PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG PESERTA DIDIK DI SMK
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v1i4.728Keywords:
Learning Media, learnersAbstract
Based on the phenomenon that we encounter in Mathematics Learning from Primary School to Upper Secondary School or Vocational High School, it is still not satisfactory. Mathematics learning tends to still be at the achievement of curriculum targets or books used as compulsory books. Learning is still dominated by teachers, where learners are more likely to accept the knowledge provided by teachers without the process of processing the existing potential. Learning does not emphasize on the understanding of the material studied and is not associated with the actual experience of the participants. In other words, the learning of mathematics is not meaningful because the learning has not been associated with the scheme that has been possessed by learners. Based on the above phenomenon, research was conducted on the use of three-dimensional learning media in improving the understanding of the concept of point distance, line, and field of XII OTKP-2 students in SMK Negeri 1 Bandung academic year 2021-2022. This research is a classroom action research that aims to improve students' understanding of mathematics learning concepts by using three-dimensional learning media on the material of point distances, lines, and fields in XII OTKP-2 class SMK Negeri 1 Bandung academic year 2021-2022. Each learner can use this three -dimensional learning media in accordance with their interests, and potential. Because the learning media used is the result of the learners themselves, it means that this learning media will be better understood by learners and more interested.
ABSTRAK
Berdasarkan fenomena yang kita temui dalam Pembelajaran Matematika mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan masih belum memuaskan. Pembelajaran Matematika cenderung masih pada pencapaian target kurikulum atau buku yang digunakan sebagai buku wajib. Pembelajaran masih didominasi guru, dimana peserta didik lebih cenderung menerima pengetahuan yang diberikan guru tanpa proses pengolahan potensi yang telah ada. Pembelajaran kurang menekankan pada pemahaman akan materi yang dipelajari dan tidak dikaitkan dengan pengalaman nyata peserta didk. Dengan kata lain, pembelajaran matematika belum bermakna karena pembelajaran belum dikaitkan dengan skema yang telah dimiliki oleh peserta didik. Berdasarkan fenomena di atas, dilakukan penelitian tentang penggunaan media pembelajaran tiga dimensi dalam meningkatkan pemahaman konsep materi jarak titik, garis, dan bidang peserta didik kelas XII OTKP-2 SMK Negeri 1 Bandung tahun pelajaran 2021-2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep belajar matematika peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran tiga dimensi pada materi jarak titik, garis, dan bidang di kelas XII OTKP-2 SMK Negeri 1 Bandung tahun pelajaran 2021-2022. Setiap peserta didik dapat menggunakan media pembelajaran tiga dimensi ini sesuai dengan minat, dan potensi yang dimilikinya. Karena media pembelajaran yang digunakan adalah hasil dari buatan peserta didik sendiri, artinya media pembelajaran ini akan lebih dipahami oleh peserta didik dan lebih tertarik.
Downloads
References
Abidin. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama
Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
_________. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
________. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
________. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Daryanto. (2015). Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani
Dimyati dan Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik. (2003). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti Cipta.
_______. (2016). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Huda. (2016). Pembelajaran Berbasis Multimedia dan Pembelajaran Konvensional. Jurnal Penelitian, Vol. 10, No.1, Februari 2016
Ibrahim, R. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Lubis, Effi Aswita. (2015). Strategi Belajar Mengajar. Medan: Perdana Publishing
_______. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Cita Pustaka Media
Mulyono, H. (2016). Using Quipper As Online Platform For Teaching and Learning English As A Foreign Languange. 16(1), 59-70, diperoleh dari http://www.tewtjorunal.org. Diakses tanggal 30 Mei 2017
Ngalim. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta
Sanaky, H. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta. Safiri Insania Press
Sudjana dan Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar
Sudjana. (2009). Metode Statistika. Bandung: Transito
Sudjono. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta
________. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
________. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta
________. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Preada Media Grouf