PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET KELAS X UPW SMK 4 MATARAM 2018

Authors

  • I KETUT WARA’ SMK Negeri 4 Mataram

DOI:

https://doi.org/10.51878/vocational.v1i4.729

Keywords:

TAI Learning Model and Passing Learning Outcomes

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the application of the Team Assisted Individualization (TAI) cooperative learning model in learning passing in basketball games. This research method is classified as classroom action research. This research design uses a cycle consisting of planning, implementation, observation/evaluation, and reflection. The subjects of the research were students of class X UPW SMK Negeri 4 Mataram, totaling 42 people consisting of 22 male students and 20 female students. This research was conducted for 2 cycles. Each cycle consists of 3 meetings. In cycle 1, mastery of individual and classical cycle materials was still lacking because the percentage of student activity had only reached 75%, while the assessment carried out by the teacher was only 80% not yet 100%. Data were analyzed using descriptive statistics with the achievement of mastery of the material 70% individually and 75% classically. The results of data analysis showed that in the first cycle the students' mastery level of classical material was 72.6% which was in the very poor category and in the second cycle the classical level of mastery of the material was 92% which was in the very good category. so learning outcomes classically from cycle I to cycle II increase by 25%.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan Untuk megetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran passing pada permainan bola basket. Metode Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (classroom action research) rancangan penelitian ini menggunakan siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X UPW SMK Negeri 4 Mataram yang berjumlah 42 orang terdiri dari 22 siswa putra dan 20 orang siwa putri. Dalam penelitian ini dilakukan selama 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Pada siklus 1 penguasan materi siklus secara individu dan klasikal masih sangat kurang karena persentase keaktipan siswa baru mencapai 75% sedangkan asesment yang dijalankan guru baru 80% belum mencapai 100%. Data dianalisis menggunakan stastik deskriptif dengan pencapaian penguasan materi 70% secara individu dan 75% secara klasikal. Hasil analisis data diperoleh bahwa di siklus I tingkat penguasaan materi siswa secara klasikal adalah72,6% yangberada pada katagori sangat kurang dan siklus II tingkat penguasaan materi secara klasikal adalah 92% yang berada kategori sangat baik. jadi hasil belajar secara klasikal dari siklus I ke siklus II peningkatannya 25%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Suardana. (2006). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja

Arikunto, Suharmani. (2006). Prosedur Penelitian. Cetakan Kesebelasan. Yogyakarta: PT. Rinika Cipta

Cholik dan Rusli Lutan. (1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Depdikbut, Dirjen Dikti Bagian Pengembangn PGSD.

Depdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Dikretorat Pendidikan Lanjutan Pertama. (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Pembelajaran dan Kontekstual. Jakarta: Depdiknas.

Dimyanti dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta

Hamalik. (2007). Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Hasibuan dan Moedjiono. (1995). Proses Belajar Mengajar. Cetakan Ketujuh. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jason, dan Halubec (Dalam Anggraeni Yulia, 2003).Penerapan Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization dengan Unpan Balik Terseruktur Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika.Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Jurusan Pendidikan MIPA. IKIP Negeri Sigaraja.

Lutan dan Mutohir. (1999). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Menengah Bagian Proyek Penggembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nur Muhammad. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineksa Cipta.

Nurhasan. (1990). Tes dan Pengukuran Dalam Penjas Serta Prinsip-prinsip Pelaksanaannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Roestiyah. (1989). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Sajoto. (1989). Permainan Bola Basket dan Peraturan Praktis. Semarang: Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan IKIP Semarang.

Sarumpaet, ddk. (1992). Permainan Bola Basket. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, Depdikbud.

Slvin, R.E. (1993). Cooperative Learning Theory, Research, and Practice.Second Edsion.Hopkins University.

Syarifudin. (1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan I, Jakarta, Grasindo

Soeprapto. (1979). Permainan dan Metodik untuk SGO. Jakarta: Depdikbud.

Sudjana. (1992). Metode Statika. Bandung:Tarsito

Soemadi Suryabrata. (1995). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumantom, et.al. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud

Soemadi Suryabrata. (1995). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudana, Wayan. (1999). Pemberdayan Metode Kooperatif Sebagai Motivasi dan Prestasi Belajar. Laporan Penelitian. (Tidak Diterbitkan). Jurusan pendidikan MIPA, IKIP Negeri Singaraja.

Yogi I Kadek. (2007). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Dalam Permaianan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI IA2 SMAN 4 Sigaraja.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

WARA’, I. K. . (2021). PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET KELAS X UPW SMK 4 MATARAM 2018. VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan , 1(4), 272-279. https://doi.org/10.51878/vocational.v1i4.729

Issue

Section

Articles