PENGGUNAAN MODEL TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI KELAS XI MIA2 SMA NEGERI 1 BUKIT
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v2i3.1405Keywords:
Model Pembelajaran STAD, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan KelasAbstract
This study aims to improve science process skills and student learning outcomes on animal material at SMA Negeri 1 Bukit. This research method is Classroom Action Research (CAR) which was carried out at SMA Negeri 1 Bukit on the concept of animals through the application of a guided inquiry learning model. The data collection technique in this study was to carry out tests at the end of each lesson as many as 20 items in the form of multiple choice to students so as to obtain answers from students for measuring learning outcomes, documentation, and interviews. The results of this study are students of class X-IPA1 on animal material at SMA Negeri 1 Bukit can be improved by using a guided inquiry learning model. The increase in student learning outcomes in Class X-IPA1 of SMA Negeri I Bukit is marked by the percentage of student learning outcomes that continues to increase from cycle to cycle. In the first cycle (45.00%) in the very poor category and in the second cycle (90.00%) in the very good category.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sain dan hasil belajar siswa pada materi hewan di SMA Negeri 1 Bukit. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bukit pada konsep hewan melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melaksanakan tes pada akhir setiap pembelajaran sebanyak 20 item soal dalam bentuk pilihan ganda kepada siswa sehingga memperoleh jawaban dari siswa untuk pengukuran hasil belajar, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah siswa kelas X-IPA1 pada materi hewan di SMA Negeri 1 Bukit dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Peningkatan hasil belajar siswa Kelas X-IPA1 SMA Negeri I Bukit ditandai dengan persentase hasil belajar siswa yang terus meningkat dari siklus ke siklus. Pada siklus I (45,00%) berkategori sangat kurang dan pada siklus II (90,00%) berkategori sangat baik.
Downloads
References
Abdurrahman. 2005. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta Rineka Cipta
Ari Sudana, I. P., & Wesnawa, I. G. A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.23887/jisd.v1i1.10128
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompentensi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hamlik, O. 1990. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Alumni
Higrat. 1983. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Imtikhanah, I. (2022). Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions pada Pembelajaran Jarak Jauh untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Hasil Belajar Siswa SMK. Journal of Education Action Research, 6(2), 259–268. https://doi.org/10.23887/jear.v6i2.45879
Lasmi Ni Ketut. 2017. Mandiri Fisika Kelas XI. Jakarta: Erlangga
M.A Sardiman. 2007.Interaksi Motifasi Belajar Mengajar.Jakarta Grapindo
Nawawi. 1997. Pendidikan Nasional. Bandung:Tarsito
Sagala Syaiful. 2005. Konsep Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bheneka Cipta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 IPATRIDA TANSARI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.