MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BEBICARA BAHASA ARAB MELALUI PENERAPAN ROLE PLAYING SISWA DI KELAS VII C MTSN 2 PURWAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1794Keywords:
Berbicara Bahasa Arab, Role PlayingAbstract
Arabic is one of the most widely spoken languages in the word education. Unfortunately, as in many ways there is always a gap between theory and practice or between potential and actualization, then the same gap also occurs in the position of Arabic in Indonesia, including the learning of Arabic in Madrasah, especially in Madrash Tsanawiyah. The average score of students' ability to speak Arabic for class VII C MTs N 2 Purwakarta students before applying role playing is 58.78. In this study, researchers applied the role playing method where students were given the opportunity to describe or express a character played and other students got the task of observing about the course of the drama. In certain sections, for example in the middle, the teacher can stop the drama and give students the opportunity to express opinions and criticisms about the learning material being studied. The results of this study can be seen that from the six criteria assessed from the first meeting of the 1st cycle to the 2nd meeting of the 2nd cycle, it has increased, namely the Understanding Aspect from 61.40 to 74.67, the Pronunciation Aspect 62.47 to 74.30, the Communication Aspect Interactive 61.90 to 74.23, the Story Content Aspect 63.27 to 73.70, the Attitude Aspect 63.60 to 73.50, and Structural Aspects 60.57 to 74.10. And the average score of class VII C MTs N 2 Purwakarta students from the first meeting of the 1st cycle to the 2nd meeting of the 2nd cycle has increased with the acquisition of a compulsive average score of 74.08. Thefocus on student activities and teacher performance during learning was obtained from the following assessment results: (1) Assessment of student activities in the 1st cycle 33 and 43 in the 2nd cycle, with a percentage of 68.75% and 89.58%. (2) Teacher Performance Assessment in the 1st cycle 47 and 53 in the 2nd cycle, with percentages of 83.93% and 94.64%.
ABSTRAK
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Sayangnya, sebagaimana dalam banyak hal selalu ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek atau antara potensi dan aktualisasi, maka kesenjangan yang sama juga terjadi dalam posisi bahasa Arab di Indonesia, tidak terkecuali pembelajaran bahasa Arab di Madrasah, terutama di Madrash Tsanawiyah. Nilai rata-rata kemampuan siswa berbicara bahasa Arab siswa kelas VII C MTs N 2 Purwakarta sebelum menerapkan role playing adalah 58,78. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode role playing yang mana siswa diberikan kesempatan untuk menggambarkan atau mengekspresikan suatu tokoh yang diperankan dan siswa-siswa lainnya mendapat tugas untuk mengamati tentang jalannya drama. Pada bagian tertentu misalnya di bagian tengah, guru dapat menghentikan drama dan memberi kesempatan pada siswa-siswa untuk mengeluarkan pendapat serta kritik mengenai materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa dari enam kriteria yang dinilai dari pertemuan pertama siklus ke-1 sampai dengan pertemuan ke-2 siklus ke-2 mengalami peningkatan, yaitu Aspek Pemahaman dari 61,40 menjadi 74,67, Aspek Pelafalan 62,47 menjadi 74,30, Aspek Komunikasi Interaktif 61,90 menjadi 74,23, Aspek Isi Cerita 63,27 menjadi 73,70, Aspek Sikap 63,60 menjadi 73,50, dan Aspek Struktur 60,57 menjadi 74,10. Dan nilai rata-rata kelas siswa VII C MTs N 2 Purwakarta dari pertemuan pertama siklus ke-1 sampai dengan pertemuan ke-2 siklus ke-2 mengalami peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata komulatif 74,08. Pengamatan terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung diperoleh hasil penilaian sebagai berikut: (1) Penilaian Aktifitas siswa pada siklus ke – 1 33 dan 43 pada siklus ke – 2, dengan prosentase 68,75% dan 89,58%. (2) Penilaia Kinerja Guru pada siklus ke – 1 47 dan 53 pada siklus ke – 2, dengan prosentase 83,93% dan 94,64%.
Downloads
References
Al-Halayqa, G. (2018). Maa Hiya Al-Lughah Al-Arabiyyah. https://mawdoo3.com/??_??_?????_???????.
Kemenag, C. (2020). Konsep Penelitian Tindakan Kelas. https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_09-03-2021_6047927498538.pdf, 1-50.
Korupsi, P. E. (TT). Menyuluh dengan Metode Role Playing. https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/pendidikan/infografis/menyuluh-dengan-metode-role-play.
Kusuma, A. B. (2016). Transformasi Pengajaran Bahasa Arab di Indonesia. https://journal.staimsyk.ac.id.
Masyrufah. (2020, Maret 18). Apa yang Salah Dari Pengajaran Bahasa Arab di Indonesia? https://fitk.uin-malang.ac.id/apa-yang-salah-dari-pengajaran-bahasa-arab-di-indonesia/.
Oktifa, N. (2022, Maret 1). Mengenal Metode Pembelajaran Role Playing Penerapan role playing dalam pembelajaran. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/mengenal-metode-pembelajaran-role-playing.
Slameto. (2015). Implementasi Penelitian Tindakan Kelas. Pendidikan Guru Sekolah Dasar & PPS-MP - FKIP - UKSW Salatiga, 1-12.
Taggart, K. &. (1998). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.