PEMBERDAYAAN WALI MURID TK DALAM EDUKASI PMT MELALUI MEDIA EDUKASI DI DESA DUKUHTENGAH KECAMATAN KRIAN SIDOARJO

Authors

  • Suliati Suliati Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Museyaroh Museyaroh Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Era Fitria Yunita Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Wisnu Istanto Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.51878/community.v5i2.7321

Keywords:

Stunting, Media Edukasi, Pemberian Makanan Tambahan

Abstract

Stunting is still a big problem in Indonesia because it affects how kids grow and develop over time, especially if it isn't stopped early on. One reason for this is that parents, especially mothers, don't fully understand how to provide balanced nutritional supplementary feeding (PMT). This community service project is all about giving the guardians of Dharma Wanita Persatuan Kindergarten in Dukuhtengah the tools and information they need to do their jobs better. It will do this by making and using interactive educational media in Dukuhtengah Village, Buduran District, Sidoarjo Regency. The implementation method has many steps: working with the school, finding out what parents need to know, making educational materials like booklets and posters, giving advice and showing how to prepare PMT, and testing the students before and after. In total, 36 parents took part in this activity. The analysis results show that the participants' understanding has improved a lot. They scored an average of 54.86 on the pre-test and 86.39 on the post-test, which is an increase of 31.53 points. The paired t-test produced p<0.001, signifying a significant difference, and Cohen's d effect size of 3.79 indicates a substantial effect. This finding shows that the educational media that was created works to teach parents more about PMT and how to stop stunting. In conclusion, interactive educational empowerment activities that use media have been shown to help parents improve their ability to provide their children with the right extra food to meet their nutritional needs. The future goal is to repeat the activities at the Posyandu level and combine them with family-based public health programs to make stunting prevention more effective in the community.

ABSTRAK
Stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia karena berdampak pada tumbuh kembang anak jangka panjang, terutama bila tidak dicegah sejak dini. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang optimalnya pemahaman orang tua, khususnya ibu, mengenai pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi seimbang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan dan edukasi wali murid TK Dharma Wanita Persatuan Dukuhtengah melalui pembuatan dan penggunaan media edukasi interaktif di Desa Dukuhtengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Metode pelaksanaan mencakup beberapa tahapan, yaitu koordinasi dengan pihak sekolah, identifikasi kebutuhan pengetahuan wali murid, penyusunan media edukasi berupa booklet dan poster, penyuluhan serta demonstrasi penyajian PMT, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Sebanyak 36 wali murid berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 54,86 dan post-test sebesar 86,39, sehingga terjadi peningkatan sebesar 31,53 poin. Uji t berpasangan menghasilkan p<0,001 yang menandakan perbedaan signifikan, sementara nilai effect size Cohen’s d sebesar 3,79 menunjukkan efek yang sangat besar. Temuan ini mengindikasikan bahwa media edukasi yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan wali murid mengenai PMT dan pencegahan stunting. Kesimpulannya, kegiatan pemberdayaan berbasis media edukasi interaktif terbukti mampu meningkatkan kapasitas orang tua dalam memberikan PMT yang sesuai kebutuhan gizi anak. Prospek ke depan adalah replikasi kegiatan pada jenjang Posyandu, serta integrasi dengan program kesehatan masyarakat berbasis keluarga untuk memperluas dampak pencegahan stunting di tingkat komunitas..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aguayo, V. M., et al. (2021). Complementary feeding interventions at community level: Evidence from LMICs. Maternal & Child Nutrition. https://doi.org/10.1111/mcn.13114

Arabi, M., et al. (2021). Effectiveness of nutrition education using booklet media with and without counselling on home food availability and feeding practices. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/5603

Astuti, R., et al. (2020). Nutrition education interventions in Southeast Sulawesi, Indonesia: Effect on child feeding practices and nutritional status. BMC Public Health. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09257-9

Ayalew, M. M., et al. (2021). Effect of nutrition behaviour change communication delivered through radio drama on community knowledge and practices: A cluster trial. BMC Public Health. https://doi.org/10.1186/s12889-021-11863-9

Fadilah, et al. (2019). Implementasi kebijakan pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap jumlah kasus gizi buruk di Kabupaten Pasangkayu. Jurnal Kebijakan Kesehatan Masyarakat, 2(1). https://journal.unhas.ac.id/index.php/jkmmunhas/article/view/10022/5197

Fanta, P. (2016). Nutrition Assessment and Classification (2nd ed.). USAID. https://www.fantaproject.org/sites/default/files/resources/NACS-Users-Guide-Module2-May2016.pdf

Fitriani, D., et al. (2024). Stunting prevention counseling and supplementary feeding in community settings: Case study from Indonesia (Margaasih). ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/375383920

Gwatkin, D. R., et al. (2007). Socio-economic differences in health, nutrition and population in developing countries: Implications for targeting. Journal of Nutrition Education and Behavior. https://doi.org/10.1016/S1499-4046(06)60314-8

Hidayati, N., & Putri, R. A. (2022). Evaluation of supplementary feeding (PMT) program effectiveness against height and weight gain of stunted toddlers. International Journal of Health Promotion, 3(4). https://ijhp.net/index.php/ijhp/article/view/234

