HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMPN 2 LUBUK ALUNG
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1795Keywords:
Pola Asuh Orang Tua, Perilaku Seksual RemajaAbstract
Sexual behavior in adolescents can have a detrimental impact on the development and health of adolescents. Based on a survey (SKRRI) it was found that 10% of adolescents aged 15-19 years had given birth to their first child. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting style and adolescent sexual behavior at SMPN 2 Lubuk Alung in 2022. The research design used a correlational research design in the form of cross sectional. The population is 140 students with a sampling technique that is simple random sampling, with a total sample of 40 students. The research was carried out from May-August 2022 using a randomized questionnaire distribution technique. Data were analyzed univariately using the frequency distribution and bivariate analysis using the Chi Square test with a confidence level of 95% ? < 0.005. The results showed that there were 15 respondents (37.5%) democratic parenting styles, 21 respondents (52.5%) authoritarian parenting styles. As many as 27 respondents (67.5%) were at risk of sexual behavior and 13 respondents (32.5%) were not at risk. There is a relationship between parenting style and adolescent sexual behavior (P = 0.003). It is hoped that parents will maintain good relations with children so that children feel safe and comfortable at home and it is hoped that parents will not consider it a taboo in talking about sexual education for children.
ABSTRAK
Perilaku seksual pada remaja dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada perkembangan dan kesehatan remaja. Berdasarkan survei (SKRRI) didapatkan 10% remaja berumur 15-19 tahun pernah melahirkan anak pertama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja di SMPN 2 Lubuk Alung tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional berupa cross sectional. Populasi berjumlah 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, dengan jumlah sampel 40 siswa. Penelitian dilaksanakan dari Mei-Agustus 2022 dengan teknik penyebaran angket dengan secara acak. Data dianalisi secara univariat mengunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95 % ?< 0,005. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pola asuh demokratis sebanyak 15 responden (37,5%), pola asuh otoriter sebanyak 21 responden (52,5%). Sebanyak 27 responden (67,5%) remaja berisiko berperilaku seksual dan tidak berisiko sebanyak 13 responden (32,5%). Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja (P= 0,003). Diharapkan kepada orang tua untuk tetap menjaga hubungan baik dengan anak agar anak merasa aman dan nyaman berada di rumah dan di harapkan orang tua tidak menganggap tabu dalam membicarakan tentang pendidikan seksual terhadap anak.
Downloads
References
Aguma, R. P., & Dewi, P. A., & Karim Darwin. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang tua Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Sma Tri Bhakti Pekanbaru..
Ali, M dan M. Asrori. 2016. “Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. PT Bumi Aksara : Jakarta.
Amin, Suci.,& Harianti, Rini.(2018). Pola Asuh Orang Tua Dalam Motivasi Belajar Anak.Yogyakarta:Deepublis.
Arista, D. (2015). “Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko di kalangan remaja SMA Negeri 1 Kota Jambi tahun 2015factors associated with risk sexual behavior among adolescents in jambi senior high school state 1 in 2015’’, 4(3),pp. 255–264.
Azmi, F. (2015). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMAN 1 Sanden Bantul.Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Dainty, M. (2015). Pola Asuh Orang Tua, Usia Dan Jenis Kelamin Sebagai Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Remaja Tentang Perilaku Seksual Pra-Nikah Di Kota Batam. Jurnal Kebidanan, 1(1), 46–50.
Djamarah,Syaiful Bahri.2014.Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga: Upaya Membangun Citra Membentuk Pribadi Anak. Jakarta : Rineka Cipta.
Fajri N. 2016. Hubungan Self System dengan Tindakan Seksual Berisiko pada Remaja di Provinsi Sumatera Barat (Analisis Data SDKI 2012): Universitas Andalas
Hoskins, D. H. (2014). Consequences of Parenting on Adolescent Outcomes, 506– 531. https://doi.org/10.3390/soc40 30506.
Istianah. (2014). Faktor-faktor mempengaruhi remaja. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia?: Jurnal Psikologi, 1(1), 243– 256.
Jee, P., & Shahlan,S. (2017). Gaya Kehidupan Dengan Tingkah Laku Devian Dalam Kalangan Remaja. Prosiding STEd hal 230-237. Bangi. Universiti Kebangsaan Malaysia
Pandesolang Santalia, Rina Kundre,W.O. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Beo Kepulauan Talaud. E Journal Keperawatan, 7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.