MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR PRAKARYA MELALUI PENILAIAN PORTOFOLIO
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v2i1.1053Keywords:
penilaian portofolio, kreativitas, kemandirianAbstract
This Best Practice is a learning activity carried out by the teacher with the result that it can increase students' creativity and independence in learning crafts. Learning in this Best Practice applies continuous portfolio assessment in the delivery of craft subject matter to class 7 students at MTsN 1 Bantul in the odd semester of the 2021-2022 school year. The learning process is carried out in a blended manner consisting of online learning, independent learning, and limited face-to-face learning. The implementation of the portfolio assessment in this best practice consists of assessing knowledge through making material summaries or concept maps, assessing creativity through making craft design designs, assessing independence through making independent work reports or documentation of the implementation of activities, and product assessment in the form of evaluating the work. The best practice activities are carried out for one semester with five odd semester craft materials. The value obtained at the end of the semester is the ability to summarize the material which always increases at the end of the semester, the average value is 87. The creation of design works also has an increase in creativity at the end of the semester, the average value is 83. For independence, working at home is very satisfying where 95% of students carry out independent activities and only 5% said that sometimes their parents help them. The results of student work are quite good with an average score at the end of semester 88. With this value data during blended learning (with three meetings at home and one meeting at the madrasa) students can still carry out learning well, especially to increase creativity and independence.
ABSTRAK
Best Practice ini adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan hasil dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa pada pembelajaran prakarya. Pembelajaran dalam Best Practice ini menerapkan penilaian portofolio secara berkesinambungan dalam penyampaian materi pelajaran prakarya pada siswa klas 7 di MTsN 1 Bantul pada semester gasal tahun pelajaran 2021-2022. Proses pembelajaran dilaksanakan secara blended yang terdiri dari pembelajaran online, mandiri, dan pembelajaran tatap muka terbatas. Pelaksanaan penilaian protofolio dalam best practice ini terdiri dari penilaian pengetahuan melalui pembuatan ringkasan materi atau peta konsep, menilai kreativitas melalui pembuatan desain karya kerajinan , menilai kemandirian melalui pembuatan laporan kegiatan pembuatan karya secara mandiri atau dokumentasi pelaksanaan kegiatan, dan penilaian produk berupa penilaian hasil karya. Kegiatan best practice dilaksanakan selama satu semester dengan lima materi prakarya semester gasal. Nilai yang diperoleh pada akhir semester adalah kemampuan me ringkas materi selalu meningkat pada akhir semester rata rata nilai 87. Pembuatan desain karya juga mengalami peningkatan kreatifitasnya pada akhir semester rata rata nilai 83. Untuk kemandirian kerja dirumah sangat memuaskan dimana 95% siswa melaksanakan kegiatan mandiri dan hanya 5% yang menyatakan kadang kadang dibantu orang tua. Hasil karya siswa cukup bagus dengan nilai rata rata diakhir semester 88. Dengan data nilai tersebut selama pembelajaran blended (dengan tiga pertemuana di rumah dan satu pertemuan di madrasah) siswa tetap dapat melaksanakan pembelajaran secara baik, terutama dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian.
Downloads
References
Amien Mappadjantji. (2005). Kemandirian Lokal:Konsepsi Pembelajaran Organisasi,dan Pendidikan dan Perspektif Sains Baru. Jakarta:Gramedia Pustaka.
Arlena, Afifah, Z Mawardi,E,dan Rani Sofya. (2018). Pengaruh Blended Learning terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Pendidikan Ekonomi. Jurnal Ecogen, 1(1):28.
Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali.
Miller, M. D., Linn, R.L., & Gronlund, N.E. (2009). Measurement and assesment in teaching. Upper Saddle River,N.J,: Pearson.
Moh Ali, Moh Asrori. (2006). Psikologi Remaja:Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:Bumi Aksara.
Rahmad Hidayat.(2013).Sosiologi Pendidikan Emile Durkhein.Depok:Rajagrafindo Persada.
Rahmawati, Y. Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak Kanak.Jakarta:Kencana Prenata Media Group
Rika Annisa.(2019).Hubungan Antara Kemandirian dengan Motivasi Belajar sebagai Pengajar Les Privat Mahasiswa Prodi Tadris Matematika di UIN STS Jambi. UIN Jambi
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Soewandi, A. S. 2007.Penilaian Pembelajaran dengan Portofolio.Jurnal Gatra.XXXIII,197-20
Sudarman. (2013). Mengembangkan Ketrampilan Berpikir Kreatif. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.
Sudrajat, D. (2016). Portofolio: Sebuah Model Penilaian Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Intelensia, 2(1).
Wahyunita,Ika, and Waspodo Tjipto Subroto. (2021). Efektifitas Model Pembelajaran Blended Learning dengan Pendekatan STEM dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Edukasi Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3): 1010-21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.