PREMOGAWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN SISWA MTsN 2 PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v1i3.866Keywords:
Presentasi Model Gallery Walk, Hasil BelajarAbstract
The purpose of this study was to improve learning outcomes of mathematics on the subject of congruence and similarity in class IX H MTsN 2 Ponorogo in the academic year 2021/2022. This research method is best practice research. The research subjects were students of MTsN 2 Ponorogo class IX H in the 2021/2022 academic year. The learning approach used is Problem Based Learning, with the learning model used is "PREMOGAWA" namely cooperative learning model Gallery Walk Presentation Model. The results of the UH 1 analysis where learning is still conventional, the highest score is 80, the lowest value is 25. The average value is 62.36. The number of students who completed learning 15 (46.88%), and the number of students who did not complete 17 (53.13%). While the results of UH 2 where learning uses PREMOGAWA (Gallery Walk Presentation Model) the highest score is 100, the lowest value is 75. The average value is 81.90. Many students finished studying 31 (96.88%) and many students did not complete learning 1 (3.13%)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang materi Kekongruenan dan Kesebangunan pada siswa kelas IX H MTsN 2 Ponorogo Tahun pelajaran 2021/2022. Metode penelitian ini adalah penelitian best practice. Subyek penelitian adalah siswa MTsN 2 Ponorogo kelas IX H Tahun pelajaran 2021/2022. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dengan model pembelajaran yang digunakan adalah “PREMOGAWA” yaitu model pembelajaran kooperatif Presentasi Model Galeri Walk. Hasil analisa UH 1 dimana pembelajaran masih konvensional yaitu Nilai tertinggi 80, nilai terendah 25. Rata-rata nilai 62,36. Jumlah siswa tuntas belajar 15 (46,88%), dan jumlah siswa tidak tuntas 17 (53,13%). Sedang hasil UH 2 dimana pembelajaran menggunakan PREMOGAWA (Presentasi Model Galery Walk) yaitu nilai tertinggi 100, nilai terendah 75. Rata-rata nilai 81,90. Banyak siswa tuntas belajar 31 (96,88%), dan banyak siswa tidak tuntas belajar 1 (3,13%)
Downloads
References
Arends. (1997). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitis, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Ibrahim, M., & Nur, M. (2000). Pengajaran berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.
Marpaung, Y. (2001). Implementasi Pendidikan Matematika Realistik di Indonesia. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Sehari: Penerapan Pendidikan Matematika Realistik pada Sekolah dan Madrasah tanggal 5 November 2001, Medan: Tidak diterbitkan.
Parman, (2005). Penerapan Pendekatan Edutainment Sebagai Upaya menciptakan Iklim yang Menyenangkan. Wonogiri: Gelora Pendidikan (Buletin Pendidikan). Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, volume 2 tahun 2005.
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Depdikbud: 2013
Republik Indonesia, Undang - undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Silberman, Melvin L. (2006). Active Learning 101 Cra Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa.
Slavin, Robert E. (1994). Education Psychology: Theories and Practice. Fourt Edition. Masschusetts; Allyn and Bacon Publishers.
Tujiyo. (2021). Premogawa Sebagai Upaya Meningkat Hasil Belajar Turunan Fungsi Trigonometri Siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara. EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran, No.1 Vol 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.