PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERSAMA PT. PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA DENGAN METODE BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DIMASA COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v1i3.443Keywords:
Pembelajaran berbasis proyek, metode blended learning, keaktifan siswa, kerjasama dengan IDUKAAbstract
Pembelajaran berbasis proyek dengan metode blended learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik selama masa pandemic Covid-19. Best Practice dilaksanakan pada semester Genap tahun ajaran 2020/2021 mulai bulan Januari sampai Juni 2021 . Tempat pelaksanaan Best Practice adalah SMKN 1 Tanjung Palas, Kec. Tanjung Palas, Kab.Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Subyek penelitian adalah kelas X ATPH 1 dan 2 dengan jumlah 47 orang. Sekolah berkesempatan menjalin kerjasama dengan IDUKA (PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara) dalam hal peningkatan kualitas dan kinerja khususnya peserta didik pada komptensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui pembelajaran berbasis proyek untuk program Pembibitan Kakao. Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan metode blended learning yaitu pembelajaran yang memadukan pembelajaran secara tatap muka dan daring. Best Practice ini menggambarkan tentang peningkatan keaktifan peserta didik selama mengikuti pembelajaran dengan metode blended learning. Ada 3 aspek pengamatan yang diharapkan mewakili dimensi keaktifan belajar peserta didik yaitu : 1. Prestasi belajar, 2. Kerjasama dalam kelompok, 3. Kehadiran/absensi peserta didik, baik dalam pembelajaran daring maupun luring/praktek. Kesimpulan Best Practice digambarkan dalam bentuk grafik dan tabel. Dapat disimpulkan bahwa keaktifan peserta didik berdasarkan prestasi belajar meningkat mulai dari KD.1 sampai dengan KD.5 sebesar 80,85% yaitu 38 orang aktif dan 87,23% yaitu 41 orang aktif bekerjasama dalam kelompok. Selanjutnya keaktifan peserta didik ditinjau dari aspek kehadiran dalam pembelajaran daring mengalami fluktuatif, sedangkan pada pembelajaran luring mengalami peningkatan sebesar 90,90%.
Downloads
References
Astuti, A.N Fajar (2020). Pengembangan Model Praktek kerja Industri (Prakerin) Berbasis Integrited Blended Learning Unit Produksi (IBL UP) SMK Pascapandemi Covid-19. Seminar Nasional PascaSarjana 2020: ISSN :26866404
Balwi, Muhammad Assegaf.2020. Kendala Guru dalam Proses Pembelajaran Online Selama Masa Pandemi Ditinjau dari Kemampuan Information Technology (IT). Guru Muhammad Assegaf Balwi. Jurnal Pendidikan Lintang Songo 3(2)-38-45.
Hayati, Yuniar (2021). Pembelajaran Daring Bervariasi di Masa Covid-19 Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik SMPN 4 Mataram. Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Vo.1.No.1
Kurniasih, I & Sari. (2014). Implementasi kurikulum konsep & penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Marbun, Purim. 2020. “Desain Pembelajaran Online Pada Era dan Pasca Covid-19”. Csrid Journal 12 (12):129-42.
Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. The Autodesk Foundation. https://tecfa.unige.ch/proj/eteach-net/Thomas_researchreview_PBL.pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan menengah
Widjajanti, D.B & Azizah, I.N (2019). Keefektifan Pembelajaran Berbasis Proyek Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika 6 (2) : 233-243
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.