dalam Islam. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 12(2).
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Gramedia.
Jannah, M. (2016). REMAJA DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANNYA DALAM ISLAM. Jurnal Psikologi, vol 1, no.
Khan, Y., Taghdisi, M. H., & Nourijelyani, K. (2015). Psychological Well-Being (PWB) of School Adolescents Aged 12-18 yur, its Correlation with General Levels of Physical Activity (PA) and Sosio-Demographic Factors In Gilgit, Pakistan. Journal of Public Health, 44(6).
Khuzaiyah, S. (2024). PERAN BIDAN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN PERIMENOPAUSE. GET PRESS INDONESIA.
Kurniasari, E., Rusmana, N., & Budiman, N. (2019). Gambaran Umum Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 3(2), 52–58. http://umtas.ac.id/journal/index.php/innovative_counseling/article/download/564/295
Lickona, T. (2015). Character Matters: Persoalan Karakter (U. Wahyuddin & Suryani (ed.)). Bumi Aksara.
Pratama, A. A., & Senja, A. (2023). Keperawatan Jiwa.
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2). https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
RI, P. D. dan I. K. K. (2016). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Vol. 2).
Ryff, B., Carol D., K., & M, C. L. (1995). The Structure Of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4).
Saputro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu Agama, Vol. 17(1). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sarwono. (2000). Psikologi Remaja. Rajagrafindo Persada.
Setyawan, A., Susanti, E., Yusnaldi, E., Budiman, Arsyad, J., & Astuti, R. F. (2024). How Much is Character Education Correlated with Learning Outcomes of Islamic Religious Education Students in Indonesia: Meta-Analysis Study. BIO Web Of Conferences, 146. https://doi.org/https://doi.org/10.1051/bioconf/202414601087
Shihab, M. Q. (2018). Ibadah dalam Perspektif Al-Qur’an: Pengertian dan Ruang Lingkup. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 4(2).
Sugioyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumanto, D., Utaminingsih, S., & Haryanti, A. (2020). Perkembangan Peserta Didik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.