DINAMIKA GEJALA KEJENUHAN BELAJAR SISWA PADA PROSES BELAJAR ONLINE FAKTOR FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI DAN IMPLIKASINYA PADA LAYANAN BIMBINGAN KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v1i1.70Keywords:
kejenuhan, Belajar, Layanan bimbingan akademiAbstract
Proses belajar mengajar yang dilakukan pada masa pandemic covid 19 sangat berbeda dengan proses belajar pada umumnya. Proses belajar yang dilakukan di rumah secara daring/online tidak menghadirkan sosok guru secara nyata sehingga dimungkinkan siswa hanya sekedar menerima infomasi pelajaran semata. Kegiatan menerima informasi pelajaran semata seringkali menimbulkan kejenuhan bagi siswa karena pembelajan cenderung satu arah saja, sehingga diperlukan bimbingan dari orang tua dan atau keluarga untuk dapat mengetahui lebih dalam gejala kejenuhan tersebut beserta faktor yang melatarbekanginya sehingga orang tua/ keluarga mampu mencari formula yang tepat sebagai sarana pendampingan terhadap siswa yang sedang melakukan proses belajae online/daring dari rumah dengan memberikan layanan bimbingan akademik terhadap siswa. Sehingga meskipun siswa belajar dari rumah para siswa tetap dapat merawat semangat belajar dengan baik dan dapat menghadirkan suasana belajar yang kondusif di rumah sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana secara optimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode survey. Data penelitian diperoleh secara online melalui google form. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Bandung Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 307 orang terdiri dari 150 siswa laki-laki dan 157 siswa perempuan. Hasil dari penelitiian menunjukkan bahwa kejenuhan belajar , faktor yang melatarbelakangi berada pada empat indikator yaitu :semangat belajar, emosi belajar dan menurunnya keyakinan akademik dengan prosentae yang amat tinggi pada kategori ya dan tidak. Tentu perlu solusi untuk mengatasi kejenuhan belajar ini supaya proses belajar online tetap dapat dilakukan dengan baik dan optimal.
Downloads
References
Agustin, M. , Puspita. R. ,. Nurinten D., Nafiqoh H, . (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 5 Issue 1 2021) Page 334-345
Agustin. M. (2011) Permasalahan belajar dan inovasi pembelajaran. Bandung, Refika Aditama
Craswell, J. W. (2008). Educational Research. Planing, Coducting, and evaluating Quantitative and Qualitative Reseaarch. New jersey
Craswell. J. W. (2013). Research Design.Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan mixed. Yogyakarta. Pustaka pelajar
Ramahani. , D., (2013). Efektivitas Konseling KOgnitif Perilaku dengan Teknik Restrukturisasi Kognifif untuk Mereduksi Kejenuhan Belajar Peserta Didik. Skripsi. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia
Syamsudin, A (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung, Remaja Rosda Karya
Santrock. W, John. (2003). Adolescence.Perkembangan Remaja. Jakarta . Erlangga
Kuntari, D. (2020), https://www.universitaspsikologi.com/2020/04/pengertian-kelelahan-emosional.html (on line ) kamis pukul 21,30
Willis .S,. (2009). Konseling Keluarga (FAMILY COUNSELING). Bandung. Alfabrta
Yusuf ., S. (2010). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung. Remaja Rosda Karya
Yusuf, (20201) Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Belajar Online pada Anak - Minews ID. (on line) kamis pkl 21.00
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.