Kamilia, A. (2019). Berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 311–315. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.175

Kurniawan, A., et al. (2024). The implementation of PMT Modisco supplementary feeding education: Community service evaluation. PNUJ: Pengabdian. https://pnuj.dpwppnijatim.org/index.php/pnuj/article/view/147

Ma’ufatun, N., et al. (2023). Dedicated community nutrition education for affordable, nutritious and tasty meals (NEAT): Program description and evaluation. Journal of Nutrition Education and Behavior. https://doi.org/10.1016/j.jneb.2023.06.014

Maluccio, J. A., et al. (2022). Behaviour change interventions delivered through interpersonal counselling and community platforms improve infant and young child feeding practices: Evidence synthesis. Journal of Nutrition. https://doi.org/10.1093/jn/nxac078

Mengistu, G., et al. (2023). The effect of mothers’ nutritional education and knowledge on children’s nutritional status: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Child Care and Education Policy. https://doi.org/10.1186/s40723-023-00123-9

Nguyen, P. H., et al. (2020). Effect of complementary feeding behaviour change communication delivered through community-level actors on infant dietary adequacy: A cluster-randomized trial. PLoS One, 15(9), e0238355. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0238355

Pritasari, M. (2018). Petunjuk teknis pendidikan gizi dalam pemberian makanan tambahan lokal bagi ibu hamil dan balita. Kementerian Kesehatan RI. https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/juknis-pmt-lokal.pdf

Purba, R. B., et al. (2023). Pemberian biskuit Mama Rani kepada balita berat badan kurang. Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Manado XXII, 202–210. https://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id/index.php/prosiding2023/article/view/1971

Putra, A., & Fitri, Y. (2021). Studi meta analisis: Efektifitas pencegahan stunting melalui program literasi gizi menggunakan pendekatan pendidikan keluarga. Jurnal Obor PenaMas, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v4i1.4727

Putri, A. S. R., & Mahmudiono, T. (2020). Efektivitas pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan pada status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. Amerta Nutrition, 4(1), 58–64. https://doi.org/10.2473/amnt.v4i1.2020.58-64

Ramlah, U. (2019). Gangguan kesehatan pada anak usia dini akibat kekurangan gizi dan upaya pencegahannya. In Pedoman pencegahan dan tatalaksana gizi buruk pada balita (pp. 29–31). Kementerian Kesehatan RI. https://eprints.poltekkesadisutjipto.ac.id/id/eprint/1984/1

Ruel, M. T., & Alderman, H. (Maternal and Child Nutrition Study Group). (2013). Nutrition-sensitive interventions and programmes: How can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? The Lancet, 382(9891), 536–551. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60843-0

Sari, N., et al. (2022). Nutrition education and provision of supplementary food (PMT): Evaluation in an Indonesian community. Indonesian Journal of Public Health. https://jqwh.org/index.php/IJPH/article/view/234

Sari, P., & Rahmawati, Y. (2022). Education about the provision of supplementary feeding to toddler mothers: Program evaluation in Indonesia. Jurnal Advance Health. https://janh.candle.or.id/index.php/janh/article/view/58

Sari, S. P., & Mahmudah, U. (2022). Pemberdayaan peran orang tua melalui edukasi stunting pada milenial. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 5(1), 11–14. https://dharmabakti.respati.ac.id/index.php/dharmabakti/article/view/172

Sugiana, A., et al. (2023). Petunjuk teknis pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil. Kementerian Kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/20230516_Juknis_Tatalaksana_Gizi_V18.pdf

Sulistyowati, L. S. (2012). Kurikulum dan modul pelatihan kader posyandu. Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/pub/files/files43996Kurmod_Kader_Posyandu.pdf

Sunarti, A., et al. (2020). Konsep pelayanan kesehatan pada kelompok rentan pada masa Covid-19. MPPK (Media Publikasi Penelitian Kebidanan), 3(2), 41–50. https://journal.alpropublication.com/index.php/mppk/article/view/15

Suryani, L., et al. (2022). Implementation of the Eating Healthy Program in early childhood: Effects on preschool feeding habits. Journal of Early Childhood Education Studies. https://doi.org/10.21009/joeche.2022.041

Theresa, S., & Puspikawati, S. I. (2024). Pencegahan balita weight faltering untuk mencegah stunting dengan pemberdayaan ibu balita. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(3), 587–594. https://doi.org/10.54082/jamsi.1148

Wardita, Y., et al. (2021). Determinan kejadian stunting pada balita. Journal of Health Science, 6(1), 7–12. https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/JIK/article/view/1347

Wati, N. (2020). Analisis program pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap status gizi anak di Posyandu Kelurahan Sembungharjo, Semarang. Tematik, 6(2), 94–98. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/TEMATIK/article/view/26199

Downloads

Published

2025-10-29

How to Cite

Suliati, S., Museyaroh, M., Yunita, E. F. ., & Istanto, W. . (2025). PEMBERDAYAAN WALI MURID TK DALAM EDUKASI PMT MELALUI MEDIA EDUKASI DI DESA DUKUHTENGAH KECAMATAN KRIAN SIDOARJO. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 528-539. https://doi.org/10.51878/community.v5i2.7321

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.