PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP TRANSLASI DAN REFLEKSI TERHADAP MATRIKS TRANSFORMASINYA
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1842Keywords:
Prestasi Belajar Matematika, Metode Group InvestigationAbstract
This study aims to improve mathematics learning outcomes regarding the concepts of translation (shift) and reflection (reflection) of the transformation matrix. This research is a research study that applies the group investigation method. The background for this research was due to a lack of conceptual understanding of transformation material, so that the acquisition of student learning outcomes for translation and reflection material was very low. This research was conducted in 2 cycles. The results analysis technique was carried out qualitatively in the form of test results. The objectives to be achieved in this research include: (1) Knowing the implementation of the group investigation method in improving mathematics learning outcomes for students, (2) Knowing the increase in student learning outcomes with the group investigation method for students. The instrument used was class XI IPS students with 36 students as research subjects. Prior to the administration of the group investigation method the number of students who completed only reached 12 people with an average of 57.14, whereas after using the group investigation method the number of students who completed as many as 33 people with an average of 74.72. This means that the group investigation method is effectively used to improve student learning achievement in the material of the concept of translation (shift) and reflection (reflection) of the transformation matrix.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan dalam meningkatkan hasil belajar matematika mengenai konsep translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan) terhadap matriks transformsinya. Penelitian ini adalah penelitian penelitian yang menerapkan metode group investigation. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena kurangnya pemahaman konsep tentang materi transformasi, sehingga perolehan hasil belajar siswa untuk materi translasi dan refleksi sangat rendah. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Tekhnik analisis hasil dilakukan secara kualitatif berupa hasil tes. Tujuan yang akan dicapai pada peneltian ini antara lain: (1) Mengetahui pelaksanaan metode group investigation dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan metode group investigation pada pesert didik. Instrumen yang digunakan adalah peserta didik kelas XI IPS dengan subjek penelitian 36 peserta didik. Sebelum diberikannya metode group investigation jumlah peserta didik yang tuntas hanya mencapai 12 orang dengan rata-rata 57,14, sedangkan setelah menggunakan metode group investigation jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 33 orang dengan rata-rata 74,72. Artinya metode group investigation efektif di gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Konsep translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan) terhadap matriks transformasinya.
Downloads
References
Adora, N. M. (2014). Group Investigation in Teaching Elementary Science. International Journal of Humanities and Management Sciences, 2 (3): 146-147.
Hamalik, O (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara
Juliawan, G. A., Mahadewi, L. P. P., & Rati, W. R. (2017). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Mimbar PGSD, 5(2), 1–10.
Khairani, A. L., & Ismah. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Tandur Diintegrasikan dengan Kartu Tangram terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika., 2(1).
Lestari, S. (2017). Penerapan Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Prestasi dan Keaktifan Siswa Materi Statistika
Pratami, A. Z., Suhartono, S., & Salimi, M. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 164–174
Riyanto, Y. (2009). Paradigma Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran: sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Prenada Media Group
Robert E. Salving, (2005), Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik, Bandung: Nusa Media
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sangadji, S. (2016). Implementation of Cooperative Learning with Group Investigation Model to Improve Learning Achievement of Vocational School Students in Indonesia. International Journal of Learning & Development , 6 (1): 91-103
Sumarmi. 2012. Model-model Pembelajaran Geografi. Malang:Aditya Media
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta
Takdir Sukmo W & Esti Harini. (2014). Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Group Investigation Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Polanharjo Klaten. Jurnal Pendidikan Matematika tahun 2014, Vol 2 No 1
Wana, P. R., Pangestu, W. T., & Agustina, D. A. (2017). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Mind Mapping dan Direct Instruction pada Siswa Kelas V SDN Jiwan 01 Madiun. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(2), 83–88.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.