PENGEMBANGAN USAHA MIKRO MELALUI PRODUK BUMBU NASI GORENG MANDALA: STUDI KASUS DI DESA JADDUNG KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP
DOI:
https://doi.org/10.51878/community.v5i2.7040Keywords:
Usaha Mikro, Bumbu Instan, Rempah-Rempah Lokal, Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan PedesaanAbstract
ABSTRACT
Microenterprises play a strategic role in improving rural community welfare, particularly through the utilization of local resources. Jaddung Village, Pragaan Subdistrict, Sumenep Regency, has abundant spice potential, yet it has not been fully utilized as a source of economic income. This community engagement program aimed to develop microenterprises through culinary innovation with the “Mandala” instant fried rice seasoning product while empowering local communities, especially housewives and youth. The method used was Participatory Action Research consisting of several stages: identifying local potential, conducting training on instant seasoning production, providing entrepreneurship mentoring, implementing digital marketing strategies, and evaluating program sustainability. The results showed that community partners successfully produced hygienic instant seasoning products with a unique blend of Madurese and Thai flavors, packaged in simple but marketable designs. SWOT analysis revealed that the strengths of the product lie in its natural ingredients and distinctive taste, weaknesses in limited capital and production scale, opportunities in the growing trend of healthy instant food, and threats from established commercial competitors. The program had a positive impact on improving production skills, entrepreneurial knowledge, and household income. In conclusion, the Mandala seasoning innovation proved effective as a microenterprise model based on local culinary resources and has the potential to be replicated in other villages with continued support from government and higher education institutions.
ABSTRAK
Usaha mikro memainkan peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, terutama melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, memiliki potensi rempah-rempah yang melimpah, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan ekonomi. Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro melalui inovasi kuliner dengan produk bumbu nasi goreng instan "Mandala" sambil memberdayakan masyarakat lokal, terutama ibu rumah tangga dan pemuda. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Partisipatif yang terdiri dari beberapa tahap: mengidentifikasi potensi lokal, mengadakan pelatihan produksi bumbu instan, memberikan bimbingan kewirausahaan, menerapkan strategi pemasaran digital, dan mengevaluasi keberlanjutan program. Hasil menunjukkan bahwa mitra komunitas berhasil memproduksi produk bumbu instan higienis dengan perpaduan rasa Madura dan Thailand yang unik, dikemas dalam desain sederhana namun menarik. Analisis SWOT mengungkapkan bahwa kekuatan produk terletak pada bahan alami dan rasa yang khas, kelemahan pada modal dan skala produksi yang terbatas, peluang pada tren makanan instan sehat yang berkembang, dan ancaman dari pesaing komersial yang sudah mapan. Program ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan keterampilan produksi, pengetahuan kewirausahaan, dan pendapatan rumah tangga. Kesimpulannya, inovasi bumbu Mandala terbukti efektif sebagai model usaha mikro berbasis sumber daya kuliner lokal dan memiliki potensi untuk direplikasi di desa-desa lain dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi.
Downloads
References
Amiruddin, A., Adi, P., Mulyani, R., Chi-Ming, H., & Hidayat, S. H. (2024). Promoting nasi goreng as Indonesian cultural heritage: Harmony in taste, history and tourism aspects. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 113–131. https://doi.org/10.20956/canrea.v7i2.1326
Canega, S., Syafruddin, S., & Hidayat, T. (2024). Pengaruh Varietas Cabai Dan Dosis Mikoriza Campuran Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Pada Tanah Inceptisol. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 9(2), 50–56. https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i2.29521
Chen, J. (2025). Research on Marketing Strategy Optimization of Compound Condiments. Highlights in Business, Economics and Management, 50, 172–177. https://doi.org/10.54097/th9t9v30
Contheza, A. H., Suprihartini, C., & Anggraeni, E. (2023). The Effect Of Instant Tiwul Flour Addition On Acceptance And Water Content Of Green Beans (Vigna Radiata L). HARENA: Jurnal Gizi, 3(3), 126–133. https://doi.org/10.25047/harena.v3i3.2824
Creswell, J. W., & Creswell, J. David. (2018). Research design?: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. SAGE Publications, Inc.
Fauziah, A., Viola, A., Ardianti, A. R., Maulida, F., & Daeli, E. G. (2024). Peran UMKM terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi, 2(4), 83-92. https://doi.org/10.54066/jura-itb.v2i4.2593
García, I. (2020). Asset-Based Community Development (ABCD): core principles. In Research Handbook on Community Development. Edward Elgar Publishing. https://doi.org/10.4337/9781788118477.00010
Irawati, S. A., Wantara, P., & Arfy, W. R. (2025). Transformasi UMKM Kuliner: Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Digital Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. Jurnal Kajian Ilmu Manajemen (JKIM), 4(4). https://doi.org/10.21107/jkim.v4i4.29011
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research. Springer.
Noeya, A. A., Suhendra, A. A., & Martini, dan S. (2025). Analysis of Marketing Mix Strategies to Improve Customer Satisfaction and Loyalty Using Structural Equation Modeling Method. International Journal of Management and Humanities, 11(6), 1–5. https://doi.org/10.35940/ijmh.D1771.11060225
Pratama, R. D., Raji, A., Lubis, H. U., & Suyatna, H. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui program rumah literasi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara. Journal of Social Development Studies, 2(2), 1-28. https://doi.org/10.22146/jsds.1915
Santoso, H., Budi Priatna, W., Wijaya, A. S., & Nugroho, D. R. (2023). Strengthening the Resilience and Competitiveness of MSMEs for Digital Independence of Tourism Villages Through Marketing Communication in Pesudukuh Village, Bagor District, Nganjuk Regency, East Java. International Journal Of Multidisciplinary Research And Analysis, 07(01). https://doi.org/10.47191/ijmra/v7-i01-03
Saputro, W. A., & Anggrasari, H. (2021). The Role, Development and Opportunities of Spice Commodities for International Relations Between Indonesia and Other Countries in The International Market. JASSP, 1(2), 154–166. https://doi.org/10.23960/jassp.v1i2.34
Stott, D. A. (2017). Integration and Conflict in Indonesia’s Spice Islands. Asia-Pacific Journal, 15(17), e6. https://doi.org/10.1017/S1557466017013602
Tangpao, T., Chung, H.-H., & Sommano, S. R. (2018). Aromatic Profiles of Essential Oils from Five Commonly Used Thai Basils. Foods, 7(11), 175. https://doi.org/10.3390/foods7110175
Yusup, A. (2021). The Position Of Agricultural Sector In The Economy Of Sumenep Regency. AGRISCIENCE, 2(1). https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i1.11281
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
							













